Apa sih yg dimaksud dgn tata cara organ pada hewan ? pada pembahasan sebelumnya kita sudah mempelajari ihwal macam-macam jaringan pada binatang. Masih ingat? kalau lupa, Anda bisa membuka kembali halaman sebelumnya. Nah, organ ini apabila berkumpul untuk melakukan suatu fungsi tertentu (saling berafiliasi), maka dinamakan sebagai tata cara organ.
Tapi, apa semua binatang memiliki tata cara organ?, jawabannya tidak. Hanya hewan multiseluler saja yg memiliki tata cara organ. Jadi disini kita mampu simpulkan bahwa metode organ pada hewan merupakan kumpulan organ-organ pada binatang multiseluler yg saling berkumpul untuk melakukan suatu fungsi tertentu.
Hewan multiseluler hidupnya ditopang oleh metode organ yg sungguh kompleks, tak mirip binatang bersel satu yg masih sangat sederhana. Nah, pada hewan vertebrata terdapat sembilan sistem organ antara lain
1. Sistem pernapasan
Sistem ini memiliki tugas memproduksi oksigen & mengeluarkan sisa metabolisme yg berupa karbondioksida. Sistem pernapasan terdiri dr lubang hidung, faring, trakea, bronkus & paru-paru. Pernapasan digunakan untuk menghasilkan energi dgn menyederhanakan senyawa-senyawa organik.
2. Sistem peredaran darah
Sistem ini memiliki peran untuk memuat sari-sari kuliner hasil pecernaan dr usus halus ke seluruh badan binatang. Sistem peredaran darah ini terdiri dr jantung, darah, pembuluh limfa, pembuluh darah arteri, vena & kalenjar limfa.
3. Sistem rangka
Sistem ini mempunyai tugas untuk melekatkan otot-otot, membentuk tubuh, menyimpan meneral & melindungi organ bab dlm yg lebih lunak. Sistem rangka pada binatang vertebrata mampu kita bedakan menjadi dua macam ialah:
a. Sistem skeleton aksial terdiri dr tulang tengkorak, tulang dada, tulang belakang, tulang iga serta tulang selangka.
b. Sistem apendikular terdiri dr tulang tungkai atas & tungkai bawah. Pada tungkai atas terdiri dr tulang belikat, tulang lengan atas, tulang lengan bawah, tulang pengupil, tulang hasta, tulang telapak tangan, tulang pergelangan tangan & tulang jari sedangkan pada tungkai bawah terdiri dr tulang paha, tulang tempurung, tulang pergelangan kaki, jari kaki, tulang telapak kaki & tulang tumit.
4. Sistem pencernaan
Sistem ini mempunyai peran untuk mencerna makanan sehingga sari-sarinya mampu diserap oleh badan. Sistem pencernaan pada hewan terdiri dr verbal yg di dalamnya terdapat ludah, gigi & pengecap, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar & anus, hati, kalenjar-kalenjar pencernaan serta pankreas.
5. Sistem otot
Sistem ini mempunyai tugas atau fungsi untuk membentuk badan, menggerakan bab mekanik badan serta menyimpan glikogen. Sistem otot terdiri dr otot rangka, otot polos & otot jantung.
6. Sistem saraf
Sistem ini mempunyai peran atau fungsi untuk mendapatkan & merespon rangsangan. Sistem saraf terdiri dr dua macam yakni metode saraf sentra (otak besar, otak kecil, batang otak & sumsum tulang belakang) & metode saraf tepi ( 12 pasang saraf otak serta 31 pasang saraf punggung).
7. Sistem reproduksi
Sistem reproduksi mempunyai fungsi sebagai alat perkembangbiakan. Sistem ini terdiri dr dua jenis yakni tata cara reproduksi jantan & betina. Pada hewan jantan sistem reproduksinya terdiri dr testis, vasdeferens, duktus epididimis, kelenjar prostat serta uretra. Sedangkan pada hewan betina, sistem reproduksinya terdiri dr indung telur, rahim, oviduk & vagina.
8. Sistem ekskresi
Sistem ini berperan untuk mengeluarkan sisa-sisa proses metabolisme badan hewan sehingga keseimbangan cairan tubuh dapat terjadi. Sistem ekskresi contohnya ginjal & kantung urine.
9. Sistem hormon
Sistem hormon berperan untuk menciptakan hormon yg dibutuhkan oleh badan hewan. Misalnya dinding usus halus mampu mengeluarkan hormon yg merangsang pengeluaran enzim.
[color-box]Fersinand P, fictor & Moekti Ariebowo.2009. Praktis Belajar Biologi 2: Untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam Halaman 47-49. Jakarta: Visindo Media Persada.
Rachmawati, Faidah. 2009. Biologi : untuk Sekolah Menengan Atas/ MA Kelas XI Program IPA halaman 49-50. Jakarta: CV. Ricardo.[/color-box]