Sikapi Mood Negatif untuk Menulis Buku Produktif – Sering merasa mood menulis buku kurang baik? Salah satu yg menganggu dikala menulis sebab mood kurang baik. Hanya sebab mood tak baik pun, alhasil menjadikan produktivitas menurun.
Bagi Anda yg telah sudah biasa menulis dengan-cara professional, tentu sudah mempunyai cara tersendiri. Setidaknya ada formula & cara-cara tersendiri. Sebaliknya, jikalau Anda seorang penulis pemula, binggung menghadapi dilema seperti ini bagaimana & mirip apa, itu hal yg wajar. Pada postingan kali ini akan banyak sekali cara menetralisir mood jelek dikala menulis buku, tujuannya jelas, supaya bisa menulis buku produktif. Apa saja, berikut ulasannya.
Daftar Isi
Menulis Buku Produktif: Kembali Melihat Tujuan Awal
Ketika menulis buku Anda mengalami persoalan karena mood anjlok? Tenang, Anda bekerjsama bisa mengatasinya dgn cukup gampang. Cukup kembali melihat tujuan awal. Kenali dahulu, tujuan utama Anda menulis untuk apa? Apakah Anda menulis alasannya kewajiban, tuntutan, atau alasannya adalah dorongan hati & ada sasaran yg hendak Anda sampaikan.
Memang ada banyak sekali tujuan setiap orang. Mungkin pula tergolong Anda menulis buku sebab ada aspek lain. Ada yg menulis buku karena untuk peningkatan pangkat, ada pula yg menulis sebab ingin membawa pergeseran orang disekeliling, & tentunya ada banyak sekali penulis yg memiliki tujuan yg berlainan.
Seberapa penting kembali mengingat tujuan? Setidaknya dgn mengingat tujuan, bisa memotivasi kita untuk kembali optimis & semangat untuk menuntaskan. Jadi, kalau ingin bikin proyek, pastikan untuk membuat tujuan yg terperinci.
Misal, jikalau Anda senang dgn jabatan atau kedudukan, maka jadikan itu selaku tujuan Anda. Makara dgn menulis buku, Anda akan menerima poin angka kredit untuk menolong Anda untuk kenaikan jabatan. Karena Anda membuat jabatan selaku tujuan, sekalipun Anda malas & kesulitan setengah mati menulis buku, Anda tetap akan melaluinya. Sehingga, ada semacam tuntutan dr dlm diri, untuk segera menyelesaikan dilema tersebut.
Bagaimanapun juga, tujuan itu ibarat umpan, biar kita tetap aktif memburu umpan tersebut. Jika umpan tersebut berlangsung menjauh, maka kita pun dengan-cara reflex akan mengejar-ngejar supaya tak terlalu jauh. Hingga pada alhasil umpan tersebut tertangkap.
Menulis Buku Produktif: Hindari Stress
Ketika mood menulis Anda menurun, bisa alasannya adalah Anda mengalami depresi. Stress bisa menurunkan motivasi. Penyebabnya, bisa macam-macam, bisa karena aspek tekanan lingkungan & karena terjadi persoalan yg cukup rumit. Jadi ada tekanan dengan-cara psikis yg akan mensugesti & menyerang, yg mempunyai pengaruh pada keadaan fisik.
Salah satu cara paling ampuh ialah menyingkir dr rasa tertekan. Memang tak gampang menyingkir dr faktor penyebab depresi. Bagaimana jikalau problem & tertekan terlanjur menyerang? Jawabannya sederhana. Latih otak untuk berfikir positif. Latih otak untuk konsentrasi pada tujuan yg sudah Anda buat. Jika masih menganggu, Anda sebetulnya boleh pula pergi keluar & jalan-jalan. Atau kalau jalan-jalan bukan kesenangan Anda menetralisir stress, Anda bisa menjajal untuk rekreasi kuliner. Atau apapun itu, yg membuat Anda merasa lebih bisa lepas.
Menulis Buku Produktif: Melepaskan Beban Bersama Temen
Menghilangkan depresi mudah-mudahan menulis buku produktif dapat Anda lakukan dgn cara lain. Seperti, meluangkan waktu untuk keluar brsama sahabat kemudian curhat dilema yg tengah Anda hadapi. Anda pula bisa berkumpul dgn sesama penulis, kemudian sharing dgn penulis yg lain, dijamin di sana akan banyak pelajaran yg akan diperoleh. Setidaknya disinilah Anda akan menerima sudut pandang lain bersama mereka.
Penting sekali memiliki pertemanan. Karena lingkungan dapat menghipnotis mood & produktifitas kita. Mungkin Anda sering mendengar kata-kata ini, tatkala kita erat dgn terpelajar besi, kita pun akan terkena percikan apinya & baunya. Sebaliknya, tatkala kita bergaul dgn pedagang parfum, kita pun turut mendapatkan wanginya. Begitupun mutu hidup pula demikian.
Jika kita bergabung dgn sobat-sahabat penulis dr banyak sekali genre penulisan. Maka saat mood turun & banyak beban, akan dgn mudah mood Anda akan kembali & naik lagi, sebab lingkungan Anda yaitu orang-orang penulis yg menulis buku produktif. Secara tak langsung, Anda pun terpacu untuk produktif menulis pula.
Menulis Buku Produktif: Mengikuti Seminar/Diskusi Menulis
Salah satu cara yg bisa Anda coba mudah-mudahan mood menjadi produktif menulis lagi yaitu, dgn mengikuti seminar & mengikuti diskusi menulis. Bagi penulis pemula, persoalan paling mendasar mood anjlok sebab tak tahu ingin menulis apa. Selain itu, pula merasa binggung ingin memulainya dr mana. Nah, dgn mengikuti seminar atau diskusi menulis, Anda akan memperoleh kembali semangat.
Minimal Anda akan kembali mempunyai gairah untuk melanjutkan buku Anda. Ditempat ini pula,Anda pula menemukan solusi atas permasalahan yg Anda temui. Alasan lain, telah niscaya, Anda pula akan mendapatkan hubungan baru. Disanalah Anda akan menambah daftar penulis yg dengan-cara tak eksklusif akan memotivasi Anda untuk menulis.
Jika hambatan malas mengikuti pembinaan menulis Karen ada ongkos? Anda bisa kok mencari pembinaan menulis yg diselenggarakan gratis. Anda pula bisa mengikuti di grup-grup di medsos perihal dunia tulis menulis. Kaprikornus, tak selalu mengikuti training yg sifatnya baku, Anda bisa melaksanakan banyak cara yg dapat Anda tempuh.
Menulis Buku Produktif: Menciptakan Suasana yg Asyik
Salah satu cara mengembangkan produktivitas menulis bisa pula dgn membuat apa yg Anda senangi. Sebagai pola, Anda bahagia dgn ruangan bersih & penuh pernak pernik lucu. Nah, Anda bisa mengganti & menyulapnya menjadi ruangan yg seperti itu. Setidaknya dgn cara ini akan menolong mempertahankan suasana hati yg lebih happy.
Jika Anda suka dgn situasi natural, nah Anda pula bisa menciptakan situasi itu di ruang kerja Anda. Misal meletakan flora indoor, atau merancang ruang kerja sedemikian rupa. Karena menciptakan ruangan menjadi menawan sungguh efekti memajukan menulis buku produktif pula loh.. Karena bisa jadi mood turun alasannya adalah ruangan atau suasana di rumah kurang mendukung, berserakan & berdebu. Dampaknya, sirkulasi kurang & menjadikan Anda cepat emosi & semacamnya.
Sebenarnya membuat suasana yg asyik itu dapat direka. Anda pun pula tak perlu memaksakan diri untuk berbelanja barang-barang. Anda bisa mendesain dgn kreativitas sendiri, tanpa harus berbelanja banyak barang yg sifatnya menghabiskan uang.
Cara membuat situasi yg asyik model Anda perlu Anda coba. Coba buktikan, apakah benar ruangan yg higienis, & menawan menghipnotis mood? Atau tak sama sekali. Sekedar isu komplemen ya, ternyata ada pula lo tipe orang yg tak suka dgn situasi yg rapi, sebaliknya justru bahagia sekali dgn situasi yg berserakan dikala menulis buku. Nah, Anda tergolong tipe penulis yg mirip nih?
Sebagai catatan embel-embel perihal persoalan mood turun & menghipnotis produktivitas Anda menulis buku. Pada dasarnya setiap orang memiliki karakter dlm merespon problem atau menjawab permasalahan yg dihadapi. Nah, bagi Anda yg memang masih binggung bagaimana menanggulangi kebimbangan Anda menulis Buku, Anda bisa menggali lebih dlm & bertanya pada diri sendiri. Apa sih tujuan Anda menulis & kenapa Anda bisa moodnya turun. Karena barangkali mood turun alasannya tak mengenali siapa diri sendiri.
Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan jadi penulis penerbit buku Warga Masyarakat, buku Anda kami terbitkan dengan-cara GRATIS. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri & DAFTAR JADI PENULIS atau Anda bisa eksklusif Kirim Naskah dgn mengikuti prosedur.
Jika Anda ingin memahami lebih banyak wacana menulis buku produktif, Anda dapat melihat postingan-postingan kami berikut:
- Menguasai Fungsi Menulis Buku Monograf
- Download Ebook “Rahasia Menulis Buku Ajar” GRATIS!!
- Download Ebook “Self Publishing”
- Tips Menulis Monograf untuk Dosen
- Kuasai Sistematika Menulis Buku Referensi
Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, namun BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dgn TIM PROFESSIONAL kami dengan-cara GRATIS!
Kontributor: Novia Intan