wargamasyarakat.org, Salam Haneut! Sinetron Sebelum Dunia Terbalik episode 11 tayang pada 10 September 2020 pukul 15.00 WIB di RCTI.
Sinetron Sebelum Dunia Terbalik menceritakan masa muda Ustadz Kemed & Mak Eros di Kampung Cibarengkok. Diketahui bahwa Ustadz Kemed & Mak Eros yaitu sesepuh kampung Ciraos di Sinetron Dunia Terbalik.
Berikut ini sinopsis Sebelum Dunia Terbalik episode 11.
Kemed, atau sering dipanggil Kemi oleh Eros sedang duduk berdua dgn Usup temannya. Kemed sedang resah alasannya adalah Eros dijodohkan dgn Ajat anak orang terkaya di Cibarengkok. Namun begitu, Kemi belum mengalah, beliau terus berpikir bagaimana caranya agar perjodohan Eros dgn Ajat batal. ia berharap, kelak Eros bisa menikah dengannya.
Malam itu Kemed pergi meninggalkan Yusup lalu pergi menemui Eros di rumahnya.
Sementara itu, Eros sedang siap-siap pergi dr rumah alasannya adalah tak mau dijodohkan dgn Ajat. Setelah percaya ibunya sedang tidur pular, Eros keluar dr jendela kamarnya lalu pergi menenteng pakaian dgn menyamar selaku laki-laki.
Sesampai di depan jendela kamar Eros, Kemed mengetuk-ngetuk kaca jendela & mengundang dgn nada pelan. ia terkejut dikala mendengar ibunya Eros batuk. Kemed terkejut lagi sehabis menyaksikan jendela kamar Eros tak dikunci & gordennya keluar.
Kemed membuka pintu jendela & menengok ke dalam. beliau menerka jika Eros telah minggat dr rumahnya. Dugaan Kemed semakin kuat sehabis memperoleh alat kosmetik Eros jatuh di bawah teras. Kemed pergi terburu-buru meminjam motor dr temannya untuk menyusul Eros.
Sementara Kemed sedang mencari Eros, rombongan Ajat & keluarganya sedang dlm perjalanan pulang. Di dlm mobil mereka berbicara tentang planning pernikahan Ajat & Eros.
Kembali lagi ke Kemi, setelah keliling ke sana ke mari akhirnya di memperoleh Eros. Kemi melarang Eros pergi & memintanya untuk pulang lagi ke rumah.
Saat Kemi sedang membujuk Eer, mobil Ajat tiba di situ. Ajat mengenali bahwa pria di depan mobilnya adalah Kemed. Dari belakang kendaraan beroda empat seorang laki-laki paruh baya keluar & menghampiri Eros. Ternyata laki-laki paruh baya yg numpang di kendaraan beroda empat Ajat itu bapaknya Eros yg gres pulang dr Subang.
Ajat turun dr kendaraan beroda empat dgn maksud untuk menghampiri mereka, tapi disuruh naik lagi oleh ibunya. Ibunya marah melihat Eros berduaan malam-malam bareng lelaki lain. beliau memutuskan untuk membatalkan akad nikah Ajat dgn Eros karena menurutnya Eros bukan wanita baik-baik. Ajat pun pulang bersama keluarganya.
Bapaknya Eros terus memarahi Eros. Kemed mendorong motor mengikuti Eros & Bapaknya dr belakang. Bapaknya Eros murka & mengancam akan melaporkan Kemed ke polisi. Setelah dikasih instruksi oleh Eros, Kemed pun pulang.
Sampai di rumah Kemed sungguh gelisah alasannya adalah takut dilaporkan ke polisi. Usup & Ibunya pun cemas mendengar kabar tersebut.
Sedangkan Eros, setiba di rumah, Bapaknya teriak-teriak membangunkan istrinya yg sedang tidur pulas. Singkat cerita istrinya bangkit & membuka pintu. Ibunya Eros heran kenapa suaminya mampu bersama Eros. Eros dimarahi orangtuanya & dipaksa untuk membuat kesaksian artifisial di kantor polisi, namun Eros menolaknya.
Keesokan hari, tatkala Eros dipaksa ikut ke kantor polisi untuk melaporkan Kemed, tiba ayah & ibunya Ajat. Kedatangan mereka ke tempat tinggal Eros untuk membatalkan planning ijab kabul Ajat dgn Eros. Perbincangan mereka diintip oleh empat anak yakni Idoy, Akum, Aceng, & Dadang yg bersembunyi di balik mobil bapaknya Ajat.
Mendengar kabar tersebut, orangtua Eros shock berat sampai keduanya pingsan. Eros panik, mencari orang di sekitar rumahnya lalu ketemu dgn Oding. Oding mengira orangtuanya Eros meninggal, saat diminta untuk menunggunya oleh Eros yg ke warung berbelanja minyak kayu putih, Oding lari mencari perlindungan.
Di jalan Oding ketemu dgn Kemed & Yusup. Oding pun mengabarkan kedua orang renta Eros meninggal dunia. Yusup memerintahkan Oding memberitahukan isu murung itu melalui pengeras suara di mushola. Sementara Kemed & Usup berlari ke tempat tinggal Eros.
Usup mengucapkan innalillahi wainna ilaihi rojiun alasannya adalah menyangka orangtuanya Eros sudah meninggal seperti yg dikabarkan Oding. Eros memberitahu mereka jikalau orangtuanya hanya pingsan. Usup pun berlari ke mushola mengejar Oding mudah-mudahan tak jadi menginformasikan info duka.
Kemed mendengar bunyi Oding lewat pengeras suara tetapi keburu dihentikan oleh Usup. Minyak kayu putih di tangannya mengucur ke hidung bapaknya Eros saat ia mendengar suara Oding tadi. Akhirnya orang tua Eros siuman, namun sehabis menyaksikan Kemed di rumahnya mereka berdua pingsan lagi.