close

√ Seputar Pengertian Antonim Serta Contoh dan Jenisnya

Seputar Pengertian Antonim Serta Contoh & Jenisnya. Apa itu Antonim. Berikut ialah penjelasan wacana pemahaman/ definisi antonim serta Contoh & jenis antonim berdasarkan sifatnya.
Pengertian Antonim yaitu suatu kata yg berlawanan makna dgn kata lain. Antonim disebut pula dgn lawan kata.
Menurut Saeed Pengertian Antonim yaitu kata-kata yg maknanya beroposisi Dengan kata lain, antonim merupakan kata-kata yg maknanya berbeda.

Seputar Pengertian Antonim Serta Contoh & Jenisnya Seputar Pengertian Antonim Serta Contoh & Jenisnya

Contoh Kata Antonim

  1. Besar berantonim dgn kecil
  2. Mudah berantonim dgn sulit
  3. Bagus berantonim dgn jelek
  4. Besar berantonim dgn kecil
  5. Membeli berantonim dgn memasarkan
  6. Lebar berantonim dgn sempit
  7. Tinggi berantonim dgn rendah
Hubungan antonim berlaku timbal-balik. Artinya, kita dapat menyampaikan bahwa mudah ialah antonim dr sulit, ataupun sebaliknya, sukar ialah antonim dr mudah.
Bila pasangan antonim memiliki arti kuantitas tertentu, terutama ukuran, biasanya ada kutub yg positif mirip tinggi, lebar, & besar serta kutub yg negatif seperti rendah, sempit, & kecil. Bila korelasi antonim ditiadakan demi sebuah pengungkapan yg lebih biasa , contohnya kuantitas saja maka korelasi keantoniman di netralisasi kan, mirip dlm tuturan berikut : duit sebesar (bukan sekecil) seratus Rupiah; dinding setinggi (bukan serendah) satu meter; gang selebar (bukan sesempit) hanya satu meter saja.

Jenis Antonim Berdasarkan Sifatnya

  1. Antonim mutlak, yakni antonim yg mengemukakan pertentangan makna kata-kata dengan-cara mutlak. Misalnya, antonim kata gerak dgn diam. Sesuatu yg (ber)gerak pasti tak dlm kondisi diam; & sesuatu yg membisu tentu tak dlm kondisi bergerak. Kedua proses ini tak mampu berlangsung bersamaan, namun dengan-cara bergantian.
  2. Antonim kutub, yakni antonim yg mengemukakan kontradiksi makna kata-kata tak dengan-cara mutlak, tetapi dengan-cara gradasi. Artinya, terdapat tingkat- tingkat makna pada kata-kata yg bertentangan tersebut. Contohnya antonim kata kaya & kata miskin. Orang yg tak kaya belum tentu merasa miskin, & begitu pula orang yg tak miskin belum tentu merasa kaya.
  3. Antonim korelasi, yakni antonim yg mengemukakan makna kata-kata yg bersifat saling melengkapi atau bersifat relasional. Artinya, kehadiran kata yg satu alasannya adalah ada kata yg lain yg menjadi oposisinya. Misalnya, kata menjual berantonim dgn kata berbelanja. Kata menjual & berbelanja meskipun maknanya berlawanan, namun proses kejadiannya berlaku serempak. Proses menjual & membeli terjadi pada waktu yg serentak, sehingga bisa dikatakan tak akan ada proses memasarkan jika tak ada proses membeli.
  4. Antonim hierarkial, yakni antonim yg mengemukakan makna kata-kata berupa deret jenjang atau tingkatan. Oleh alasannya adalah itu, kata-kata yg beroposisi hierarkial adalah kata-kata berupa nama satuan ukuran, nama satuan hitungan & penanggalan, nama jenjang kepangkatan & sebagainya. Umpamanya kata meter berantonim hierarkial dgn kata kilometer alasannya adalah berada dlm formasi nama satuan yg meyatakan ukuran panjang.