√ Sistem Hormon atau Sistem Kelenjar

Sistem Hormon atau Sistem Kelenjar

Pada halaman sebelumnya kita sudah mempelajari ihwal metode saraf dimana selain tata cara tersebut masih ada tata cara lain yg melakukan pekerjaan di dlm badan kita untuk mempertahankan keseimbangan & regulasi yakni tata cara hormon atau metode kalenjar. Hormon merupakan zat kimia yg dihasilkan oleh kalenjar endokrin (kelenjar buntu) dlm kecil-kecilan namun mampu menghipnotis kinerja organ yg ditargetnya melalui fatwa darah. Adapun fungsi hormon antara lain mengendalikan proses-proses yg terjadi di dlm tubuh & mempertahankan keseimbangan dlm tubuh atau disebut selaku homeostasis. Dalam menjaga keseimbangan badan, hormon menerapkan kinerja umpan-balik dimana produksi suatu hormon dapat menghipnotis hormon yang lain.

Kalenjar endokrin dengan-cara umum aktivitasnya mampu dibedakan menjadi tiga macam adalah kalenjar yg bisa bekerja sepanjang hayat, bekerja pada ketika tertentu saja & hanya bekerja hingga batas waktu tertentu.

Dimana letak kalenjar endokrin di dlm tubuh?

Nah, letak kalenjar endokrin di dlm badan bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

Lokasi kelenjar endokrin di dlm tubuh manusia
Gambar. Lokasi kelenjar endokrin di dlm badan manusia (Sumber: Biology, 1998 dlm Buku Praktis Belajar Biologi, hal 164)

1. Kelenjar Hipofisis (master of gland atau pituitari)

Kalenjar hipofisis merupakan kalenjar yg dihasilkan oleh otak besar untuk menciptakan berbagai macam hormon yg mempunyai fungsi mengatur kinerja kalenjar lainnya. Kelenjar ini pula bisa bekerja sama dgn hipotalamus untuk mengendalikan organ-organ badan. Nah, kalenjar hipofisis ini mempunyai tiga bab yakni:

a. Lobus Depan (Anterior)

Lobus depan bisa menciptakan jumlah hormon yg lebih besar dibandingkan dengan hormon yg lain. Adapun hormon yg disekresikan antara lain

  •  Hormon pertumbuhan (HGH) berfungsi merangsang pertumbuhan tubuh, kerangka & menolong absorpsi nutrisi tubuh.
  • Prolaktin (PRL) berfungsi merangsang sekresi susu sesudah melahirkan & mengembangkan reabsorbsi garam oleh ginjal.
  • Hormon Perangsang Tiroid (TSH) berfungsi merangsang kelenjar tiroid untuk mengeluarkan tiroksin.
  • Hormon Adrenokor Tikotropik (ACTH) berfungsi merangsang kelenjar adrenal untuk mengeluarkan hormon tertentu.
  • Hormon Perangsang Folikel (FSH) berfungsi merangsang pematangan folikel de Graaf tempat sel telur berada. Pada pria, hormon ini berfungsi pertumbuhan tubulus semuniferus & bikinan sperma.
  • Hormon Luteinizing (LH) berfungsi mematangkan sel gonad pada perempuan. Pada pria, hormon ini berfungsi merangsang testis untuk mensekresikan hormon androgen ke ajaran darah.
  • Beta-lipotropin (B–LPH) berfungsi meningkatkan metabolisme lemak.
  • Hormon Perangsang Melanosit (MSH) berfungsi merangsang pigmentasi pada kulit.
  • Hormon endorfin berfungsi menghilangkan rasa sakit.

b. Lobus Tengah

Daerah ini berfungsi mensintesis hormon yg memberikan pigmen warna kulit yg dinamakan melanocyte stimulating hormon (MSH).

c. Lobus Belakang (Posterior)

Pada bab ini berfungsi menyimpan hormon-hormon yg sudah dihasilkan oleh se-sel saraf yg berasal dr hipotalamus otak yakni:

  •  Antidiuretik (ADH) berfungsi untuk mengontrol keseimbangan tubuh lewat sebuah mekanisme pengeluaran urine.

    Oksitosin berfungsi memacu kontraksi otot ketika seorang perempuan melahirkan.

2. Kelenjar Adrenal (Anak ginjal)

Kalenjar adrenal berjumlah 2 buah & terletak di atas ginjal. Kalenjar ini mempunyai dua bab yakni:

a. Korteks Adrenal (luar)

Pada korteks, kalenjar ini menghasilkan tiga hormon yakni:

  • Glucocorticoid berfungsi menertibkan kadar glukosa dlm badan yg diambil dr perubahan lemak & protein ke metabolit-metabolit intermediet yg kemudian dirubah menjadi glukosa.
  • Mineralocorticoid berfungsi mengatur kadar garam dlm darah, ekskresi urine & keringat.
  • Gonadocarticoid merupakan hormon sex yg terdiri atas androge, entrogen & progesteron.

b. Medula Adrenal (dalam)

Pada bagian ini akan dihasilkan hormon epinefrin (adrenalin) & norephinefrin (noreadrenalin). Hormon ini dapat memacu jantung biar berdetak lebih singkat. Kita mampu mencicipi kinerja hormon ini apabila dlm keadaan takut, misalnya takut ketinggian dll.

3. Kelenjar Tiroid (Kalenjar Gondok)

Kalenjar ini berada di daerah leher bagian bawah jakun yg terdiri dr dua lobus. Kelenjar tiroid menghasilkan dua hormon yakni tiroksin & kalsitonin.

  • Hormon tiroksin berfungsi mengontrol kecepatan metabolisme badan untuk menciptakan energi.
  • Hormon kalsitonin berfungsi mengontrol keseimbangan kadar kalsium di dlm darah sehingga mencegah kalsium keluar dr tulang.

4. Kelenjar Paratiroid

Kelenjar paratiroid berada di bab belakang kelenjar tiroid dimana terdapat empat buah kelenjar paratiroid ialah 2 di sebelah kanan & 2 di sebelah kiri. Kalenjar ini mampu menghasilkan hormon paratiroid atau parathormon (PTH). Parathormon merupakan hormon yg bareng dgn kalsitonin bisa mengendalikan kadar kalsium dlm tubuh.

5. Pulau Langerhans

Pulau langerhans merupakan daerah di pankreas yg menghasilkan hormon. Di dlm pulau langerhans terdapat sel beta yg menyekresikan insulin & sel alfa yg menyekresikan glukagon. Insulin berfungsi mengatur kadar gula dlm darah dgn cara menyimpan keunggulan glukosa badan menjadi glikogen di dlm hati. Sedangkan glukagon bareng insulin mempunyai peran mengontrol kadar gula dlm darah dgn cara merombak glikogen menjadi glukosa.

Ferdinand, Fictor P & Moekti Ariebowo.2009.Praktis Belajar Biologi 2 untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Visindo Media Persada.

Sri, Lestari Endang.2009.Biologi 2 Makhluk Hidup Dan Lingkungannya Untuk SMA/MA Kelas XI. Solo: CV Putra Nugraha.

Rachmawati, Faidah dkk.2009.Biologi Untuk Sekolah Menengan Atas/MA Kelas XI Program IPA. Jakarta: CV Ricardo.

  √ Sistem Saraf Sadar (Sistem Saraf Somatik)