Bagaimana sejarah singkat ilmu geologi & pengertian geologi itu? Ada dua hal yg ditanyakan yaitu ihwal sejarah singkat ilmu geologi & pemahaman geologi sehingga halaman ini kita buat menjadi dua pokok pembahasan.
Tanpa anda semua sadari, pengetahuan mengenai geologi sesungguhnya sudah ada sejak zaman prasejarah. Misalnya, insan purba yg mengetahui jenis batuan untuk bahan baku senjata, batuan yg dipakai untuk alat berburu, & lain-lain.
Daftar Isi
Sejarah Singkat Ilmu Geologi
Bangsa Yunani semenjak 2300 tahun yg lalu sudah menulis mengenai fosil, watu permata, gempa bumi, gunung api, & lain-lain. Pada masanya, seorang filsuf Yunani berjulukan Aristoteles menerangkan bagaimana terbentuknya batuan yg ada dibumi. Ia berpendapat bahwa batuan terjadi akibat meledaknya udara yg padat di bumi akibat proses pemanasan suatu sentra panas tertentu.
Kemudian, dogma catastrophis di sepanjang abad ke-17 & ke-18 menerangkan bahwa bentuk permukaan bumi & segala kehidupan yg ada diatasnya terbentuk & musnah dlm sesaat akibat adanya tragedi (catastrophe) yg besar.
Hingga hasilnya pada simpulan kurun ke-18, James Hutton selaku bapak geologi terbaru yg pula seorang ahli fisika Skotlania mempublikasikan suatu buku berjudul Theory of The Earth. Dalam buku itu ia memperkenalkan sebuah ungkapan uniformitarianisme. Hingga kini, istilah tersebut digunakan sebagai konsep dasar ilmu geologi.
Uniformitarianisme menyatakan bahwa semua hukum-aturan fisika, kimia, & biologi yg berjalan pada dikala ini, pula berjalan pada masa lalu. Atau, mampu dikatakan pula bahwa semua fenomena geologi seperti morfologi, bentukan bumi, & fenomena lainnya yg terjadi sekarang ini merupakan hasil proses yg sudah terjadi sejak masa lalu.
Konsep dasar uniformitarianisme ini pula dikenal dgn perumpamaan ‘The Present is The Key To The Past’. Semenjak timbul rancangan ini lah, orang-orang mulai menyadari bahwa bumi senantiasa bergerak & berubah dlm rentang waktu tertentu, sehigga dapat ditarik kesimpulan bahwa geologi ini merupakan ilmu yg dekat kaitannya dgn waktu.
Lalu, Apa yg Dimaksud dgn Geologi?
Sebagai gosip, kata Geologi pertama kali dipergunakan pada tahun 1473 oleh Richard de Bury sebagai kebalikan dr ungkapan teologi & merujuk pada ilmu kebumian (Sapiie dkk, 2006).
Sedangkan berdasarkan Oxford Earth Science Dictionary, kata Geologi ini pertama kali digunakan oleh St. Bede pada periode ke-8 yg merupakan seorang biksu. Ia menggunakan ungkapan geologi untuk membedakan segala hal yg berhubungan dgn bumi & segala hal yg berkaitan dgn dewa pada masanya (teologi).
Untuk memperdalam apa itu yg dimaksud dgn geologi, berikut beberapa definisi dr literatur,
Menurut buku Earth Dynamics System Karya W. Kenneth Hamblin & Eric H. Christiansen,
“Geology is the science of Earth. It Concerns all of Earth: its origin, its history, its materials, its processes, and the dynamics of how it changes.”
Sedangkan, dalam Oxford Earth Science Dictionary,
“Geology is the scientific study of the composition, structure, and history of earth.”
Lalu, menurut buku Geologi Fisik karya Benyamin Sapiie, dkk,
“Geologi ialah ilmu yg mempelajari bumi & merupakan suatu kalangan ilmu yg mempelajari bumi dengan-cara menyeluruh, mencakup asal mula terbentuknya, komposisi, struktur, sejarahnya (tergolong perkembangan kehidupan) & proses-proses alam yg sudah & sedang berlangsung sampai menyebabkan bumi seperti sekarang ini.”
Sebagai WNI yg fasih berbahasa Indonesia, tentunya harus menelaah pengertian geologi berdasarkan KBBI,
“Geologi yaitu ilmu tentang komposisi, struktur, & sejarah bumi”
Nah, dr empat pengertian yg sudah dijabarkan diatas berdasarkan beberapa sumber, semuanya menyebutkan bahwa geologi adalah ilmu yg mempelajari bumi, bahwasanya geologi sendiri berasal dr bahasa Latin yakni ‘Geo’ yg artinya bumi & ‘Logos’ yg artinya ilmu.
Bagaimana? ada pertanyaan wacana sejarah singkat Ilmu Geologi & pengertian Geologi di atas?. Bagi yg kepincut perihal geologi bisa kuliah di Geologi UGM atau Geologi UPN Veteran.
Daftar Pustaka:
Sapiie, Benyamin dkk. 2006. Geologi Fisik. Bandung: Institut Teknologi Bandung
Hamblin, W.K & Eric H. Christiansen. 1992. Earth’s Dynamic System 6th Edition. New York: Macmillan Publ. Co
Allaby, M. 1999. Dictionary of Earth Sciences 3rd Edition. London: Oxford University Press