Perbedaan Lemak & minyak – Istilah lemak telah tak asing lagi kita dengar, di keseharian kita sering mendengar kata minyak atau lemak. Kalian pasti tahu bahwa ada orang yg gemuk & ada orang yg kurus. Gemuk atau kurus pasti berkaitan dgn timbunan lemak di bawah kulit.
. Lemak sendiri berfungsi sebagai sumber cadangan energi dlm tubuh mahluk hidup selain dr pada karbohidrat. Pernakah kalian mendengar ihwal kadar kolesterol dlm darah. Kadar kolesterol yg tinggi skitar 280mg/dL akan beresiko tinggi terhadap penyakit jantung koroner.
Kolesterol termasuk dlm lemak, apakah bantu-membantu lemak, bagaimana struktur, sifat, & kegunaanya ? marilah kita pelajari lebih lanjut poada sub bab berikut.
Daftar Isi
Struktur Lemak
Lemak merupakan salah satu unsur utama zat makanan yg penting dlm mempertahankan kesehatan badan insan. Lemak & minyak merupakan satu cuilan dr lipid. Lemak merupaka salah satu senyawa organik golongan ester yg banyak terdapat dlm tanaman, binatang, atau manusia & sangat berkhasiat bagi kelangsungan hidup manusia.
Lemak terdapat dlm badan manusia khususnya pada jaringan bawah kulit di sekitar perut, jaringan lemak sekitar ginjal yg meraih 90%, sedangkan pada jaringan otak sekitar 7,5 hingga 70%. Lemak pada suhu kamar berbentuk cairan yg disebut dgn minyak, sedangkan lemak dipakai untuk istilah minyak yg berwujud padat. Contoh lemak & minyak yaitu lemak sapi, minyak kelapa, minyak jagung, & minyak ikan. Minyak mengandung asam tak bosan (asam oleat), sedangkan lemak mengandung asam jenuh.
Adapun perbedaan lemak & minyak yakni dlm hal pembentukannya, lemak terbentuk dr asam lemak bosan & gliserol, sedangkan minyak terbentuk dr asam lemak tak jenuh dgn gliserol, seperti dlm pola tabel di atas. Lipida larut dlm pelarut-pelarut yg mempunyai kepolaran rendah seperti klofofom, karbon tetraclorida, dietil eter, atau benzena, sedangkan air tak dapat melarutkan lipida.
Tata nama Pada Lemak
Asam penyusun lemak disebut asam lemak. Asam lemak yg terdapat di alam yaitu asam palmitat (C15H35COOH), asam stearat (C17H35COOH) & asam linoleat (C17H33COOH), asam oleat (C17H29COOH). Molekul lemak terbentuk dr adonan tiga molekul asam lemak degan satu molekul gliserol. Perhatikan reaksi berikut:
Macam-macam senyawa Lipida
a. Lemak & Minyak
- Lemak & minyak yakni adonan dr 3 asam lemak trigliserida atau trigliserol, yg biasa di artikan selaku triester dr gliserol.
- Pada suhu kamar (25oC) lemak berbentuk padat sedangkan minyak berbentuk cair.
- Minyak mampu dihasilkan dr kelapa, dekelai, bunga matahari, kaps, jagung, kacang tanah, & lain sebagainya.
Senyawa-senyawa iniah yg tergolong trigliserida, atau yg biasa diketahui sebagai lemak & minyak. Sumber dr senyawa-senyawa ini banyak terdapat pada tumbuh-tumbuhan mirip: kelapa, jagung, kacang kedelai, kacang tanah, bunga matahari, kapas, & sebagainya.
Baca juga: Manfaat polimer beserta jenisnya
b. Fosfolipida
Fosfolipida merupakan lipida yg mengandung gugus asam fosfat. Salah satu acuan fosfolipida ialah asam fosfatida. Fosfolipida ini berbeda dgn lemak/gliserida lainnya di mana ketiga gugus OH pada gliserol diganti dgn asam lemak, maka dalam molekul asam fosfatida hanya terdapat 2 gugus OH yg diganti dgn asam lemak, sedangkan gugus OH yg ketiga diganti dgn asam lemak jenis asam fosfat.
c. Hidrogenasi
Hidrogenasi katalitik (reaksi reduksi) yaitu cara yg digunakan untuk mengubah minyak tumbuhan menjadi lemak padat, hal ini banyak dilakukan oleh sejumlah besar industri-industri besar dunia. Pada proses ini biasanya disebut dgn konversi minyak yaitu menjadikan lemak dgn jalan hidrogenasi atau kadang kala lebih diketahui dgn proses pengerasan. Cara yg dipakai yaitu dgn mengalirkan gas hidrogen dgn tekanan penuh ke dlm tangki minyak panas (200 °C) yg mengandung katalis nikel yg terdispersi.
Manfaat Lemak
Ada beberapa kegunaan lemak dlm kehidupan kita selaku berikut:
- Lemak selain berfungsi sebagai sumber energi cadangan pula berfungsi selaku pelarut vitamin (A, D, E, K) & zat tertentu.
- Lemak dipakai untuk menciptakan sabun & margarin dlm industri-industri besar.
- Dalam kehidupan sehari-hari minyak digunakan untuk menggoreng materi makanan.
- Lemak pula terdapat dlm bahan masakan jadi seperti keju, mentega, susu, & bahan makanan mentah seperti daging & ikan segar. Lemak pula dapat disimpan dlm badan kita dengan adonan senyawa lain contohnya : fosfolipid, glikolipid & lipoprotein.
Baca juga: Ciri & manfaat protein
Sifat-sifat Lemak
a. Sifat Fisik Lemak
Lemak yg berwujud cair pada suhu kamar disebut dgn minyak. Minyak ini pada dasarnya berasal dr tanaman seperti kelapa, jagung, jaitun yg di ubah menjadi minyak dgn cara tertentu. Wujud dr lemak sendiri berhubungan dgn asam lemak pembentukannya.
Sedangkan lemak yg berwujud cair banyak mengandung asam lemak tak jenuh, misalnya mirip asam oleat, asam linoleat, lemak padat banyak mengandung asam lemak jenuh, mirip asam stearat & asam palminat. Pada dasarnya asam lemak bosan memiliki titik cair yg lebih tinggi dr pada asam lemak tak bosan. Berikut perbedaan antara lemak & minyak:
b. Sifak Kimia Lemak
- Hidrolisis minyak maupun lemak dgn larutan basa berpengaruh
Hidrolisis minyak atau lemak dgn cara mendidihkan minyak atau lemak dgn basa berpengaruh yg menghasilkan garam asam lemak & gliserol bebas. Pada proses hidrolisis ini desebut pula sebagai saponifikasi (penyabunan). Proses ini biasa digunakan untuk pembuatan sabun, sabun sendiri adakah yang dibuat dr logam alkali Na, K, atau Li dr asam lemak.
- Lemak maupun minyak sangat gampang mengalami hidrolisis dgn adanya air.
- Proses penengikan
Minyak atau lemak dapat mengalami proses hidrolisis yg mampu menghasilkan asam lemak bebas, namun jikalau teroksidasi oleh udara di sekitar akan menghasilkan senyawa aldehid, keton, maupun asam lemak yg lebih sederhana. Hasil oksidasi inilah yg dapat mengakibatkan anyir tengik pada minyak, tetapi proses penengikan ini mampu dicegah dgn penambahan zat antioksidan mirip tokoferol atau vitami E, atau minyak tersebut di simpan dlm ruang gelap.
Demikian pembahasan kita pada materi perbedaan lemak & minyak ini, mudah-mudahan tulisan ini bisa memberi manfaat untuk sahabat-sobat, adik- adik atau yg lainya. Apabila ada yg tak kalian pahami atau ingin mengajukan pertanyaan lebih lanjut mampu isi dolom komentar, terimakasih. wassalam J
Daftar Pustaka:
Harnanto A & Ruminten (2009) . Buku Kimia SMA Kelas XII Kelas III. Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Sukmawati Wening. (2009). Kimia Untuk Sekolah Menengan Atas Dan Ma Kelas XII. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Soebiyanto S & Widiasih E. (2009). Panduan pembelajaran kimia kelas XII untuk SMA/MA. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.