√ Struktur Cerpen yang Benar dan Contoh Singkatnya

Tentu saja banyak yg sudah mengenal, membaca, atau bahkan menciptakan cerpen. Tapi mungkin masih banyak yg resah bagaimana struktur cerpen yg terkandung di dlm jenis karya sastra cerpen. Atau bagaimana cara menciptakan cerpen yg sempurna sesuai dgn struktur cerpen yg sudah diatur.

Bagaimana bekerjsama membuat cerpen menggunakan struktur cerpen yg baik & benar akan dikupas tuntas di bawah ini. Namun sebelumnya, Anda mesti tahu dahulu apa pemahaman dr cerpen & bagaimana cerpen terbentuk di dlm karya sastra sebelum mengenal & mengetahui struktur cerpen.

Cerpen yaitu bentuk prosa naratif fiktif yg cenderung padat & langsung pada tujuannya. Dalam cerpen, terdapat insiden lain yg tak dikembangkan sehingga kehadirannya hanya sekadar pendukung peristiwa utama agar lebih masuk akal. Artinya, struktur cerpen memiliki konsentrasi pada satu pokok insiden saja yg biasanya tak lebih dr 10.000 kata.

Cerpen merupakan bentuk prosa yg memiliki satu tahapan alur dongeng. Meski isinya lebih pendek dibandingkan novel atau karangan fiksi yg lain, akan tetapi cerpen tetap mempunyai daya tarik tersendiri sehingga pembaca mampu mendalami setiap tokoh yg dimunculkan oleh penulis.

Agar mampu membedakan struktur cerpen dgn struktur karya sastra yg lain, maka struktur cerpen memiliki karakteristik pembeda, yakni selaku berikut:

– Struktur cerpen merupakan suatu cerita atau tulisan yg pendek

– Memiliki satu tahapan alur

– Cerpen memiliki alur yg ketat & padat

– Cerpen harus menunjukkan kesan tuntas & biasanya menceritakan satu peristiwa atau peristiwa saja

Baca Juga:

Struktur Cerpen

Setelah mengetahui apa itu atau pemahaman dr cerpen & bagaimana ciri-ciri dr cerpen, Anda selaku penulis pula harus mengetahui bagaimana struktur cerpen yg tepat agar dapat membentuk atau membuat satu kesatuan cerpen yg utuh. Untuk dapat menciptakan cerpen, maka mesti ada unsur.

Unsur atau struktur cerpen yg membangun di antaranya ialah: (1) abstrak, (2) orientasi, (3) komplikasi, (4) pencapaian pertentangan, (5) puncak pertentangan, (6) penilaian, (7) resolusi, & (8) koda.

Apa maksud & klarifikasi mengenai struktur cerpen di atas akan diterangkan dgn gamblang di bawah ini. Berikut pengertian & penjelasan mengenai struktur cerpen.

1. Abstrak

Salah satu unsur atau struktur cerpen adalah absurd. Struktur cerpen yakni absurd merupakan pemaparan gambaran awal dr cerita yg dikisahkan. Abstrak merupakan potongan dr dongeng pendek yg menggambarkan keseluruhan isi dongeng. Sifat dr struktur cerpen yakni absurd ini digunakan selaku perhiasan cerita.

Karena eksistensi abstrak di dlm cerpen ini hanya jadi suplemen kisah, lazimnya bersifat struktur cerpen absurd ini digunakan dengan-cara opsional atau mungkin ada yg memakai abstrak atau ada yg tak dipakai.

Biasanya, cerpen yg tak memakai absurd ini yaitu cerpen yg eksklusif mengisahkan dongeng pada poin penting wacana kejadian yg menjadi pokok dongeng, sehingga tak perlu bertele-tele dlm mengungkapkan kisah & tak pribadi terpusat pada konflik utama yg terjadi.

Struktur cerpen yakni abstrak pula bisa diartikan sebagai tahap wangsit bergairah oleh penulis yg biasanya dimunculkan tetapi belum ada permulaan yg benar-benar positif pada peristiwa pada cerpen tersebut.

2. Orientasi

Struktur cerpen yg kedua yakni orientasi. Struktur cerpen orientasi ialah pecahan yg biasanya digunakan untuk memperkenalkan aneka macam unsur yg terkandung di dlm cerpen. Misalnya mengenalkan atau menggambarkan penokohan, setting atau latar kisah, waktu berlangsungnya kejadian, & lain sebagainya.

Struktur cerpen orientasi pula dapat menjadi menandakan dimulainya atau dikenalkannya bagaimana kemungkinan problem atau pertentangan yg ada di dalamnya & penulis pula umumnya mulai mengenalkan bagaimana relasi antartokoh yg terjalin di dlm cerpen tersebut.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa struktur cerpen orientasi merupakan bagian cerpen yg dipakai untuk menggambarkan kondisi atau latar cerita dr kisah pendek atau cerpen itu sendiri. Sehingga struktur cerpen yakni orientasi menjadi struktur permulaan yg penting bagi jalannya kisah pada cerpen.

3. Komplikasi

Struktur cerpen yakni komplikasi atau yg mampu disebut permulaan konflik adalah potongan dr cerpen atau cerita pendek yg menceritakan perihal permulaan mula persoalan yg dialami tokoh di dlm cerpen berlangsung. Masalah tersebut bisa saja timbul dengan-cara datang-tiba & bahkan awalnya tak pernah terpikir atau diinginkan tokoh.

Struktur cerpen yg menggambarkan bagaimana permulaan suatu problem yg dihadapi tokoh ini umumnya pula mulai mengenalkan bagaimana etika yg dimiliki tokoh demi tokoh yg terlibat di dlm cerpen tersebut. Selain itu, pada belahan struktur cerpen yakni komplikasi ini menjelaskan bagaimana urutan insiden yg berhubungan dgn adanya karena akibat.

Biasanya duduk perkara yg mulai dimunculkan pada struktur cerpen komplikasi yaitu bagaimana dilema tersebut terjadi, apakah tantangan yg dihadapi penulis, bagaimana pertikaian yg terjadi antara tokoh satu dgn tokoh yg lain, atau bagaimana kesusahan yg mungkin dihadapi oleh tokoh utama yg memiliki duduk perkara.

Sehingga pemahaman sederhana dr komplikasi ialah cara penulis menjelaskan alasannya adalah akibat yg terjadi di dlm jalannya suatu kisah pendek atau cerpen.

4. Pencapaian Konflik

Struktur cerpen yakni pencapaian pertentangan atau yg pula sering disebut rising action yaitu kepingan di mana alur cerita pada cerpen atau dongeng pendek makin memanas. Mengapa demikian? Karena pada pecahan atau struktur cerpen yakni pencapaian konflik ini, penulis akan mulai membuat pertentangan kian meningkat & semakin sulit dibandingkan struktur cerpen komplikasi.

Pada struktur cerpen yg berupa pencapaian pertentangan ini, penulis akan membuat pertentangan kisah lebih rumit & makin timbul aneka macam pertentangan & permasalahan terus hingga hampir menemui atau nyaris hingga di potongan puncak konflik. Sehingga pada pecahan ini, pembaca akan diangkut makin tegang.

5. Puncak Konflik

Setelah melalui struktur cerpen yakni cuilan pencapaian pertentangan, masuk ke kepingan selanjutnya yakni struktur cerpen puncak pertentangan atau turning point. Struktur cerpen ini sering pula disebut sebagai klimaks. Artinya, belahan ini merupakan serpihan dongeng atau struktur cerpen yg paling menegangkan & mendebarkan sampai menemui batas berakhirnya permasalahan.

Struktur puncak pertentangan ini pula akan memutuskan bagaimana pergeseran nasib pada tokoh yg mengalami konflik, khususnya pada tokoh protagonis & antagonis. Biasanya, tokoh protagonis menjadi tokoh yg sukses di dlm alur dongeng. 

6. Evaluasi

Struktur cerpen yakni evaluasi yakni banyak sekali persoalan yg sudah meraih puncaknya akibatnya menerima pencerahan atau mempunyai jalan keluar untuk menuntaskan problem tersebut. Di dlm struktur cerpen ini, dilema yg mampu teratasi bisa berhasil menghentikan harapan atau tujuan tokoh utama.

Bisa diartikan pula bahwa evaluasi ini kepingan di mana tokoh menerima titik terang untuk menuntaskan masalahnya.

7. Resolusi

Struktur cerpen yakni cuilan resolusi berisi bagaimana penilaian atau penjelasan mengenai sikap atau bagaimana nasib yg dialami oleh tokoh setelah mengalami puncak pertentangan. Bagian ini pula menjadi kepingan simpulan dr pertentangan lantaran berisi penyelesaian duduk perkara dengan-cara utuh.

Resolusi pada cerpen pula mampu diartikan sebagai serpihan di mana penulis mengungkapkan atau menampilkan adanya solusi dr persoalan atau konflik yg dihadapi oleh tokoh, sehingga di tahap ini, persoalan sudah mampu teratasi sebelum jadinya masuk ke penggalan tahap selesai cerita.

8. Koda

Terakhir pada struktur cerpen ialah koda yg mana merupakan penutup atau akhir dr keseluruhan isi cerita. Koda lazimnya berisi kesimpulan dr seluruh cerita, contohnya interpretasi penulis mengenai kisah yg disampaikan. Sama halnya mirip abstrak, tak semua struktur cerpen menampung koda, terutama karya sastra serius yg bersifat tak ingin menggurui pembaca.

Susunan Struktur Cerpen

Setelah mengenal bagaimana struktur cerpen, maka Anda pula harus mengetahui kepingan atau susunan struktur pada cerpen. Struktur cerpen di atas intinya akan menjadi tutorial bagaimana dongeng pendek atau cerpen diciptakan & ditulis dengan-cara sistematis.

Struktur susunan cerpen yg tepat yakni dimulai dr pengenalan hingga penyelesaian masalah & bagaimana penutup cerita tersebut disajikan dengan-cara sistematis & berurutan. Meski tak semua struktur cerpen mesti terkandung, akan tetapi, memang struktur cerpen mesti ditulis dengan-cara sistematis.

Berikut ini yakni bagaimana susunan atau hukum struktur cerpen yg tepat & benar dimulai dr potongan permulaan hingga penggalan akhir. 

– Abstrak

– Orientasi

– Komplikasi

– Pencapaian Konflik

– Puncak Konflik

– Evaluasi

-Resolusi

– Koda

Meski demikian, tak semua struktur cerpen disusun dengan-cara urut. Misalnya pada beberapa cerpen yg menuliskan komplikasi lebih dahulu baru mengenalkan tokoh-tokoh atau latarnya, tergantung bagaimana penulis memilih alur kisah. Intinya, struktur cerpen ini meski harus sistematis namun sungguh bergantung pada kebutuhan dongeng, bagaimana kreativitas, & penemuan penulis.

Contoh Cerpen

Ini Hidupku Ini Kisahku

Oleh: Lia

Aku  tinggal  di  suatu  desa  kecil  di  sebelah  Selatan  Amerika, di suatu gubuk kecil yg kunamai rumah.  Rumahku  tak  besar  tetapi  juga  tak  bisa  dikatakan  kecil. Apalah arti sebuah rumah bila hanya gue seorang yg tinggal  di  dalamnya.  Jangan  kau  tanya  di  mana  suami  dan  anggota  keluargaku  yang  lain.  Perang  yang  acuh taacuh  sudah  merampas mereka dengan-cara kasar dariku.  

Akh…   sudahlah!   Aku   tak   ingin   mengenang-ingat dongeng  tragis  yang  diceritakan  berulang-ulang  oleh  semua  orang.  Toh  bagiku  perang  tak  sungguh-sungguh  bisa  merenggut  mereka dariku,  setidaknya  di  sini.  Aku  masih  menyimpan  semua  benda-benda  milik  mereka  dengan  rapi.  

Aku  masih  mengingat  dengan  jelas  baju  kesukaan  suamiku  dan  jaket  kesayangan    anakku.    Aku    selalu    mencucinya    setiap    minggu, kalau-kalau  suatu  waktu  suami  atau  anakku  pulang dengan  kaki  pincangnya  ataupun  dengan  tangan  terbalut,  benda-benda kesayangan itu akan menyambut mereka di sini bareng     cintaku.   

Bayangan    itulah    yang    selama    ini    membuatku sanggup lewat hari-hari sepiku.  Setiap  sore  setelah  semua  pekerjaan  rumah  tangga selesai gue kerjakan, gue akan duduk di tengah padang rumput di  depan  rumahku. 

Ladang  itu  adalah  saksi  bisu  betapa  hangatnya   keluarga   kami   sebelum   perang   terkutuk   itu   menenteng    mereka    pergi    dibalut    angin    hambar    bulan    November malam itu. Di ladang itu pula kupancangkan sebatang salib dr pohon  tua  yang  dulu  ditanam  dengan  penuh  kasih  oleh  suamiku. 

Kujadikan  itu  penanda  bahwa  aku  tak  sendirian,  bahwa  pasti  masih  akan  terus  ada  impian  selama  saya  terus  berharap.

Seperti  sore  ini..  matahari  yang  begitu  hangat  menemaniku  tersenyum   menatap   ke   arah   jalan   &   menantikan   belahan  hatiku  kembali.  Sambil  tak  lupa  kudendangkan  sebaris lagu.

Artikel Terkait :

Tips Sederhana Membuat Novel 

21 Jenis Novel Berdasarkan Genre

Judul Buku & Novel yg Menarik 

Cara Riset untuk Menulis Novel

6 Langkah Menulis Cerpen Bagi Pemula

Cara Membuat Pembukaan Cerpen 

Cara Menulis Cerpen Online

  √ 5 Contoh Kata Pengantar yang Baik dan Benar