Soal Sosiologi Kelas 11 Tentang Konflik Sosial di Masyarakat – Semoga dengan beberapa soal Sosiologi berikut mampu berguna bagi Anda semua.
A. SOAL PILIHAN GANDA
PETUNJUK TEKNIS!
Pilihlah tanggapan yang berdasarkan anda paling benar dengan membubuhkan tanda X (silang) pada karakter a, b, c, d, atau e di depan balasan!
1. Pernyataan berikut yang tidak termasuk ke dalam pertentangan internal yaitu …
a. pertentangan antara masyarakat lokal dan pemerintah daerah sendiri
b. pertentangan penduduk antardaerah
c. konflik Indonesia dengan Malaysia
d. pertentangan di Aceh dalam mempertahan kan NKRI
e. pertentangan dalam sebuah masyarakat lokal
2. Konflik yang terjadi bersifat irasional memiliki tujuan guna menghabisi musuh tegolong ada pertentangan tingkatan …
a. tidak termasuk pada tingkatan pertentangan
b. konflik tingkat menengah
c. konflik tingkat bawah
d. kamuflase pertentangan
e. pertentangan tingkat tinggi
3. Konflik yang tergolong konflik vertikal adalah konflik …
a. di Poso
b. antar fraksi atau komisi pada ruang sidang DPR
c. Sampit di Kalimantan
d. antara buruh dan majikan
e. antarpelajar SMP
4. Di bawah ini yang manakah konflik yang tidak termasuk komflik kekerasan?
a. belanja barang obralan
b. putus kekerabatan dengan pacar
c. berebutan daerah duduk di bis
d. tawuran antarkampung
e. belanja barang-barang di mall yang telah ada harganya
5. Intensitas dari sebuah konflik dengan bentuk kekerasan fisik, diiringi dengan pengerusakan barang-barang serta pemukulan termasuk pada indikator …
a. demonstrasi
b. kerusuhan
c. armed attack
d. Konspirasi
e. unjuk rasa
6. Faktor yang menjadi penyebab pertentangan yang bekerjasama dengan sikap-perilaku serta tingkah laris warga penduduk yang mempunyai sifat rasionalisme yakni …
a. usia muda lebih terhormat daripada usia bau tanah
b. asumsi bahwa laki-laki lebih tinggi derajatnya bila daripada wanita
c. warna kulit berwarna memiliki derajat yang lebih rendah kedudukannya bila dibandingkan dengan orang yang mempunyai kulit berwarna putih
d. Profesi seorang dokter lebih elegan bila dibandingkan dengan profesi seorang pemulung
e. orang kaya lebih berhak mengendalikan kesempatandibandingkan orang miskin
7. Memberikan teladan atau model pemecahan dilema secara bareng termasuk kepada peranan penyelesaian pertentangan disebut selaku …
a. kondektur
c. fasilitator
d.redaktur
e. arbitrasi
a. mediator
8. Apabila tujuan eksklusif yang bersifat personal serta hubungan/relasi dengan orang lain demikian penting bagi Anda, dan Anda ataupun orang lain tersebut sama-sama tidak akan mendapat hal-hal yang diinginkan secara bersama maka sanggup di kerjakan dengan gaya …
a. menghindar
b. tawar-menawar
c. memaksa
d. kekerasan
e. kolaborasi
9. Berikut ini yang merupakan tanggapan / imbas konflik yang bersifat destruktif yakni …
a. hancurnya solidaritas suatu komunitas / kelompok
b. bersatunya warga negara Indonesia dalam berjuang melawan penjajah
c. pergantian kepribadian seseorang
d. mengelak dari win-win situation
e. dominasi dan takluknya salah satu pihak
style=”display:inline-block;width:336px;height:280px”
data-ad-client=”ca-pub-9290406911233137″
data-ad-slot=”2698768695″>
10. Konflik yang diiringi adanya kerusuhan memiliki karakteristik ibarat di bawah ini, kecuali …
a. bersifat anarki
b. tanpa tujuan yang terperinci
c. banyak kerugian
d. terjadi pengrusakan
e. adanya rasa kebersamaan
11. Cara penyelesaian pertentangan lewat pengadilan disebut dengan ..
a. coercion
b. mediasi
c. konsiliasi
d. arbitrasi
e. detente
12. Contoh bentuk kolaborasi yang melaksanakan persetujuanpertukaraan barang serta jasa antara dua organisasi atau lebih disebut dengan …
a. koperasi
b. gotong royong
c. coalition
d. bargaining
e. cooptation
13. Dalam prosesi penanganan perseteruan konflik, prinsip pokok dalam melakukan peranan sebagai broker adalah …
a. menyebabkan komunikasi serta relasi, selanjutnya menghargai pengalaman dan perbedaan- perbedaan
b. memfasilitasi keterikatan dan kualitas sinergi sebuah metode mendapatkan kesamaan dan perbedaan
c. mencari persamaan nilai dari pihak-pihak yang terlibat konflik
d. menolong setiap pihak semoga mengakui legitimasi kepentingan pihak lain
e. mengidentifikasi dan melokalisasi sumber-sumber kemasyara katan yang sempurna
14. Berikut ini hal yang ialah prinsip pokok seorang perantara dalam rangka penyelesaian pertentangan, kecuali …
a. hindari suasana yang mengarah pada hadirnya kondisi menang dan kalah.
b. mengidentifikasi duduk perkara-dilema yang akan dipecahkan
c. berusaha untuk melokalisasi konflik ke dalam info, waktu, dan daerah yang spesifik.
d. membagi konflik ke dalam beberapa info
e. membantu pihak-pihak yang bertikai dalam mengidentifikasi kepentingan bersama.
15. Berikut ini yang bukan ialah suatu kebijakan publik dalam rangka pembangunan integrasi dalam masyarakat yakni …
a. menolong penduduk dalam memenuhi keperluan-kebutuhannya
b. terus melakukan pembangunan di perkotaan supaya tercapai percepatan laju ekonomi
c. membangun penduduk dalam menolong pencapaian tujuan-tujuan pemerintah
d. kenaikan partisipasi masyarakat
e. kenaikan masyarakat madani
B. JAWABLAH DENGAN SINGKAT DAN TEPAT PERTANYAAN DI BAWAH INI!
1. Jelaskan letak perbedaan antara pertentangan dan kekerasan!
2. Jelaskan mengenai indikator dalam mendeskripsikan intensitas konflik yang terjadi dalam penduduk Indonesia!
3. Konflik ialah gejala yang lumrah terjadi di golongan masyarakat. Apa usulan serta tanggapanmu perihal pernyataan dari kalimat tersebut!
4. Apa saja hal-hal yang mampu kuat pada keteraturan sosial sehingga timbul integrasi sosial yang bagus?
5. Apa saja bentuk pola konflik yang sering terjadi dalam kehidupan bermasyarakat?
6. Jelaskan apa dimaksud dengan pertentangan vertikal dan berikan contohnya!
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan konflik horizontal dan berikan misalnya!
8. Jelaskan dengan acuan tentang konflik serta kekerasan yang seringkali terjadi pada kehidupan bermasyarakat!
9. Jelaskan letak perbedaan antara integrasi sosial yang timbul balasan terdapatnya konsensus kepada nilai-nilai serta integrasi sosial yang terbentuk yang dilatarbelakangi pertentangan!
10. Sebutkan beberapa aspek yang berpengaruh pada kuat dan lemahnya integrasi sosial!
Sumber :
Waluya, Bagja. 2009, Sosiologi Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat Untuk kela XI SMA dan MA, Jakarta, CV. PT. Setia Purna Inves.
Sumber https://www.kakakpintar.id