√ Referensi Resensi Buku Ilmu Pengetahuan Ensiklopedia Tarikh Al-Khulafa

Contoh Resensi Buku Ilmu Pengetahuan Ensiklopedia Tarikh Al-Khulafa – Resensi ialah menilai, menimbang, serta mengkritisi sebuah buku atau karya sastra tertentu. Objek yang dijadikan bahan resensi adalah buku dan karya sastra. Kaprikornus meresensi yaitu sebuah acara menilai, menimbang, dan mengkritisi suatu objek buku dengan tujuan sebagai materi pendapatpatut atau tidaknya sebuah objek tersebut untuk dibaca. Berikut yaitu pola resensi dari sebuah buku ilmu wawasan adalah buku ensiklopedia yang berjudul Tarikh Al-Khulafa.

Resensi Buku Ensiklopedia Tarikh Al-Khulafa

Identitas Buku

Judul buku : Tarikh Al-Khulafa

Penulis : Imam As-Suyuthi

Kota Terbit : Jakarta Selatan

Penerbit : Hikmah (PT Mizan Publika)

Tahun Terbit : 2010

Tampilan : Hard Cover

Jumlah Halaman : 703 halaman

Bahasa : Indonesia

Buku ini merupakan jenis buku wawasan ensiklopedi sejarah islam karya Imam As-Suyuti. Buku yang berjudul Tarikh Al-Khulafa ini mengkaji wacana sejarah kepemimpinan peradaban islam mulai dari semasa kepemimpinan Rasulullah SAW, abad Khulafa Rasyidin (Kholifah), kala Dinasti Umayah, dan kurun Dinasti Abasyiah. Inilah suatu catatan sejarah islam yang dituangkan oleh Imam As-Suyuthi dalam sebuah karyanya yang berjudul Tarikh Al-Khulafa. Imam As-Suyuthi memaparkan segala peristiwa sejarah para khalifah yang pernah memimpin umat islam sepeninggal Rasulullah SAW hingga pada periode khalifah terakhir dinasti Abasyiah.

Bagian pertama dalam buku ini mengupas wacana sejarah era kepemimpinan Khulafa Rasyidin. Khulafa Rasyidin yakni sebutan untuk ke-4 Khalifah sehabis Rasulullah SAW. Khalifah yang pertama yakni Abu Bakar Ash-Shidiq, Umar Bin Khatab, Ustman Bin Affan, dan Ali Bin Abi Thalib. Abu Bakar Ash-Shidiq ra memiliki nama lengkap yaitu Abdullah bin debu qahafah Ustman Bin amir Bin Amr Bin Ka’ab Bin Sa’ad Bin Tayim Bin Marrah Bin Ka’ab Bin Lu’ai Bin Ghalib Al-Qurasyi at-Taimi. Nasab Abu Bakar Ash Shidiq bertemu dengan nasab Rasulullah SAW pada kakeknya yang bernama Murrah. Imam An-Nawawi dalam kitab tahdzib Al-Asma memberikan bahwa nama Abu Bakar Ash Shidiq yang paling termashur ialah Abdullah.

Abu Bakar lahir sekitar dua tahun sehabis Rasulullah SAW. Beliau wafat pada usia 63 tahun. Besar di kota Makkah dan tidak pernak keluar Makkah kecuali untuk problem berdagang. Abu Bakar ialah sahabat Rasulullah SAW yang paling setia mengawalRasulullah SAW, apalagi pada dikala Rasulullah SAW hijrah ke kota Madinah. Sepeninggal Rasulullah SAW , tonggak kepemimpinan islam dilanjutkan oleh Khulafa Rasyidin yaitu Abu Bakar Ash-Shidiq (11-13 H / 632-634 M), Umar Bin Khatab (13-23 H / 644 M), Ustman Bin Affan (23-35 H / 644-656 M), dan Ali Bin Abi Thalib (35-40 H / 656-661 M).

Kelebihan dan Kekurangan Buku

Penulis sudah membukukan seluruh riwayat hidup merekapara Khulafa Rasyidin dan khalifah dinasti Muawiyah serta dinasti Absyiah. Tentu hal ini sungguh menguntungkan bagi kita umat islam dalam mempelajari sejarah yang secara meneyeluruh telah disatukan ke dalam buku ini. Islam sendiri sudah mengajarkan kepada kita bahwa sejarah memang perlu untuk dipelajari demi mengambil pelajaran di dalamnya. “Sesungguhnya pada kisah-dongeng mereka itu terdapat pelajaran bagi orang yang pintar.” (QS. Yusuf ayat 111). Tentu atas dasar inilah kita perlu mengetahui adanya buku-buku sejarah yang membantu kita selaku sarana menelaah sejarah masa lampau orang-orang terdahulu. Khususnya dalam buku ini, kita mampu mengenali sejarah tentang para pemimpin islam sehabis Rasululah SAW hingga pada ke-khalifahan dinasti terakhir. Kisah-dongeng ini dituliskan menurut riwayat-riwayat yang dijamin keshahihannya. Pendekatan ini tentunya menjadi sebuah jaminan akurasi setiap berita yang disampaikan. Tentu penulisan sejarah tidak mampu dilepaskan dari situasi dan keadaan yang mempengaruhi penulisan sejarah untuk kepentingan tertentu. Penulisan sejarah lewat riwayat, akan menjadi filter tersendiri untuk antisipasi terjadinya hal tersebut.

Penulisan buku ensiklopedia sejarah ini ditulis dengan model penulisan yang istimewa. Keilmuan penulis ialah Imam As-Suyuthi tentu tak perlu diragukan lagi. Penulis selain mahir dalam bidang sejarah, dia juga andal dalam ilmu hadist dan tafsir. Buku ini termasuk kategori buku klasik, dan ukurannya yang terkesan sungguh tebal membuatnya tidak begitu praktis. Namun kandungan buku ini tetap relevan untuk dikaji dan dipelajari di era sekarang maupun di periode yang hendak datang. Terlebih konsentrasi dari buku ini wacana cerita perjalanan para pemimpin islam sepeninggal Rasulullah SAW. Semoga kedatangan buku ini mampu memperbesar wawasan keislaman kita dan tentu supaya kita sanggup mengamalkannya.

Sumber https://www.kakakpintar.id