Perbedaan Sitosol & Sitoplasma – Seperti yg telah anda ketahui bahwa sel tersusun atas beberapa organel sel yg memiliki fungsi & kiprahnya masing-masing.
Apabila sel diamati menggunakan mikroskop cahaya, maka akan tampakbahwa terdapat membran sel yg mengelilingi nukleus serta cairan sitoplasma.
Selain itu terdapat pula sitosol yg acap kali membuat bingung. Untuk mengenali perbedaan diantara keduanya, anda dapat menyimak postingan berikut.
Daftar Isi
Perbedaan Sitosol dgn Sitoplasma
1. Sitosol
Sitosol merupakan suatu cairan intra seluler yg terdapat di dlm sel. Setelah dimulainya proses eukariota, maka cairan akan dipisahkan oleh membran sel dr organel atau matriks mitokondria serta beberapa isi lainnya yg mengambang di dlm sitosol.
Baca juga: Struktur organ daun
Sehingga mampu diartikan bahwa sitosol merupakan bagian dari
sitoplasma. Di dlm sitosol inilah seluruh reaksi kimia metabolisme prokariota
berlangsung. Untuk komponen utama yg terdapat di dlm sitosol yaitu gradien
konsentrasi, kompartemen protein, kompleks protein, serta sitoskeleton.
Komposisi vital dr sitosol yaitu terdiri atas pada umumnya air, protein, molekul besar yg larut dlm air, ion terlarut, serta molekul yg lebih kecil yg larut dlm air.
Baca juga: Jaringan xilem & floem
2. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan yg terdapat di dlm sel selain nukleoplasma yg tersusun atas cairan atau sitosol & padatan atau organel-organel.
Sitoplasma mempunyai fungsi untuk daerah menyimpan bahan-materi kimia yg penting untuk digunakan dlm proses metabolisme sel mirip enzim-enzim, gula, lemak, ion-ion, serta protein.
Sitoplasma tau yg disebut pula dgn plasma sel merupakan cairan yg bersifat koloid, homogen, serta jernih yg dikelilingi oleh membran plasma.
Baca juga: Kultur jaringan pada tumbuhan
Di dlm sitoplasma pula terdapat berbagai senyawa kimia yg dibutuhkan untuk kegiatan sel. Senyawa tersebut berupa senyawa organik & senyawa anorgmanik.
Seringkali sitoplasma dibagi menjadi dua zona konsentris yakni
endoplasma & ektoplasma. Endoplasma ialah suatu matriks sitoplasma yang
bentuknya cair & terletak di sekeliling sentrosom. Dalam endoplasma inilah
badan inklusio serta organel sel berada.
Pada sel yg hidup, endoplasma adalah kawasan pemikiran sitoplasma
sehingga beberapa organel akan bergerak memutar dlm sel. Sedangkan ektoplasma
yaitu matriks sitoplasma yg memiliki bentuk jeli serta berada di bawah
membran plasma. Pada ektoplasma tak berisi organel sel.
Penting untuk anda pahami pula bahwa dlm kondisi tertentu, sitoplasm mampu mengalami perubahan dr bentuk cair (fase sol) menjadi bentuk jeli (fase gel) dgn cepat, misalnya yaitu pada pembentukan kaki semu (pseudopodia) pada amoeba.
Baca juga: Fungsi & gambar struktur daun tumbuhan
Sekitar 85% sampai 95% bahan penyusun sitoplasma ini adalah air. Dalam matriks sitoplasma tersebut terdapat berbagai macam organel sel dana tubuh inklusio.
Organel sel yg terdapat di dlm sitoplasma tersebut mirip mitokondria, ribosom, serta retikulum endoplasma. Banyak diantara organel tersebut mempunyai selaput yg komposisinya sama dgn membran sel.
Sementara itu, badan inklusio yaitu kumpulan benda mati seperti
butiran lemak, pigmen, glikogen, serta hormon. Namun tubuh inklusio ini tidak
selalu terdapat dlm suatu sel.
Organel-organel sel yg terdapat dlm sitoplasma mempunyai tugas tersendiri seperti mitokondria yg merupakan organel bermenbran ganda yg mempunyai fungsi sebagai tempat respirasi sel untuk mampu menciptakan energi.
Retikulum endoplasma yg merupakan organel berupa susukan yg berkelok-kelok & tersusun sehingga membentuk jalinan rongga-rongga.
Baca juga: Perbedaan sel prokariotik & eukariotik
Retikulum endoplasma terdiri atas retikulum endoplasma halus dan
retikulum endoplasma garang. Retikulum endoplasma agresif merupakan suatu membran
RE yg berhadapan dgn sitoplasma yg ditempeli ribosom, sehingga terlihat
berbintil-bintil. Sedangkan retikulum endoplasma halus tak ditempeli ribosom.
Ribosom yg menempel pada retikulum endoplasma tersebut memiliki fungsi untuk mensintesis protein, sedangkan ribosom yg melayang berfungsi untuk mensintesis protein untuk keperluan di dlm sel.
Baca juga: Bagian-bagian sel yg bersifat permeabel
Daftar Pustaka:
Heryana, Nanang & Raham Merdia. (2010). Biologi Umum. Tasikmalaya:
LPPM Universitas Siliwangi.
Hisyam. (2019). Perbedaan Sitosol & Sitoplasma. [Online]. Tersedia: https://hisham.id/2015/07/perbedaan-sitosol-dan-sitoplasma.html. [05 September 2019].
Pujianto, Sri. (2014). Menjelajah Dunia
Biologi. Surakarta: Tiga Serangkai.