Daftar Isi
Pengertian Ruralisasi
Lantas apa yg dimaksud dgn ruralisasi ?? Pengertian Ruralisasi yakni proses perpindahan penduduk dr suatu tempat di perkotaan yg padat penduduknya ke kawasan lain di pedesaan yg masih jarang orangnya. Pada biasanya mereka yg melakukan ruralisasi dulunya pernah pula melaksanakan urbanisasi, tetapi lumayan banyak pula penduduk kota yg melakukan ruralisasi.
Mungkin banyak yg mengganggap arti ruralisasi sama dgn urbanisasi, padahal keduanya berlainan. Ruralisasi dikerjakan tatkala kepadatan penduduk di perkotaan sudah sangat tinggi & keseimbangan populasi sudah terusik.
Sebagian masyarakat kota tersebut kesudahannya pindah ke kawasan pedesaan untuk menerima kehidupan yg lebih baik & berkualitas. Selain sebab di tempat pedesaan masih tersedia ruang yg lumayan banyak untuk tempat tinggal, tempat pedesaan pula dianggap lebih sehat dibandingkan dengan di perkotaan.
Faktor Penyebab Ruralisasi
Adapun faktor penyebab ruralisasi yg diantaranya yakni:
1. Faktor Pendorong Ruralisasi
Mengacu pada pemahaman ruralisasi diatas, berikut ini ialah beberapa faktor pendorongnya:
- Masyarakat kota yg bosan dgn situasi & keadaan di perkotaan.
- Semakin mahalnya lahan di perkotaan sehingga banyak penduduk kota yg tak dapat mempunyai lahan di kota.
- Adanya impian penduduk kota untuk kembali ke desa asalnya & mengembangkan desanya tersebut.
- Sebagian penduduk kota pindah ke pedesaan sebab merasa tak sanggup lagi mengikuti dinamika kehidupan di perkotaan.
2. Faktor Penarik Ruralisasi
Selain aspek pendorong ada pula aspek yg bikin masyarakat kota tertarik untuk pindah ke pedesaan, diantaranya merupakan:
- Harga lahan di tempat pedesaan relatif masih murah & terjangkau.
- Biaya hidup & pola kehidupan penduduk di desa lebih sederhana.
- Suasana & kondisi di pedesaan jauh lebih damai daripada di perkotaan, sangat sesuai untuk mereka yg ingin menghabiskan masa bau tanah & pensiun dgn tenang.
- Adanya kenangan masa kecil di pedesaan & perasaan terhubung dgn desa asalnya.
- Masyarakat di desa lebih akrab, kekeluargaan & sopan sehingga merasa lebih tenteram tinggal di desa.
Dampak Ruralisasi
Adapun efek ruralisasi yg diantaranya yakni:
1. Dampak Positif Ruralisasi
- Masyarakat dapat menciptakan usaha sendiri contohnya berdagang, hal ini cenderung susah dilaksanakan di perkotaan alasannya kompetisi yg sangat ketat.
- Udara pedesaan yg jauh lebih sehat dibandingkan dengan di perkotaan membantu tubuh tetap bugar.
- Masyarakat yg melakukan ruralisasi pada umumnya dapat menghipnotis kehidupan penduduk di desa, sehingga penduduk desa mengalami modernisasi.
- Penduduk kota yg melaksanakan ruralisasi dapat berbelanja lahan di pedesaan dgn harga yg lebih terjangkau.
2. Dampak Negatif Ruralisasi
- Jumlah konsumen di perkotaan kian menyusut karena kepadatan penduduk menyusut.
- Cara berpakaian masyarakat kota yg pindah ke desa akan mengakibatkan perubahan budaya kesopanan pada penduduk pedesaan.
- Harga keperluan pokok di pedesaan akan meningkat seiring dgn meningkatnya jumlah penduduk di desa tersebut akibat ruralisasi.
Pengaruh Konsep Ruralisasi bagi Perkotaan
Pertumbuhan yg ketika ini terus meningkat pesat & tak bisa dikendalikan ialah perkembangan penduduk. Pertumbuhan penduduk sekarang ini menjadi problem utama yg dihadapi oleh setiap negara berkembang. Karena pada negara berkembang pertumbuhan ekonomi yg masih belum tinggi ditambah kemajuan penduduk yg pesat menjadikan sebuah negara berada ditahap stagnansi. Oleh alasannya adalah itu diperlukan penyelesaian yg tepat untuk menangani permasalahan tersebut.
Pada kenyataannya sudah banyak dikerjakan penyelesaian untuk menanggulangi permasalahan penduduk yg terus bertambah yaitu dgn acara Keluarga Berencana atau KB. Namun program ini dirasa kurang maksimal, dikarenakan dlm proses penyelenggaraan acara KB sendiri masih terdapat banyak kendala. Selain itu jika lebih ditelusuri kembali perkembangan penduduk tak akan menjadi duduk perkara apabila mampu ditangani dgn benar.
Jumlah penduduk yg besar, jikalau diikuti dgn mutu penduduk yg memadai maka akan menjadi penopang bagi perkembangan ekonomi. Sebaliknya jumlah penduduk yg besar, bila disertai dgn tingkat mutu penduduk rendah membuat penduduk tersebut cuma sebagai beban bagi pembangunan nasional. Kondisi yg ada saat ini adalah pertumbuhan penduduk yg meningkat didukung pertumbuhannya yg tak merata.
Contohnya saja Indonesia, Indonesia merupakan salah satu negara dgn penduduk terpadat. Akan tetapi jumlah penduduk dgn kepadatan tinggi ini umumnya hanya terletak dikota besar saja, padahal Indonesia merupakan negara terluas dgn banyak kawasan. Hal ini menerangkan bahwa perkembangan penduduk Indonesia ketika ini masih belum merata. Oleh karena itu dgn adanya wilayah yg luas, permasalahan ini mampu terselesaikan dgn distribusi perpindahan penduduk yg merata.
Konsep Ruralisasi
Dengan desain ruralisasi yaitu perpindahan penduduk dr kota ke desa, dapat meminimalisir kepadatan penduduk. Keuntungan yg didapat dr konsep ini selain pemerataan penduduk, pembangunan di pedesaan pun dapat berkembang dgn masuknya penduduk perkotaan. Adapun aspek lain pendorong konsep ini selain wilayah yg luas, diantaranya kebosanan tinggal di kota, harga lahan di kota semakin mahal sehingga tak terjangkau, impian untuk memajukan desa atau daerah asalnya, merasa tak bisa lagi mengikuti dinamika kehidupan di kota.
Faktor penarik diantaranya harga lahan di pedesaan relatif masih murah, pola kehidupan masyarakatnya lebih sederhana, suasana lebih damai, sehingga cocok untuk penduduk usia bau tanah dlm menjalani masa pensiun, adanya perasaan keterkaitan dgn kawasan asal atau kenangan masa kecil. Hal ini dilakukan alasannya meningkatnya urbanisasi yg tak dapat dikendalikan & memusatnya pertumbuhan penduduk yg tinggi di perkotaan. Jika penduduk urban tak ingin kembali ke kawasan asal.
Maka dapat dilaksanakan konsep sebaliknya penduduk kota yg berpindah ke desa dgn syarat sudah dilaksanakan pemerataan pembangunan. Adapun perjuangan yg dapat dilakukan pemerintah:
- Desentralisasi, yakni pembangunan yg tak cuma memusat di kot
a, namun menyebar ke tempat-kawasan. - Modernisasi desa, yakni pengembangan acara pembangunan kawasan dgn berbagai kegiatan.
- Meningkatkan hasil-hasil pertanian melalui intensifikasi pertanian ataupun ekstensifikasi pertanian.
- Meningkatkan fasilitas & prasarana transportasi & komunikasi antardaerah. e. Meningkatkan kesibukan pusat industri kecil & sedang di pedesaan.
Contoh Ruralisasi
Seperti yg sudah disebutkan diatas, dlm hal ini pemahaman ruralisasi ialah perpindahan penduduk dr kawasan perkotaan yg padat ke tempat pedesaan yg minim penduduk. Dengan begitu maka penduduk perkotaan dapat mempunyai lahan di pedesaan & mengurangi kepadatan penduduk di kota.
Salah satu teladan ruralisasi merupakan perpindahan penduduk di kawasan Jakarta “Pasar Minggu, Blok M & lain-lain” ke kawasan pedesaan di Jawa Timur contohnya Desa Dolopo, Madium. Di Dolopo masih terdapat banyak lahan kosong untuk ditempati & diatur oleh masyarakat kota yg melakukan ruralisasi.
Demikianlah pembahasan mengenai Ruralisasi adalah – Pengertian, Faktor, Dampak, Pengaruh, Konsep & Contoh supaya dgn adanya ulasan tersebut mampu menambah pengetahuan & pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.
Baca Juga :