close

√ Sifat Fisika dan Kimia Unsur

Sifat Fisika & Kimia Unsur – Jumlah unsur yg ada di wajah bumi berbagai, baik yg alamiah maupun yg buatan.

Unsur-unsur tersebut disusun dlm tabel periodik yg biasa kita kenal dgn tabel sistim periodik unsur kemudian dikelompokkan yg disebut dgn periode & golongan.

Apa itu periode & golongan itu?

Periode ialah garis horizontal pada sistem periodik unsur sedangkan golongan yakni unsur dr atas kebawah.  Secara garis besar unsur-unsur tersebut dibedakan atas unsur-unsur utama & unsur-unsur transisi.  

Pada bab ini kita akan mempelajari unsur-unsur utama, mempelajari tentang kelimpahan, sifat-sifat, & manfaat beberapa unsur yg biasa berhubungan dgn kehidupan kita sehari-hari.  

Seperti unsur tembaga dipakai sebagai kawat listrik, aluminium dipakai sebagai alat-alat rumah tangga, fluorida untuk pasta gigi, natrium untuk kembang api, neon untuk lampu penerangan, & masih banyak unsur-unsur lainnya yg akan dibahas.

Keberadaan Unsur di Alam

Sampai dikala ini telah diketahui sekitar 110-160 unsur, 92 diantaranya terdapat di alam & yg lainnya merupakan unsur bikinan. Unsur yg paling banyak terdapat di bumi kita ini yakni oksigen, silikon, alumunium, & besi. Sedangkan helium adalah unsur yg paling banyak terdapat di alam (terdapat di matahari).

Kelimpahan unsur-unsur di kulit bumi

Berikut ini beberapa unsur-unsur yg paling melimpah yg ada di kulit bumi ialah oksigen, silikon, & alumium.

Unsur-unsur di kulit bumi

Sifat fisika & kimia unsur

a. Golongan IA (alkali)

Golongan IA dlm tabel sistim periodik dikenal pula dgn nama unsur alkali, sebab semua anggotanya bereaksi dgn air membentuk larutan alkali.

Adapun anggota golongan alkali dr atas ke bawah berturut turut yaitu litium (Li), natrium (Na), kalium (K), rubidium (Rb), sesium (Cs), & fransium (Fr).

  √ Manfaat Radioisotop Dalam Bidang Kehidupan

Unsur-unsur alkali disebut pula logam alkali, unsur alkali mempunyai ukuran yg lebih besar di antara unsur-unsur dlm satu periode. Makin besar nomor atom, energi ionisasinya kian berkurang.

Hal ini sebab makin besar nomor atom berarti semakin jauh jarak elektron terluar dgn inti atom sehingga makin mudah lepas. Unsur-unsur alkali mempunyai keelektronegatifan kecil. Oleh sebab itu unsur alkali membentuk senyawa ion.

Sifat fisika alkali

Adapun sifat fisika dr golongan IA (alkali) adalah mampu di lihat dlm tabel di bawah ini:

Sifat fisika alkali

Sifat Kimia Alkali

Sifat kimia alkali

b. Golongan IIA (alakali tanah)

Adapun unsur logam alkali tanah (IIA) ini terdiri dr Be, Mg, Ca, Sr, Ba, & Ra. Pada golongan IIA ini mempunyai sifat-sifat yg menyerupai dgn golongan IA (alkali). Perbedaannya adalah bahwa golongan IIA ini mempunyai konfigurasi elektron & merupakan reduktor yg besar lengan berkuasa.

Sifat Fisika Alkali Tanah

Sifat fisika alkali tanah

Sifat Kimia Alkali Tanah

Sifat kimia unsur alkali tanah mempunyai kesamaan dgn sifat kimia unsur alkali. Magnesium & berilium mempunyai kesamaan sifat kimia yg sama yaitu kurang reaktif, sedangkan kalsium, stronsium, & barium memiliki sifat yg serupa.

Semua unsur alkali tanah merupakan penyumbang elektron, tergolong reduktor yg kuat. Sifat lain yg dimiliki unsur alkali tanah gampang bereaksi dgn unsur nonlogam membentuk senyawa ion misal halida, hidrida, oksida, & sulfida.

Sifat Kimia alkali tanah

Sedikit perbedaan antara logam alkali dgn logam alkali tanah, logam alkali cenderung kurang reaktif dibandingkan dgn logam alkali karena energi ionisasinya lebih besar daripada logam alkali tanah, sehingga tren kereaktifannya:  Ba > Sr > Ca > Mg > Be.

Baca juga: Manfaat Belerang atau sulfur

c. Golongan IIIA

Unsur-unsur golongan IIIA tak sereaktif unsur golongan IA & IIA. Anggota unsur golongan IIIA terdiri dr boron (B), aluminium (Al), gallium (Ga), indium (In), & talium (Ti).

Sifat Fisika

Boron merupakan unsur pertama dlm golongan IIIA yg berlainan dgn unsur lainya yaitu termasuk metaloid, sedangkan unsur-unsur yang lain tergolong logam.

Reaktivitas unsur-unsur golongan ini tak ada kecenderungan.  Potensial reduksi golongan IIIA tergolong negatif, hal ini memberikan bahwa unsur IIIA bersifat lebih logam dibanding hidrogen. Perhatikan sifat-sifat golongan IIIA pada tabel berikut ini:

Sifat fisika golongan IIIA

Sifat kimia boron & aluminium

Boron

Boron merupakan unsur yg tak reakstif pada suhu biasa, tetapi bila bereaksi atom boron tak kehilangan elektron-elektron terluar.

  √ Sinar Radioaktif Alfa, Beta dan Gamma

Adapun reaksi pada boron yaitu sebagai berikut.

  • Reaksi dgn halogen

Secara umun boron bereaksi dgn halogen, kemudian akan terbakar dlm gas fluor.

2 B + 3 X2 → 2 BX3             X= atom halogen

  • Membentuk asam oksi

Jika dipanaskan dlm udar, unsur boron bereaksi dgn oksigen dlm pembakaran yg sangat eksotermik untuk oksida B2 O3. Oksida ini bersifat asam dgn reaksi selaku berikut:

B2O3 (s) + 3 H2O (l) ↔ 2 B3O3 (l) (Asam borat)

Sifat  kimia aluminium

Sejumlah garam aluminium seperti halnya logam golongan IIIA mampu mengkristal dlm larutannya akan membentuk hidrat. Misal senyawa AlX3. 6H2O (di mana X = Cl, Br, I). Aluminium bersifat amfoter.

Aluminuum dapat berlaku asam atau basa dikarenakan kecenderungan yg berpengaruh untuk dioksidasi menjadi Al3+. Perhatikan reaksi berikut:

2 Al (s) + 6H2O (l) → 2 Al (OH)3 (aq) +3 H2 (g)

d. Golongan IVA (karbon & silikon)

Anggota unsur golongan IVA yang lain ialah karbon (C), silikon (Si), germanium (Ge), timah (Sn), plumbum (Pb). Di sini kita cuma akan mempelajari sifat-sifat unsur karbon & silikon yg umum dipelajari.

Sifat fisika karbon & silikon

Perhatikan tabel berikut:

Sifat fisika karbon & silikon

Sifat kimia karbon & silikon

Karbon & silikon memiliki sedikit perbedaan yaitu tak reaktif pada suhu biasa, karbon & silikon dapat membentuk kation sederhana mirip C4+ & Si4+.

Sifat kimia karbon  antara lain selaku berikut.

  • Karbon dapat bereaksi eksklusif dgn fluor, mirip berikut reaksinya.

C (s) + 2 F2 (g) → CF4 (g)

  • Karbon jika dibakar dlm udara yg terbatas akan menciptakan karbon monoksida tetapi kalau dibakar dlm keadaan keunggulan udara akan terbentuk karbon dioksida.

2C (s) + O2 (g) → 2 CO (g) (karbon monoksida)

  • Membentuk asam oksi

Karbon jika dipanaskan dlm udara akan beraksi dgn oksigen mebentuk CO2. Jika CO2 ini kalau direaksikan dgn air akan membentuk asam karbonat.

CO2 (g) + H2O (l) → H­­4CO3­­ (l) (Asam karbonat)

e. Golongan VA (Nitrogen & Fosfor)

Anggota unsur golongan VA ialah nitrogen (N), fosfor (P), arsen (As), antimonium (Sb), bismut (Bi). Namun yg umum dipelajari yakni nitrogen & fosfor.

Berikut sifat fisika & kimia unsur Nitrogen & Fosfor:

Sifat Fisika Nitrogen & Fosfor

Masing-masing nitrogen & fosfor mempunyai bilangan oksidasi terbesar yaitu +5, & sama-sama memiliki elektron valensi dgn konfigurasi elektron ns2 np3.  Berikut yaitu  sifat-sifat fisika nitrogen & fosfor.

Sifat fisika Nitrogen & Fosfor

Sifat kimia

Nitrogen yakni salah satu unsur yg unik dlm golongannya, karena mampu membentuk senyawa biloks dr tiga hingga lima. Senyawa nitrogen mampu mengalami reaksi reduksi & oksidasi. Adapun sifat kimia nitrogen antara lain seperti berikut.

  • Reaksi nitrogen dgn oksigen terjadi apabila bereaksi di udara dgn tunjangan bunga api listrik tegangan tinggi, dgn reaksi seperti berikut.
  √ Unsur Logam dan Non Logam

N2 (g) + O2 (g) → 2 NO (g)

Selanjutnya senyawa NO akan bereaksi membentuk NO­2 dengan reaksi mirip berikut.

2NO (g) + O2 (g) → 2 NO2 (g)

  • Nitrogen jika beraksi dgn flour maka akan membentuk nitrogen triflourida dgn reaksi mirip berikut.

N2 (g) + 3 F2 (g) → 2NF2 (g)

  • Nitrogen jika direaksikan dgn logam membentuk nitrida ionik, misalnya seperti berikut.

6 Li (s) + N2 → 2Li3N (s)

6 Ba (s) + N2 → 2Ba3N (s)

6 Mg (s) + N2 → 2Mg3N (s)

f. Golongan VIA (Oksigen & Belerang)

Oksigen & welirang ialah 2 unsur yg tedapat pada golongan VIA yg lazim di diskusikan diantara unsur yang lain. Ada beberapa anggota lain yg tergabung dlm golongan VIA diantaranya ialah selenium (Se), tellurium (Te), polonium (Po).

Sifat Fisika

Berikut tabel sifat fisika dr oksigen & welirang.

Sifat fisika Oksigen & Belerang

Sifat kimia

Sifat kimia oksigen

Oksigen dapat membentuk senyawa jika direaksikan dgn semua unsur, kecuali dgn gas mulia. Bila bereaksi dgn logam akan membentuk ikatan yg bersifat ionik, kalau bereaksi dgn unsur non logam akan membentuk ikatan kovalen. Berikut yaitu misalnya:

  • Oksida asam

SO3 (aq) +H2O (l) →2 H+ (aq) + SO42- (aq)

  • Oksida basa, dgn air membentuk basa.

CaO (s) + H2 O (l) → Ca2+ (aq)+ 2 OH2- (aq)

  • Oksida amfoter, oksida ini dapat beraksi dgn asam atau basa.

ZnO (s) + 2 HCl (aq) → ZnCl2 (s) + H2 O (l)

Sifat kimia belerang

Untuk meraih konfigurasi s sulfur cuma membutuhkan 2 elektron gari gas mulia.. Belerang akan bertidak sebagai peserta elektron apabila  bereaksi dgn logam, belerang pula merupakan unsur yg gampang bereaksi dgn semua unsur kecuali emas, platinum & gas mulia.

Reaksi-reaksi pada welirang, antara lain seperti berikut.

  • Dengan logam

Belerang bereaksi lebih berpengaruh dgn logam.

Contoh: Fe(s) + S(s) → FeS(s)

  • Reaksi dgn nonlogam

Belerang bereaksi dgn karbon panas membentuk karbon disulfida.

Contoh: C(s)  + S (s) → CS (s)

Sifat kimia dr belerang adalah tak larut dlm air atau H2SO4 memiliki titik lebur 129oCdan titik didihnya 446oC. Belerang mudah larut dlm CS2, CCl4, minyak bumi, minyak tanah, & anilin. Merupakan penghantar panas & listrik yg jelek & apabila di bakar apinya berwarna biru & menghasilkan gas-gas SO2 yg berbau busuk.

Demikian pembahasan kita wacana Sifat Fisika & Kimia Unsur ini, mudah-mudahan tulisan ini bisa memberi faedah untuk sahabat-sobat, adik- adik atau yg lainya. Apabila ada yg tak kalian ketahui atau ingin mengajukan pertanyaan lebih lanjut bisa isi dolom komentar, terimakasih.