√ Sistematika Makalah: Ukuran Kertas, Style, Spacing, Font, dan Margin

Ketika kita membuat makalah, niscaya kita mesti menyesuaikan format & sistematika makalah tersebut. Makalah mesti menyesuaikan sistematika atau struktur yg sudah ditentukan. Sistematika makalah yg mesti diamati yakni BAB I – BAB V, sedangkan format yg perlu diperhatikan yakni seperti, size letter atau ukuran kertas, style atau gaya, spacing atau spasi, font atau karakter, margin, & lain sebagainya.

Kali ini kita akan membahas mengenai sistematika makalah & formatnya yg harus diamati sebelum menciptakan makalah. Simak hingga final ya! 

Pengertian Makalah

Sebelum kita mempelajari sistematika makalah & format makalah, terlebih dulu kita mengetahui apa pengertian dr makalah itu sendiri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makalah ialah karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan peran sekolah atau perguruan tinggi tinggi. 

Selain itu, makalah disebut pula dgn suatu goresan pena resmi tentang suatu pokok yg dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dlm suatu persidangan & yg sering disusun untuk diterbitkan. 

Secara lazim, makalah dapat dikatakan selaku suatu karya tulis atau tugas yg dikerjakan oleh pelajar atau mahasiswa sebagai bentuk laporan suatu penelitian. Makalah ini biasanya bisa dijalankan dengan-cara individu maupun kelompok. Selain itu, makalah dlm penyusunannya pula mengamati bahasa yg digunakannya, yaitu baku atau formal dgn menyesuaikan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia).

Ciri-ciri Makalah

Makalah memiliki ciri-ciri yg bisa dibedakan dgn peran-tugas perkuliahan yg lainnya. Dinukil dr initu.id, di bawah ini adalah beberapa ciri-ciri makalah yg bisa dipahami.

Baca Juga: 10 Contoh Karya Ilmiah yg Baik & Benar

1. Objektif

Ciri-ciri yg pertama yaitu Objektif. Objektif maksudnya ialah penjelasan yg dipaparkan dlm makalah sifatnya objektif atau dengan-cara biasa , tak bersifat subjektif atau berdasarkan pertimbangan eksklusif. Selain itu, pada makalah pula memaparkan data-data & fakta yg bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

2. Logis

Ciri-ciri yg kedua yakni logis. Logis maksudnya adalah keterangan, pertimbangan , pandangan dlm suatu makalah tersebut merupakan menurut kalimat yg dipakai mampu dinalar. Penulisan dgn mengamati faktor kelogisan ini tetap mengamati penggunaan atau pemilihan bahasa yg sesuai dgn PUEBI & baku.

3. Jelas

Ciri-ciri yg ketiga ialah terang. Jelas maksudnya ialah pertimbangan atau pandangan penulis dlm suatu makalah tersebut dipaparkan dengan-cara terperinci & tak membingungkan pembaca. Selain itu, pertimbangan dlm makalah tersebut biasanya pula dibarengi dgn teori-teori dr para jago untuk memperkuat usulan tersebut. 

4. Sistematis

Ciri-ciri yg keempat yakni sistematis. Sistematis maksudnya yakni apa yg dipaparkan dlm makalah tersebut berdasarkan urutan atau sistematika yg telah diputuskan, sehingga mampu dipahami dgn gampang oleh pembaca atau dosen.

5. Kebenaran dapat diuji

Ciri-ciri yg kelima ialah kebenarannya dapat diuji. Kebenarannya mampu diuji maksudnya adalah pertimbangan -pendapat yg ada di makalah tersebut dapat diuji menurut pernyataan yg bekerjsama. Salah satu indikatornya adalah mampu mampu dipertanggungjawabkan. 

Karakteristik Makalah

Dilansir dr cianjurtoday.com, ada beberapa karakteristik makalah yg bisa dipelajari. Penjelasannya yaitu sebagai berikut.

  • Makalah merupakan hasil penelitian dr laporan pelaksanaan suatu aktivitas yg ada di lapangan mengenai permasalahan tertentu
  • Makalah mampu digunakan untuk mendemonstrasikan kemampuan yg dimiliki tatkala menyusun banyak sekali macam sumber keterangan atau referensi dlm menuntaskan suatu permasalahan
  • Makalah mampu memberikan kemampuan seseorang mengenai pemahaman teori atau pun sumber-sumber informasi yg dipakai untuk menyusun sebuah makalah
  • Makalah mampu dipakai untuk mendemonstrasikan pemahaman teori maupun kesanggupan dlm menerapkan mekanisme-mekanisme yg memiliki keterkaitan dgn suatu permasalahan yg dikaji.

Setelah di atas kita sudah mempelajari mengenai pengertian, ciri-ciri & karakteristik makalah, selanjutnya adalah format-format yg mesti dipelajari dlm penyusunan makalah. Di bawah ini adalah beberapa format yg bisa dipelajari untuk menciptakan atau menyusun makalah dgn baik & benar. 

Baca Juga: Artikel Ilmiah : Pengertian, Fungsi, Ciri-ciri & Sistematika

Size (Ukuran Kertas)

Ukuran kertas dlm makalah mesti diperhatikan, alasannya adalah tatkala dicetak pada ukuran yg berlawanan, maka akibatnya akan berlawanan pula. Umumnya, ukuran kertas yg dipakai pada makalah, skripsi, paper, menggunakan ukuran kertas A4. 

Ukuran kertas A4 sendiri mempunyai ukuran panjang 21 cm & panjangnya 29,7 cm. Kertas A4 menjadi tolok ukur internasional, sehingga banyak dipakai di aneka macam negara di seluruh dunia. Ukuran kertas ini tak terlalu panjang & lebar, sehingga goresan pena yg tercetak pada kertas A4 mampu dibaca & diadaptasi dgn tepat.

Kertas A4 dlm penggunaannya ternyata memiliki keunggulan dibandingkan dgn ukuran kertas lainnya. Dikutip dr blogpress.id, kelebihan kertas A4 ialah selaku berikut.

1. Standar ukuran kertas internasional

Kertas ukuran A4 menjadi tolok ukur ukuran kertas internasional, oleh sebab itu, ukuran ini menjadi amat populer. Banyak kalangan memakai ukuran kertas ini untuk mencetak berkas atau dokumennya, mulai dr anak sekolah, mahasiswa, hingga dgn karyawan kantor.

2. Kertas multi guna

Penggunaan kertas ini sungguh beragam fungsinya. Kertas A4 ini tak cuma digunakan untuk menulis saja, akan namun pula bisa dibentuk selaku ukuran buku gambar yg dipakai oleh banyak anak-anak. Selain itu, ukuran kertas A4 ini sering dipakai untuk pembukuan karya tulis, mirip postingan jurnal ilmiah, skripsi, & sebagainya.

Style Heading (Gaya)

Style Heading atau gaya urutan bab sangat dibutuhkan pada penyusunan makalah. Pada penyusunan makalah sendiri mesti memakai urutan style heading agar hasil penulisan bisa dengan-cara runtut. Di bawah ini yakni style heading yang bisa digunakan pada format makalah.

1. Heading 1

Heading 1 ialah urutan pertama atau paling awal dr heading, yg didedikasikan BAB I dan PENDAHULUAN pada makalah. Cara mengaturnya cukup gampang, yaitu lewat Home pada ms. word, kemudian pilih “Heading 1”.

2. Heading 2

Heading 2 yaitu urutan kedua setelah Heading 1. Pada Heading 2 merupakan tempat untuk sub-subbab makalah. Cara mengaturnya cukup mudah, yakni lewat Home pada ms. word, lalu pilih “Heading 2”.

Spacing (Spasi)

Spasi baris ialah ruang antara setiap baris dlm sebuah paragraf.  Pada ms. word, sungguh dimungkinkan para penulis untuk menertibkan jarak sesuai keperluan, bisa 1,0, 1,15, 1,5, & 2,0. Spacing atau spasi yaitu jarak antarbaris dlm penulisan. Umumnya, jarak antar baris atau spacing yang dipakai untuk format makalah yaitu 1,5. 

Cara mengendalikan spacing atau spasi di ms. word cukup mudah, yaitu tinggal blok seluruh goresan pena yg ingin diatur jaraknya, kemudian pilih “Line and Paragraph spacing”, sehabis itu akan muncul opsi ukuran, lalu pilih ukuran 1,5.

Font (Gaya Huruf)

Font atau gaya aksara dlm makalah penting sekali untuk diperhatikan. Pemilihan atau penggunaan font diadaptasi dgn format yg telah disepakati atau aturan yg berlaku. Tujuan pemilihan font yakni supaya tulisan tersebut mudah dibaca & dipahami. Font yang dipakai pada makalah adalah “Times New Roman”, sedangkan ukurannya ialah 12.

Cara mengontrol font cukup gampang, yakni tinggal blok seluruh paragraf yg ingin diganti hurufnya, kemudian pilih pada font, kemudian pilih “Times New Roman”. Untuk menertibkan ukuran hurufnya, blok seluruh paragraf yg ingin diganti hurufnya, lalu pilih ukuran di samping font, yaitu ukuran 12. 

Baca Juga: Aturan Penulisan Karya Ilmiah & Sistematikanya

Margin

Dikutip dr support.microsoft.com, di word setiap halaman dengan-cara otomatis mempunyai margin satu inci (1 inci). Penulis dapat mengkostumisasi atau menentukan pengaturan margin yg ditentukan sebelumnya.

Margin yakni ukuran jarak antara goresan pena dgn tepi kertas. Margin yg digunakan pada makalah dengan-cara biasa memakai ukuran, 4-4-3-3. Margin kiri 4, margin atas 4, margin kanan 3, & margin bawah 3. 

Cara menertibkan margin di ms. word cukup mudah, yaitu klik pada belahan “Page Layout”, kemudian pilih margin. Setelah itu akan timbul opsi ukuran margin, pilih “custom margin”, kemudian masukkan angka-angka sesuai dgn ukuran. Margin kiri: 4, atas: 4, kiri: 3, & bawah: 3.  

Sistematika Makalah

Sistematika makalah ialah tata urutan dr awal sampai dgn tamat suatu makalah, yaitu dr halaman sampul hingga dgn daftar pustaka. Di bawah ini ialah penjelasan mengenai sistematika makalah yg bisa dipelajari.

1. Cover/Halaman Sampul

Judul makalah atau observasi dapat di awal atau pun di akhir. Hal ini mengenang adanya sebagian orang yg merumuskan judul di permulaan sebagai contoh untuk melaksanakan observasi. Namun demikian, judul mampu direvisi setelah tamat observasi untuk menyesuaikan atau menyelaraskan judul & hasil penelitian tersebut (Rohmadi & Nasucha, 2015:46). Bagian cover atau halaman sampul ini berisi judul, logo universitas, nama, NIM, fakultas, & tahun penulisan makalah tersebut.

2. Kata Pengantar

Kata pengantar merupakan salah satu potongan awal dr suatu makalah atau penelitian. Secara lazim, dlm kata pengirim pada makalah ditulis sebagai ucapan terima kasih atau bentuk rasa syukur pada Tuhan Yang Mahaesa, & pihak-pihak yg sudah menolong terselesaikannya makalah tersebut.  

3. Daftar Isi

Daftar isi pada penelitian atau makalah sama seperti pada daftar isi dr suatu buku atau majalah, tujuannya yakni agar dapat dgn gampang mencari halaman yg diharapkan untuk keperluan tertentu. Misalnya untuk mencari bagian ‘Metode Penelitian’, mampu ditemukan di halaman 20, yaitu dgn tunjangan daftar isi ini mampu membuat lebih mudah pencarian tersebut.

4. BAB I: Pendahuluan

Bab I pada penelitian atau makalah berisi pendahuluan, yakni menjelaskan latar belakang masalah, kenali & perumusan persoalan, tujuan, & manfaat observasi. Pembahasan Bab I difokuskan pada akar permasalahan dr judul observasi atau makalah yg akan diteliti (Rohmadi & Nasucha, 2015:37). 

Dinukil dr quipper.com, cuilan pendahuluan atau umumnya diketahui dgn Bab I, merupakan salah satu dr tiga cuilan penting dlm sebuah karya ilmiah. Bagian pendahuluan ini penting alasannya menerangkan argumentasi-argumentasi dengan-cara rasional kenapa penulis menentukan topik permasalahan selaku pembahasan & tujuan penulisan makalah tersebut. Apabila tak diterangkan alasan-alasannya, maka makalah tersebut tak dianggap sebagai sebuah goresan pena yg baik & benar, alasannya adalah tak mempunyai tujuan yg terperinci.

5. BAB II: Kajian Teori

Bab II pada observasi atau makalah berisi mengenai tinjauan pustaka & kajian teori mengenai judul observasi atau makalah yg diteliti. Pada bab II ini banyak mengutarakan mengenai teori-teori yg memperkuat penelitian, sehingga makalah tersebut bisa dipertanggungjawabkan.

Kajian pustaka dikutip dr bloggoeroe.blogspot.com, merupakan cuilan penting yg mengungkapkan teori-teori serta hasil-hasil observasi terdahulu yg pernah dilakukan pada topik yg sama atau serupa. Selain terdapat kajian teori & kajian pustaka, bagian ini pula terdapat kerangka teori yg menjadi dasar anutan yg menerangkan dr sudut mana permasalahan ditinjau yg nantinya akan dijabarkan menjadi banyak sekali variabel penelitian.

6. BAB III: Metode Penelitian

Perbedaan utama antara karya ilmiah dgn yg bukan karya ilmiah, diterangkan oleh bloggoeroe.blogspot.com, yakni pada potongan metode penelitian. Pada potongan ini biasanya dijelaskan dengan-cara terperinci mengenai pendekatan atau desain observasi, populasi & sampel observasi, pengumpulan & analisis data. 

Bab III atau bagian metode observasi ini pertanda dengan-cara rincian mengenai bagaimanakah waktu & daerah observasi, teknik pengumpulan data mirip apa, teknik analisis data yg digunakan seperti apa, & validitas datanya mirip apa.

7. BAB IV: Hasil & Pembahasan

Bab IV berisi mengenai hasil temuan observasi & pembahasan. Hasil observasi pada makalah dijabarkan dengan-cara rinci di bab IV ini. Pada cuilan pembahasan, berisi mengenai relevansi temuan penelitian dgn observasi yg terdahulu yg relevan, sehingga bisa didapatkan persamaan & perbedaannya. 

Secara biasa , cuilan hasil & pembahasan ini menekankan tiga hal, menurut bloggoeroe.blogspot.com ialah selaku berikut.

  • Hasil analisis lengkap
  • Hasil analisis pokok yg bekerjasama dgn tujuan & hipotesis penelitian
  • Pembahasan mengenai hasil tersebut dihubungkan dgn teori & penelitian terdahulu.

8. BAB IV: Simpulan & Saran

Bab IV berisi mengenai simpulan & anjuran menurut hasil yg telah diteliti. Simpulan pada makalah berisi perihal citra atau hasil penelitian yg diuraikan dgn kalimat singkat, padat, & efektif. Saran pada makalah berisi tentang rekomendasi-anjuran mengenai kelanjutan observasi atau makalah tersebut supaya ke depannya lebih baik lagi.

9. Daftar Pustaka

Bagian terakhir & terpenting yaitu daftar pustaka. Dinukil dr quipper.com, daftar pustaka berisi berbagai referensi yg digunakan oleh penulis makalah untuk menganalisis atau mengupas permasalahan pada makalah tersebut. Referensi yg dipakai tersebut bisa berasal dr buku, postingan, situs web, laporan, wawancara & sebagainya.

Bagian daftar pustaka ini wajib ada di dlm makalah untuk memperlihatkan sisi objektivitas dr makalah tersebut. Dengan kata lain, daftar pustaka ini menampilkan bahwa penulis membahas mengenai topik permasalahan menggunakan sudut pandang yg objektif, & bukan dr segi subjektivitasnya alasannya adalah menggunakan aneka macam referensi penunjang.

Baca Juga: Cara Menulis Abstrak Karya Tulis Ilmiah, Skripsi, & Paper

Jenis-jenis Makalah

Ada beberapa macam makalah yg bisa dipelajari. Menurut blog.cicil.co.id, ada tiga (3) jenis makalah, yakni makalah induktif, deduktif, & adonan. Penjelasannya seperti berikut.

1. Makalah induktif

Makalah induktif ialah jenis makalah yg ditulis menurut data-data empiris yg bersifat objektif dlm hal apa saja yg diperoleh di lapangan, akan tetapi masih relevan dgn pembahasan.

2. Makalah deduktif

Makalah deduktif ialah jenis makalah yg ditulis berdasarkan kajian teori yg berhubungan dgn permasalahan yg dibahas.

3. Makalah adonan

Makalah adonan yakni jenis makalah yg ditulis berdasarkan kajian teori & data-data empiris. Bisa dibilang bahwa jenis makalah gabungan ini yaitu variasi antara makalah induktif dgn makalah deduktif.

  √ Strategi Membuat Buku Pedoman Pembelajaran