√ Perbedaan Singkatan dan Akronim: Penjelasan dan Contoh Lengkap

Perbedaan singkatan & akronim. Singkatan & akronim, keduanya terlihat sama padahal berbeda. Bahkan banyak orang masih banyak yg keliru & tak mampu membedakannya. Perbedaan singkatan & abreviasi sebetulnya cukup mudah dimengerti. Tapi memang perlu pemahaman & pengetahuan yg benar supaya ananda bisa mendapatkan perbedaannya. Nah, jika ananda masih galau perihal singkatan & singkatan, cobe deh simak ulasan di bawah ini. 

Perbedaan Singkatan & Akronim

Biar paham perbedaan singkatan & akronim, ananda bisa mulai dgn mempelajari pengertian kependekan & singkatan. Dari pengertian tersebut, ananda bakal memperoleh perbedaan mendasar dr keduanya. Akronim yakni bab dr abreviasi, proses pemendekan kata yg diambil dr tiap kata maupun suku kata sehingga menjadi suatu kata yg mampu dibaca. 

Menurut Kridalaksana, singkatan adalah kependekan yg berupa adonan huruf, suku kata, atau bab lain yg ditulis & dilafalkan sebagai kata. Bukan asal, penggabungan & pelafalannya mesti sesuai kaidah fonotaktik bersangkutan.

Baca Juga:

Fungsi akronim ada dua yakni sebagai penyingkat nama & selaku media humor. Dengan berlandaskan fakta bila daya ingat manusia dengan-cara universal sungguh terbatas, maka manusia berupaya mencari alternatif  dlm mengingat sesuatu. Cara paling gampang dgn membuat kependekan. Akronim sebagai semboyan & media humor

Selain itu kependekan pula memiliki fungsi sebagai media humor atau semboyan. Jadi akronim digunakan dlm bahasa sehari-hari & pergaulan. Biasanya singkatan sebagai media humor digunakan untuk mempererat hubungan sosial. Sementara kependekan untuk semboyan lumrahnya dipakai oleh pemerintah kota.

Sebagai acuan, warga Kabupaten Kediri mempunyai semboyan Bersinar Terang yg berarti higienis, menawan, tertib, & aman. Kota Jombang dgn semboyan sebagai Kota Beriman yakni higienis, indah, & kondusif.

Sedangkan singkatan yaitu hasil dr pemendekan yg berupa abjad atau adonan abjad, baik yg dieja huruf maupun yg tak dieja. Menurut Yosi Lida Arisanti, singkatan termasuk salh satu abrevasi juga. Hanya saja, singkatan tak diperlakukan sebagai kata. 

Berdasarkan klarifikasi Kridalaksana, penjabaran singkatan mencakup: 

1. Penggalan abjad pertama tiap komponen

Singkatan ini diambil dr abjad pertama tiap kata. Contohnya H = Haji AA = Asia-Afrika RS = Rumah Sakit. 

2. Pengekalan aksara pertama dgn pelesapan konjungsi, preposisi, reduplikasi, & artikulasi kata

Sedangkan jenis singkatan yg kedua ini diambil dr pengekalan huruf pertama dgn pelesapan artikulasi kata. Contohnya, ABKJ= Akademi Bahasa & Kebudayaan Jepang.

3. Pengulangan karakter pertama dgn bilangan bilangan berulang

Singkatan ketiga ini mengkombinasikan aksara & bilangan berulang. Misalnya 3D = Dilihat, Diraba, Diterawang, 3T: Tracing, Testing, Treatment. 

4. Pengekalan dua abjad pertama dr kata

Nah, jikalau jenis angkatan ini diambil dr dua huruf pertama. Contohnya singkatan Ny = nyonya, Wa = Wakil. 

5. Pengekalan tiga karakter pertama dr sebuah kata

Sementara itu singkatan ini diambil dr tiga karakter pertama, misalnya Okt = Oktober. 

6. Pengekalan empat karakter pertama dr suatu kata

Berbeda dgn jenis singkatan sebelumnya, singkatan ini diambil dr empat huruf pertama. Contohnya Sekr = sekretaris, Sept = September.

7. Pengekalan karakter pertama & abjad terakhir kata

Singkatan ini menggabungkan huruf pertama & karakter terakhir. Misalnya singkatan Ir yg diambil dr karakter  “i” & “r” dr kata insinyur.

8. Pengekalan karakter pertama & huruf ketiga

Kalau jenis singkatan ini diambil dr huruf pertama & ketiga dr sebuah kata. Contohnya singkatan Gn = Gunung.

9. Pengekalan huruf pertama & terakhir dr suku kata pertama & aksara pertama dr suku kata kedua, & sebagainya

Singkatan ini cukup rumit. Untuk mengetahui susunanya, ananda bisa memperhatikan contoh ini: Kpt = Kapten. Kaprikornus singkatan ini tersusun dr aksara pertama & terakhir dr suku kata. Selain itu tersusun dr karakter pertama suku kata kedua.

Contoh Singkatan & Akronim

Agar ananda semakin paham perbedaan singkatan & akronim, ada beberapa contoh keduanya yg bisa diamati. Sehingga ananda mampu melihat dgn terang perbedaannya. Apalagi singkatan & abreviasi mempunyai beberapa macam & hukum penulisan masing-masing. Dikutip dr https://puebi.readthedocs.io/en/latest/kata/singkatan-dan-kependekan/

Contoh Singkatan

Berikut yakni macam-macam singkatan beserta umpamanya:

1. Nama Orang, Gelar, Sapaan, Jabatan, & Pangkat

Singkatan nama orang, gelar, sapaan, jabatan, & pangkat yg dibarengi dgn tanda titik pada setiap unsur singkatan:

  • A.H. Nasution = Abdul Haris Nasution
  • H. Hamid = Haji Hamid
  • Suman Hs. = Suman Hasibuan
  • W.R. Supratman = Wage Rudolf Supratman
  • M.B.A. = master of business administration
  • M.Hum. = magister humaniora
  • M.Si. = magister sains
  • S.E. = sarjana ekonomi
  • S.Sos. = sarjana sosial
  • S.Kom. = sarjana komunikasi
  • Sdr. = kerabat

2. Huruf Awal Setiap Kata Nama Lembaga

Singkatan terdiri dr karakter awal setiap kata nama forum pemerintah, lembaga pendidikan, atau lembaga lainnya. Singkatan ini mesti ditulis dgn huruf kapital tanpa tanda titik.

  • NKRI = Negara Kesatuan Republik Indonesia
  • UI = Universitas Indonesia
  • PBB = Perserikatan Bangsa-Bangsa
  • WHO = World Health Organization
  • PGRI = Persatuan Guru Republik Indonesia
  • kitab undang-undang hukum pidana = Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
  • ILO = International Labour Organization
  • ASEAN =Association of Southeast Asian Nations
  • KY = Komisi Yudisial
  • Mahkamah Agung = MA
  • MPR = Majelis Permusyawaratan Rakyat 
  • dewan perwakilan rakyat = Dewan Perwakilan Rakyat 
  •  DPD = Dewan Perwakilan Daerah
  • BPK = Badan Pemeriksa Keuangan
  • MK = Mahkamah Konstitusi 
  • LAN = Lembaga Administrasi Negara 
  • ANRI = Arsip Nasional Republik Indonesia 
  • BKN = Badan Kepegawaian Negara 
  • BPS = Badan Pusat Statistik 
  • BSN = Badan Standardisasi Nasional 
  • BIN = Badan Intelijen Negara
  • BKKB = Badan Kependudukan & Keluarga Berencana Nasional

Baca Juga:

3. Huruf Awal Setiap Kata

Singkatan terdiri atas karakter awal setiap kata namun bukan nama diri. Ditulis dgn karakter kapital tanpa titik:

  • PT = perseroan terbatas
  • MAN = madrasah aliah negeri
  • Sekolah Dasar = sekolah dasar
  • KTP = kartu tanda penduduk
  • SIM = surat izin mengemudi
  • NIP = nomor induk pegawai
  • NIK = Nomor Induk Keluarga

4. Singkatan yg Terdiri dr Tiga atau Kata Lebih dgn Tanda Titik

Singkatan yg terdiri dr tiga aksara atau lebih & diikuti dgn tanda titik. Contohnya:

  • dll. = & lain-lain
  • dsb. = & sebagainya
  • dst. = & seterusnya
  • sda. = sama dgn di atas
  • ybs. = yg bersangkutan
  • yth. = yg terhormat
  • ttd. = tertanda
  • dkk. = & mitra-mitra

Kalau diperhatikan, acara surat-menyurat pun tak luput dr singkatan. Umumnya singkatan terdiri atas dua abjad yg lazim digunakan dlm surat-menyurat masing-masing disertai oleh tanda titik. Misalnya:

  • a.n. = atas nama
  • d.a. = dgn alamat
  • u.b. = untuk beliau
  • u.p. = untuk perhatian
  • s.d. = sampai dengan

5. Lambang Kimia

Tergolong singkatan, daftar di bawah ini yaitu teladan singkatan berbentuklambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, & mata uang tak disertai tanda titik.  Misalnya:

  • Cu = kuprum
  • cm = sentimeter
  • kVA = kilovolt-ampere
  • l = liter
  • kg = kilogram
  • Rp = rupiah

Baca Juga:

Contoh Akronim

Berikut yakni macam-macam kependekan beserta misalnya: 

1. Akronim Nama Diri

Akronim nama diri yg terdiri atas karakter permulaan & setiap kata ditulis dgn aksara kapital tanpa tanda titik. Misalnya:

  • BIG = Badan Informasi Geospasial
  • BIN = Badan Intelijen Negara
  • LIPI = Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
  • LAN = Lembaga Administrasi Negara
  • PASI = Persatuan Atletik Seluruh Indonesia

2. Nama Diri yg Berupa Gabungan Suku 

Kemudian kependekan nama diri yg berupa adonan suku kata atau adonan abjad & suku kata dr deret kata ditulis dgn abjad permulaan kapital.Contohnya:

  • Bulog = Badan Urusan Logistik
  • Bappenas = Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
  • Kowani = Kongres Wanita Indonesia
  • Kalteng = Kalimantan Tengah
  • Mabbim = Majelis Bahasa Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia
  • Suramadu = Surabaya Madura
  • Kemenristek = Kementerian Riset & Teknologi
  • Kemenpera = Kementerian Perumahan Rakyat 
  • Kemenpora = Kementerian Pemuda & Olahraga 
  • Kemenkumham = Kementerian Hukum & Hak Asasi Manusia 
  • Bappenas = Badan Perencanaan Pembangunan Nasional 
  • Bapeten = Badan Pengawas Tenaga Nuklir 
  • Batan = Badan Tenaga Nuklir Nasional 
  • Lemsaneg = Lembaga Sandi Negara 
  • Lapan = Lembaga Penerbangan & Antariksa Nasional 
  • Lemhannas = Lembaga Ketahanan Nasional 
  • Basarnas = Badan SAR Nasional
  • Kejagung = Kejaksaan Agung Republik Indonesia

3. Gabungan abjad Awal & Suku Kata

Selanjutnya, ada abreviasi yg terdiri dr bukan nama diri. Makara berupa gabungan aksara permulaan & suku kata atau adonan suku kata ditulis dgn abjad kecil. Misalnya:

  • iptek = ilmu pengetahuan & teknologi
  • pemilu = pemilihan umum
  • puskesmas = pusat kesehatan penduduk
  • rapim = rapat pimpinan
  • rudal = peluru kontrol
  • tilang = bukti pelanggaran 

Nah itu ia perbedaan singkatan & abreviasi beserta acuan-umpamanya. Setelah ini, jangan sampai salah lagi, ya. Singkatan & abreviasi itu berlawanan. Keduanya pun memiliki ketentuan penulisan yg mengikat.

Jika ananda ingin lebih mengetahui tentang materi ini, kami mempunyai usulan buku yg cocok :

E-book Gratis

Selain memperlihatkan saran buku, kami pula menyediakan e-book gratis bagi ananda yg terpesona dgn dunia penulisan buku. Ebook ini kami berikan Istimewa untukmu yg ingin mencar ilmu menulis buku. Silahkan download e-book gratis yg Anda perlukan di bawah ini:

Kontributor: Ana Widiawati (https://www.linkedin.com/in/ana-widiawati/)

  √ Kesalahan Penggunaan Huruf Miring yang Sering Terjadi