√ Protista Mirip Jamur

Protista mirip jamur ini memiliki struktur tubuh & cara reproduksi yg sama dgn keluarga jamur. Bedanya gerakan pada fase aseksualnya lebih mirip amoeba ketimbang jamur pada umumnya sehingga tak mampu dimasukan ke dlm Kingdom Fungi. Yang termasuk jenis protista jenis ini yakni oomycota (jamur air) & myxomycota (jamur lendir).

A. Filum Oomycota (Jamur Air)

Pada struktur molekulnya, jamur air ini lebih mirip dgn ganggang, namun bedanya tak mempunyai klorofil. Jamur air mampu hidup di tempat-kawasan yg lembab atau mengandung banyak air serta memiliki oospora sebagai penghasil spora dimana pada kondisi tertentu, spora ini akan berubah menjadi hifa gres.

Dalam bukunya halaman 98, Ari Sulistyorini menjelaskan adapun ciri-ciri jamur air ialah selaku berikut.

1. Jamur air mempunyai banyak inti yg terdapat di dlm benang-benang hifa yg tak bersekat.

2. Jamur air mempunyai dinding sel yg berbentukselulosa.

3. Jamur air dapat meningkat biak dengan-cara aseksual & seksual. Secara aseksual yakni dgn membentuk zoospora. Nah, zoospora ini dilengkapi dgn dua buah flagel yg berkhasiat untuk berenang di air.

Sedangkan dengan-cara seksual yakni dgn membentuk gamet jantang & betina yg jikalau terjadi pembuahan, maka akan menghasilkan zigot yg kemudian akan tumbuh menjadi oomycota yg memiliki dinding tebal. Oomycota memiliki oospora yg akan menjadi benang-benang baru atau hifa gres, begitu seterusnya.

Yang tergolong jamur air antara lain Pythium, Saphrolegnia & Phytophthora. Jamur Phytophthora merupakan jamur karat putih yg dapat hidup dengan-cara saprofit atau benalu.

  √ Ciri-Ciri Protista

Adapun jamur Phytophthora yg hidup sebagai benalu antara lain P. nicotinae benalu pada tembakau, P. palmifera pada kelapa & P. infestans pada kentang.

Saphrolegnia merupakan jamur yg hidup saprofit pada bangkai hewan yg mati di dlm air. Hal ini menciptakan air menjadi lebih bersih dr bangkai & sampah-sampah (Baca juga: Ciri-ciri jamur).

B. Filum Myxomycota (Jamur Lendir)

Dinamakan selaku jamur lendir sebab bentuk tubuhnya seperti lendir atau plasmodium yakni massa protoplasma tak berdinding. Lendir ini memiliki warna & ukuran yg sangat beragam serta bentuknya yg sangat mudah sekali berganti-ubah tatkala merayap di atas medium yg ia tempati. Plasmodium dapat segera bergerak untuk menangkap makanan dgn sangat cepat seperti amoeba.

Apabila jamur ini berada dlm kondisi kekeringan atau kondisi tak ada kuliner, maka jamur ini akan diam tak aktif kemudian membentuk tangkai-tangkai untuk menciptakan spora.

Pola sikap ini mirip dgn jamur. Nah, spora tersebut bila telah matang akan pecah & menyebar dgn bantuan angin. Bila jatuh di daerah yg cocok, maka spora ini akan berkecambah & membentuk sel-sel tunggal yg mempunyai flagela & pseudopodia yg berfungsi selaku alat gerak.

Adapun materi kuliner jamur ini sungguh bervariasi tergantung daerah dimana ia tinggal. Jamur ini bisa menyantap kuman, bahan-materi organik, daun atau kayu-kayu sisa dr flora yg telah mati. Dalam bukunya halaman 99, Ari Sulistyorini menerangkan bahwa jamur jenis ini memiliki ciri antara lain.

1. Bersel satu atau bersel banyak.

2. Memiliki banyak inti sel.

3. Struktur vegetatifnya mirip amoeba, tetapi cara berkembangbiakannya mirip fungi.

4. Jamur lendir mampu berkembang biak dengan-cara aseksual & seksual.

  √ Klasifikasi Protozoa Berdasarkan Alat Geraknya

Jamur lendir dapat dibagi menjadi dua jenis yakni:

a. Acrasiomycota (Jamur Lendir Bersekat) merupakan jamur lendir yg mempunyai sekat sehingga kumpulan sel-selnya mampu dipisahkan. Misalnya Dictyostelium discoideum.

b. Myxomycota (Jamur Lendir Tidak Bersekat) merupakan jamur lendir yg tak mempunyai sekat sehingga kumpulan sel-selnya tak dapat dipisahkan serta memiliki banyak inti sel. Misalnya: Physarum.

Agar lebih jelasnya wacana Protista mirip jamur mampu dilihat gambar di bawah ini.

Protista mirip jamur
Protista mirip jamur

Nah, untuk jamur lendir bersekat & tak bersekat akan kita bahas pada halaman tersendiri. Anda bisa cek di daftar isi Bab 5 Protista.

Daftar Pustaka:

Kistinah, Indun dkk.2009. Biologi 1 : Makhluk Hidup & Lingkungannya Untuk SMA/MA Kelas X.Surakarta:CV. Putra Nugraha.

Sumber gambar diambil dr situs www.sciencebooth.com diakses tanggal 7 Agustus 2015.

Sulistyorini, Ari.2009.Biologi 1 : Untuk Sekolah menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X.Jakarta:PT. Balai Pustaka.