√ Resensi Buku Non Fiksi: Contoh dan Penjelasan Lengkapnya

Resensi buku non fiksi – Ingin mendapat penghasilan pelengkap melalui menulis resensi buku nonfiksi? Bisa banget. Syarat hanya bisa menulis resensi buku itu sendiri. 

Lantas hal-hal apa saja yg harus ditulis dikala meresensi buku? Berikut pola lengkap beserta penjelasannya. Kaprikornus sebelum masuk ke pembahasan, Anda bisa menyaksikan acuan resensi yg pernah saya tulis & pernah dipublikasikan. 

Baca Juga: Perbedaan Buku Fiksi & Non Fiksi, Apa Saja?

Contoh Lengkap Resensi Buku Non Fiksi

Berikut acuan resensi buku non fiksi:

Cerdas Membuat Iklan Berkualitas

Judul                 : Saya Pengen jadi Creative Director 

Penulis               : Budiman Hakim

Harga                : Rp 53.000,-

Tebal                 : XX + 186 halaman

Penyebar Ilmu             : Indonesia Cerdas : Galangpress

ISBN                 : 9786027397125

Tahun Terbit      : Agustus, 2016

Berat                 : 160 gram

Tidak semua orang memiliki minat di bidang director. Namun ada pula yg terjun di dunia periklanan satu ini.  Menjadi director berhasil & diketahui banyak orang melalui karya-karya yg dimunculkan, tentu menjadi impian semua orang. Buku berjudul Saya Pengen jadi Creative Director menyajikan trik & tips untuk merealisasikan hal itu. Menjadi director yg tak sekedar membuat iklan.

Buku ini dikhususkan untuk siapa pun yg memang tertarik mendalami dunia periklanan. Karena segmentasinya untuk umum, Budiman Hakim dgn gaya khasnya menyampaikan dgn bahasa yg luwes, renyah & mengalir. Memudahkan bagi pembaca awam sekalipun langsung paham.

Salah satu ulasan yg menawan dr buku ini yaitu perihal bagaimana mencari Ide & melahirkan iklan yg mengesankan untuk penonton. Seperti kita tahu, tatkala ini aneka macam iklan di media elektronik banyak yg tak nyambung dgn produk yg disampaikan.

Ketidaksesuaian director saat menyusun iklan ternyata terletak dr bagaimana mencari & memutuskan inspirasi. Seperti yg diulas terbitan dr Indonesia Cerdas, Galangpress, setidaknya ada beberapa cara memperoleh pandangan baru brilian, yakni mempunyai sensitivitas pada banyak hal. Itu sebabnya banyak perilaku seniman gila. Kadang tertawa terbahak-bahak, berjam-jam sehabis itu mampu saja menangis tersedu sedan. Menariknya, seniman banyak yg memiliki perilaku moody, sebagai salah satu ciri orang perasa/sensitif.

Buku setebal 186 halaman ini, selain membicarakan perihal ilham, pula membahas bab lain seperti sikap inovatif, branding, consumer insight & management. Ia pula mengulas sedikit tentang menilai iklan yg memang bermutu, sekaligus kreatif dgn nilai SUPER A. Dimana syarat iklan yg bagus harus menerima nilai tersebut.

Nilai SUPER A itu apa? SUPER A memiliki makna di setiap hurufnya. Misalnya huruf S, mengandung makna simple. Sedangkan aksara U pada SUPER A mempunyai arti Unexpected. Arti aksara yg lain silahkan dibaca sendiri dlm buku ini. Makara, iklan yg berkualitas & berkesan untuk penonton harus melingkupi SUPER A tersebut.

Kelemahan karya Budiman Hakim, berjudul Saya Pengen jadi Creative Director terletak pada sampul bukunya. Dibandingkan dgn buku sebelumnya, tak jauh berbeda. Kurang menarik & ceria. Selebihnya, dr gaya penulisan yg disampaikan mudah dikenali & renyah. Cocok banget buat ananda yg memiliki ketertarikan di dunia periklanan.

Baca Juga:

Penjelasan Resensi Buku Nonfiksi 

Setelah menyaksikan pola resensi buku non fiksi perihal creative director, ada beberapa unsur penting yg wajib ada di dlm resensi buku, yg akan dijelaskan selaku berikut. 

1. Judul Resensi 

Judul resensi adalah judul yg ditulis oleh peresensi. Makara, setiap menulis resensi buku, bahu-membahu ada dua judul, yaitu judul resensi yg Anda tulis & judul dr buku yg Anda resensi. Untuk judul resensi yg Anda tulis, tentukan judul dibentuk berlainan dr judul orisinil buku yg diresensi. Nah, di poin ini biasanya banyak peresensi buku pemula yg menuliskan judul resensi sama dgn judul buku. 

2. Identitas Buku 

Identitas buku yg dimaksud ialah identitas buku yg diresensi. Fungsi dr penulisan identitas buku biar pembaca tahu dengan-cara detail terkait buku tersebut. Manfaat dr penulisan identitas buku membantu pembaca mengetahui jumlah ketebalan, mengetahui asal penerbit dr mana, mengetahui berat & ISBN pada buku tersebut. 

Penulisan identitas buku pula salah satu cara untuk membranding buku itu sendiri. Terkait dgn hal-hal apa saja yg perlu dicantumkan dlm resensi buku, ada beberapa unsur yg wajib dituliskan, yaitu judul buku, nama penulis, nama penerbit, ketebalan buku, harga, ISBN, Tahun Terbit & berat buku. 

3. Cover Buku yg Di Resensi 

Barulah mencantumkan cover buku yg diresensi. Terkait dgn cover buku yg diresensi, di sarankan untuk memotret cover buku itu sendiri. hindari Menggunakan cover buku dr milik orang lain. Dikhawatirkan akan terkena persoalan hak cipta foto. Foto yg diambil dr milik orang lain, mampu menjadi sumber argumentasi resensi ananda tak diangkut. 

Adapun argumentasi kenapa wajib menambahkan foto, lantaran dikhawatirkan ada buku yg memiliki judul ibarat. Foto salah satu cara mempertegas bahwa resensi buku nonfiksi yg Anda resensi adalah buku yg sesuai di foto. Selain itu, pencantuman cover buku pula menolong pembaca untuk mengetahui sampul buku. 

Baca Juga: Kirim Naskah Buku Non Fiksi

4. Paragraf Pembuka 

Paragraf pembuka pada resensi buku mampu ditulis menggunakan gaya bahasa Anda. Tips mudah-mudahan resensi buku non fiksi menarik, Anda mampu mengawalinya dgn menciptakan lead yg menawan. Ingat, menulis resensi buku itu bahu-membahu Anda sebagai seorang marketing yg sedang memberikan produk buku. 

Maka dr itu, buatlah lead yg menawan & mengasyikkan bagi pembaca. Jika Anda kesusahan membuat kalimat Pembuka, Anda mampu mengambil benang merah atau permasalahan yg mempesona. Kemudian diolah & dihubungkan, kemudian dijabarkan dgn bahasa yg gampang dipahami & menggunakan bahasa yg biasa . 

5. Inti Resensi 

Setelah menulis paragraf pembuka, Anda mampu masuk belahan inti. Oh iya, dengan-cara garis besar, isi resensi buku ada kutipan atau pesan asli dr buku tersebut. tak lupa pula untuk menuliskan kelemahan & kelebihan dr buku yg Anda resensi untuk pembaca. 

Karena ada banyak genre buku & setiap buku memiliki segmentasi pasarnya sendiri-sendiri. maka di dlm resensi, Anda pula mencantumkan buku tersebut cocok dibaca oleh siapa? Mungkin mahasiswa, penduduk biasa , kawula muda atau untuk seorang peneliti. 

Makara itulah beberapa unsur yg perlu diamati & termuat dlm pengerjaan resensi buku nonfiksi. Buat Anda yg kebingungan bagaimana cara mengetahui buku tersebut buku fiksi atau buku nonfiksi. Anda mampu melihat dibagian belakang, di bawah nomor ISBN atau barkot. Umumnya, di sana akan tertulis jenis-jenis bukunya. Misal, ada buku motivasi, self improvement, buku asuh, buku pendidikan, buku referensi atau buku agama. 

Nah, dr pembahasan yg singkat dibarengi pola resensi buku non fiksi di atas. Semoga Anda sudah ada citra bagaimana menciptakan resensi buku.  Jika konteksnya Anda meresensi buku untuk dikirimkan ke surat kabar, tentukan untuk bersabar menunggu & terus menjajal . Karena tak sekali kirim, resensi bisa dipublikasi. (Irukawa Elisa)


Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Warga Masyarakat, buku Anda kami terbitkan dengan-cara GRATIS. Anda cukup mengubah biaya cetak. Silakan daftar menjadi penulis atau Anda mampu langsung kirim naskah dengan mengikuti prosedur berikut pada situs kami.

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak perihal judul buku non fiksi, Anda mampu melihat postingan-artikel kami berikut:

Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tetapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami dengan-cara GRATIS!

  √ Apa itu Verba? Ciri-Ciri, Fungsi, Macam, dan Contoh Lengkap