Tahapan Pembelahan Sel Secara Mitosis – Sel merupakan unit struktural & fungsional terkecil dr suatu makhluk hidup. Keberlanjutan kehidupan makhluk hidup didasarkan pada reproduksi atau pembelahan sel.
Mengapa? Karena pembelahan sel mempunyai peran yg sangat penting dlm kehidupan. Pembelahan sel akan terus berfungsi dlm perbaikan & pembaruan serta mengubah sel-sel yg mati.
Proses pembelahan sel merupakan bab integral dr cell cycle (siklus sel), kehidupan sel dimulai dr saat pertama kali sel terbentuk dr sel induk yg membelah. Salah satu tahapan pembelahan sel adalah dengan-cara mitosis.
Baca juga: Perbedaan sel binatang & sel tumbuhan
Pembelahan mitosis biasanya akan segera disertai oleh sitokinesis, pembelahan sitoplasma. Dari yg mulanya satu sel akan ada dua sel yg ekuivalen atau sama dgn sel induk.
Daftar Isi
Fase atau Tahapan Pembelahan Sel Secara Mitosis
Mitosis merupakan salah satu dr bagian siklus sel, ini terbukti bahwa fase mitotik yg meliputi mitosis serta sitokinesis sekaligus, biasanya yakni bab terpendek dr siklus sel. Pembelahan sel dengan-cara mitotik sel akan silih berubah dgn tahapan pembelahan sel yg lebih panjang yakni interfase.
Baca juga: Organel-organel sel
Secara sederhana pembelahan sel dengan-cara mitosis dibagi ke dlm lima tahap pembelahan sel yakni, profase (prophase), prometafase (prometaphase), metafase (metaphase), anafase (anaphase), serta telofase (telophase). Untuk sitokinesis yg bertumpang tindih dgn fase tamat dr tahapan pembelahan sel dengan-cara mitosis, selaku tamat dr fase mitotik.
1. Profase
Pada fase ini serat-serat kromatin akan terkumpul lebih rapat, inti selnya akan menghilang, setiap kromosom yg terduplikasi tampaksebagai dua kromatid sama yg terhubung papa bagian sentromernya & sepanjang lengannya.
Baca juga: Perbedaan sel prokariotik & eukariotik
Gelondong mitotik pula mulai terbentuk, yg terdiri atas sentrosom serta mikrotubulus yg menjulur dr sentrosom. Sentrosom-sentrosom tersebut bergerak saling menjauh menjauh, yg didorong oleh mikrotubulus yg memanjang diantaranya.
2. Prometafase
Pada tahap prometafase ada beberapa hal yg terjadi mirip:
a. Selaput nukleusnya terfragmentasi,
b. Mikrotubulus yg memanjang dr masing-masing sentrosom sekarang mampu memasuki wilayah nucleus,
c. Kromosomnya kian terkondensasi,
d. Masing-masing dr kedua kromatid pada setiap kromosom mempunyai kinetokor, yakni struktur protein terspesialisasi yg terletak pada sentromer,
e. Beberapa mikrotubulus yg melekat pada kinetokor akan menawan kromosom maju-mundur,
f. Mikrotubulus nonkinetokor akan berinteraksi dgn sejenisnya yg berasal dr kutub gelondong yg bersebrangan.
3. Matafase
Metafase merupakan tahap pembelahan mitosis yg paling lama, berjalan sekitar 20 menit. Dalam tahap ini ditandai dgn kromosom akan bergerak menuju ekuator sel atau yg sering dikenal dgn lempeng metafase. Pada tahap ini, membran akan benar-benar menghilang serta benang-benang gelondong akan meraih sentromer kromosom.
4. Anafase
Berkebalikan dgn metafase, tahap anafase ini merupakan tahap mitosis yg paling pendek, hanya berjalan selama beberapa menit.
Pada tahap anafase ini, kromatid-kromatid yg bersaudara akan memisahkan diri dr sentromernya sehingga disebut kromosom. Setiap kromosom akan ditarik kearah kutub oleh benang-benang mitosis atau yg sering disebut serabut kinetokor.
Baca juga: Struktur membran sel lipid bilayer
Pada tahap ini sel akan memanjang saat mikrotubulus nonkinetokor memanjang, & pada akhir anafase, kedua ujung sel akan mempunyai koleksi kromosom yg sama & lengkap.
5. Telofase
Pada tahap ini, dua nukleus anakan akan terbentuk di dlm sel, kromosom akan mulai terlepas. Telofase sendiri sering ditandai dgn dimulainya sitokinesis. Pada sel hewan, sitokinesis dimulai dgn terbentuknya pembelahan atau lekukan di bagian tengah yg membagi sel menjadi dua.
Sedangkan pada sel tanaman, sitokinesis ditandai dgn serangkaian vesikula yg terbentuk di bab ekuator sel, yg terus terjadi hingga sel terbagi dua. Pada simpulan tahap telofase dihasilkan dua sel anakan yg sama dgn sel induknya.
Daftar Pustaka
Campbell. (Edisi kedelapan jilid 1). Biologi. Jakarta: Erlangga.
Heryana N, Rahma Merdia. (2010). Biologi Umum. Tasikmalaya: Universitas Siliwangi.