√ Protein

Protein – Coba kalian perhatikan kebiasaan ibu-ibu di sekeliling lingkungan atau tetangga-tetangga kalian, biasanya bawah umur yg masih kecil sering dianjurkan oleh para ibu untuk supaya anak-anak nya banyak makan telur semoga cepat berkembang besar. Mengapa ? karena telur merupakan kuliner yg banyak mengandung protein. Dalam tubuh kita protein mempunyai fungsi yg sangat besar, salah satunya selaku   zat pembangun, pengatur, pertahanan, & sebagai sumber energi sehabis karbohidrat & lemak.

Dalam kehidupan kita sehari-hari, protein memegang  tugas yg sangat penting untuk keberlangsungan hidup kita. Proses kimia dlm tubuh dapat berjalan dgn baik lantaran adanya enzim, sebuah protein yg mampu berfungsi sebagai biokatalis. Kita bisa menemukan protein dr binatang atau tumbuhan. Protein hewani yaitu protein  yg berasal dr hewan sedangkan protein nabati ialah protein yg berasal dr flora.

Baca juga: Polimer

Protein tersusun oleh polipeptida yg mempunyai bobot molekul yg sangat bervariasi,  mulai dr 5.000 hingga lebih dr satu juta. Protein terbentuk dr ikatan antar molekul asam amino atau disebut pula selaku ikatan peptida. Dua molekul asam amino dapat berikatan atau berkondensasi dgn melepas molekul air.

1. Sifat-sifat protein

Salah satu sifat protein ialah apabila dipanaskan atau ditambahkan alkohol, maka protein akan menggumpal. Selain itu protein gampang menggumpal, penggumpalan ini mampu terjadi lantaran kegiatan enzim-enzim proteolitik.

Adanya gugus amino & karboksil bebas pada ujung-ujung rantai molekul protein, menyebabkan protein mempunyai banyak muatan (polielektrolit) & bersifat amfoter (dapat bereaksi dgn asam maupun dgn basa).

  √ Kebutuhan Karbohidrat Per Hari

Reaksi banyak sekali jenis protein terhadap asam & basa berbeda-beda satu sama lain, tergantung dr jumlah & letak gugus amino & karboksil dlm molekul. 

2. Struktur protein

Struktur proyein sangat kompleks & memegang tugas penting dlm memilih kegiatan biologinya. Secara singkat tedapat 4 struktur dasar protein, yaitu:

  1. Struktur primer, yg menujukkan jumlah, jenis, & urutan asam amino dlm molekul protein, struktur primer pula menujukkan ikatan peptida yg urutannya dimengerti.
  2. Struktur sekunder, yaitu yg menujukkan relasi ruang asam amino yg berdekatan dgn struktur primer, mungkin regular & berulang dengan-cara perodik.
  3. Struktur tersier, yakni yg menujukkan kecendrungan protein polipeptida membentuk lupatan atau gulungan, sehingga membentuk struktur yg lebih kompleks.
  4. Struktur kuartener, yg menujukkan derajat komplotan unit-unit protein. Suatu protein bisa dikatakan mempunyai struktur kuartener bila protein tersebut terdiri atas 2 rantai polipeptida.

3. Ciri-ciri protein

Ciri- ciri utama protein adalah :

  1. Memiliki massa utama molekul relatif yg cukup besar meraih jutaan.
  2. Disusun oleh 20 macam asam amino, asam-asam amino penyusun protein membentuk ikatan konvalen yg relatif kuat dgn membentuk ikatan peptida.
  3. Terdapat ikatan kimia selain ikatan peptida. Hal ini menyebabkan protein mampu membentuk struktur tiga dimensi.
  4. Struktur tak stabil. Kestabilan struktur protein sungguh diputuskan oleh keadaan lingkungannya, misalnya Ph, suhu, pelarut, garam, logam, & lain sebgainya.
  5. Bersifat reaktif & spesifik, sifat protein yg demikiab ini disebabkan adanya gugus yg sungguh spesifik yg dimiliki oleh protein.
  6. Bersifat amfoter
  7. Bermuatan listrik

Baca juga: Manfaat Sayuran

4. Klasifikasi protein

Klasifikasi protein didasarkan pada:

Jenis Protein Berdasarkan Susunan kimia & kelarutannya

  • Protein sederhana yaitu protein yg bila di hidrolisis cuma menciptakan asam amino. Termasuk dlm kelompok ini yaitu albumin, globulin, glutelin, prolamin, albuminoid, histon, & protamin.
  • Protein beragam yaitu protein yg jika dihidrolis selain menghasilkan asam amino, juha menghasilkan zat nonprotein yakni nukleoprotein, glikoprotein, fosfoprotrin, kromoprotein, lipoprotein.
  √ Perbedaan Lemak dan Minyak
Golongan Gugus perlindungan Contoh
Lipoprotein Lipid Lopoprotein darah
Glikoprotein Karbohidrat Γ-globulin darah
Fosforprotein Gugus fosfat Kasein susu
Hemoprotein Heme Hemoglobin
Logam protein Besi, seng, tembaga Alkohol dehidrogenase
Tabel teladan protein beragam
  • Derivat protein yaitu zat yg terjadi bila protein dipanaskan, ditambah asam, basa, atau enzim. Termasuk dlm golongan ini adalah metaprotein, protein koagulasi, proteosa, pepton, & peptida.

Jenis Protein Berdasarkan bentuknya

  • Protein glubolar. Pada protein glubolar rantai-rantai polipeptidanya berlipat rapat menjadi bentuk globular atau bulat padat, larut dlm air, mudah berdifusi, & mamiliki fungsi gerak atau dinamis, seperti enzim yaitu protein transpor dlm darah & antibodi.
  • Protein serabut. Pada protein serabut mempunyai serabut yg panjang & tak berlipat menjadi globular. Protein serabut tak larut dlm air & nyaris seluruhnya mempunyai fungsi struktural atau pelindung, contohnya: keratin pada rambut & wol, fibroin dr sutera, & kolagen dr urat.

Baca juga: Manfaat Karbohidrat

Jenis Protein Berdasarkan fungsi biologisnya

Berdasarkan fungsi bilogisnya protein dapat diklasifikasi menjadi 7 golongan sebagai berikut:

  • Enzim
  • Protein pembangun
  • Protein transport
  • Protein pelindung (antibody)
  • Protein pengatur (hormon)
  • Protein cadangan
  • Protein kontraktil

Jenis Protein Berdasarkan komposisi kimia

Ditinjau dr komposisinya,  protein dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu golongan protein sederhana & protein adonan.

  • sifat-sifat protein
  • protein tak menujukkan titik cair tertentu & tak mampu di sulinga.
  • Larutan protein dapat di endapkan
  • Protein dapat mengalami hidrolisis
  • kristalisasi
  • kebanyakan protein bersifat hidro koloid

Manfaat protein dlm tubuh

Protein memiliki fungsi, antara lain mirip berikut.

  • Sebagai enzim

Hampir semua reaksi biologi dipercepat oleh suatu senyawa makromolekul spesifik yg disebut enzim, mulai dr reaksi yg sungguh sederhana seperti reaksi transportasi karbon dioksida sampai yg sungguh rumit mirip replikasi kromosom. Sampai saat ini lebih dr seribu enzim sudah dapat diketahui sifat-sifatnya & jumlah tersebut masih terus bertambah.

  •  Alat Pengangkut & Alat Penyimpan
  √ Polimer

Banyak molekul dgn massa molekul relatif (Mr) kecil serta beberapa ion dapat dimuat atau dipindahkan oleh protein tertentu. Misalnya hemoglobin mengangkut oksigen dlm eritrosit, sedangkan mioglobin mengangkut oksigen dlm otot. Ion besi dimuat dlm plasma darah oleh transterin & disimpan dlm hati selaku kompleks dgn feritin, suatu protein yg berbeda dgn transferin.

  • Pengatur Pergerakan

Protein merupakan komplek utama daging. Gerakan otot terjadi lantaran adanya dua molekul protein yg saling bergeseran. Contohnya pergerakan flagela sperma disebabkan oleh protein.

  • Penunjang Mekanis

Kekuatan serta daya tahan kulit & tulang disebabkan adanya kalogen yaitu suatu protein berupa bulat panjang & mudah membentuk serabut.

  • Pertahanan Tubuh/Imunisasi

Pertahanan tubuh biasanya dlm bentuk antibodi, yaitu sebuah protein khusus yg mampu mengenal & melekat atau mengikat benda-benda asing yg masuk ke dlm badan seperti virus, bakteri, & sel-sel asing lain. Protein ini berakal sekali membedakan benda-benda yg menjadi anggota badan dgn benda-benda aneh.

  • Media Perambatan Impuls Saraf

Protein yg memiliki fungsi ini biasanya berupa reseptor. Misalnya rodopsin, yg bertindak sebagai reseptor/peserta warna atau cahaya pada sel-sel mata.

  • Pengendalian Pertumbuhan

Protein ini melakukan pekerjaan sebagai reseptor (dalam kuman) yg dapat memengaruhi fungsi bagian-penggalan DNA yg mengendalikan sifat & huruf materi.

Demikian pembahasan kita pada materi protein ini, mudah-mudahan tulisan ini bisa memberi faedah untuk sahabat-sahabat, adik- adik atau yg lainya. Apabila ada yg tak kalian ketahui atau ingin mengajukan pertanyaan lebih lanjut bisa isi dolom komentar, terimakasih.

Daftar Pustaka:

Pangajuanto Teguh & Harmidi Tri. (2009). Kimia 3 Untuk SMA/MA Kelas XII. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.

Sukmawati Wening. (2009). Kimia Untuk Sekolah Menengan Atas Dan Ma Kelas XII. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.