√ Perubahan Energi Kulkas

Memahami perubahan energi kulkas sangatlah gampang. Melalui ilustrasi ini ananda bisa mengerti proses pergeseran tersebut.

Jika tangan kita yg hangat ini diumpamakan selaku ruangan dlm kulkas kemudian ditetesi dgn air masbodoh, maka akan ada perpindahan energi kalor dr kulit tangan ke tetesan air sehingga air menjadi panas lalu menguap dengan-cara perlahan.

Kejadian ini direspon oleh kepingan kulit kita yg tertetesi air tersebut dgn hadirnya sensasi rasa masbodoh. Ini wajar , alasannya adalah sejumlah energi kalor (panas) telah keluar dr kulit kita.

Lalu apa yg terjadi apabila air hambar tersebut jumlahnya banyak?. Jika demikian, maka akan bertambah banyak pula energi panas di tubuh kita yg keluar diserap air cuek. Tubuh kita akan mengalami penurunan suhu.

Selanjutnya, bagaimana jikalau air acuh taacuh tersebut kita ganti dgn cairan refrigeran contohnya Freon yg titik didihnya saja sangat minim yakni -26,3 oC atau -15,4 F ?.

Bisa dibayangkan, sejumlah besar energi panas dlm badan akan diserap atau berpindah ke cairan freon bahkan bila penurunan suhu ini mencapai titik beku, maka tubuh kita akan membeku.

Prinsip perubahan energi pada kulkas sama dgn gambaran di atas. Mula-mula, benda seperti kuliner & minuman yg ada di dlm kulkas memiliki energi panas (kalor). Lalu, energi panas ini diserap atau berpindah ke refrigeran. Akibatnya, makanan & minuman mengalami penurunan suhu (menjadi cuek).

Setelah energi panas diserap oleh refrigeran, kemudian refrigeran dipompa keluar kulkas. Ini artinya energi panas pula akan ikut keluar dr dlm kulkas. Peristiwa ini akan berulang terus menerus hingga suhu dlm ruangan kulkas menjadi acuh taacuh sesuai yg diharapkan.

  √ Energi Kinetik

Perubahan energi pada kulkas dengan-cara teknikal

Mula-mula energi listrik dr tegangan rumah kita akan dirubah menjadi energi kinetik di dlm kompresor. Kompresor ini berfungsi memompa refrigeran misalnya Freon sehingga mengalir ke seluruh kepingan kulkas, kiprahnya seperti jantung.

Agar freon yg berupa gas dapat mengalir, maka kompresor akan menekan gas Freon sehingga terdorong menuju kondensor. Pemberian tekanan ini akan mengakibatkan suhunya naik, bisa sekitar 80-90 oC. Suhu sebesar ini melampaui dr suhu ruangan kamar tempat kulkas berada yg lazimnya sekitar 27oC.

Di dlm kondensor yg berupa pipa meliyuk-liyuk itu, suhu gas freon akan diturunkan hingga berubah wujud menjadi cair. Kipas akan menyala & menyedot udara ruangan yg lebih rendah suhunya melewati pipa-pipa kondensor. Akan ada perpindahan energi kalor dr gas freon di kondensor ke udara luar. Udara panas ini kemudian dikeluarkan kembali ke ruangan.

Selanjutnya, cairan yg suhunya sudah turun tersebut akan didorong menuju katup ekspansi. Katup perluasan berfungsi menurunkan suhu cairan freon & menurunkan tekanannya.

Setelah itu cairan masbodoh akan dialirkan menuju evaporator yaitu sebuah alat penguapan yg berbentukpipa meliyuk-liyuk di dlm kulkas. Nah, cairan acuh taacuh freon di dlm evaporator akan menyerap energi panas udara di dlm kulkas sehingga udara akan mengalami penurunan suhu & menjadi masbodoh. Kipas angin yg berputar akan menolong berbagi udara masbodoh ke seluruh ruangan pecahan dlm kulkas lebih singkat dengan-cara merata.

Jika proses ini berlangsung terus menerus, maka temperatur udara di dlm kulkas akan menjadi lebih rendah daripada temperatur masakan & minuman. Akibatnya, energi panas yg ada pada kuliner & minuman akan berpindah ke udara di dlm kulkas. Yang pada hasilnya, energi panas akan berpindah lagi dr udara di dlm kulkas menuju cairan masbodoh Freon di evaporator.

  √ Energi Kinetik

Oleh alasannya cairan Freon di evaporator sudah menyerap energi panas, maka suhunya akan naik hingga wujudnya bermetamorfosis gas Freon. Nah, gas freon ini akan mengalir menuju kompresor & mengulang proses di atas kembali.