Memahami peran masyarakat dlm penegakan HAM & Hambatan Penegakan HAM sangatlah penting sebab permasalahan HAM pada umumnya terjadi di dlm kehidupan penduduk sehingga disini peran masyarakat sangat diharapkan.
Selain itu pemahaman terkait kendala penegakan hak asasi insan tak boleh hanya sebatas pengertian saja melainkan mesti dicarikan penyelesaian yg tepat untuk setidaknya mengurangi hambatan sehingga benar-benar akan tercipta proteksi hak asasi manusia yg menyeluruh.
Daftar Isi
Peran Masyarakat Dalam Penegakan HAM
Seperti yg telah diterangkan pada halaman sebelumnya (baca juga: Upaya Pemerintah Dalam Penegakan HAM) bahwa pemerintah telah berupaya untuk menegakan HAM.
Ini mampu dilihat dr adaya pembentukan Lembaga Perlindungan HAM dlm skala nasional maupun skala internasional yg didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Namun, semua upaya ini akan tidak berguna bila tak ada partisipasi dr masyarakat.
Pemerintah mesti menunjukkan pengertian yg baik pada penduduk bahwa HAM sangatlah penting & menyangkut setiap kehidupan individu dlm masyarakat yg luas. Tidak hanya itu saja, pemerintah pula harus menciptakan suatu aturan aturan terkait HAM.
Nah, jika aturannya sudah dibuat, maka peran penduduk dlm penegakan HAM dapat diwujudkan dlm bentuk mematuhi peraturan tersebut.
1. Peran organisasi dlm Penegakan HAM
Selain itu peran penduduk dlm menegakan HAM pula bisa dilakukan dgn cara mengikuti organisasi-organisasi sukarela yg ikut serta dlm menegakan hak asasi insan. Biasanya organisasi ini berupa lembaga swadaya penduduk contohnya organisasi ELSAM, imparsial & PBHI.
2. Peran tokoh masyarakat dlm Penegakan HAM
Tokoh penduduk merupakan tokoh panutan yg banyak menerima simpati & dukungan dr masyarakat. Maka tugas tokoh penduduk dlm berpartisipasi memberikan pemahaman wacana HAM pada penduduk dapat dijalankan. Tokoh masyarakat mampu ulama, pendeta, kepala suku atau sesepuh kampung.
3. Peran individu dlm Penegakan HAM
Selaku individu dlm sebuah penduduk , kita bisa melakukan beberapa aktivitas untuk ikut berperan serta dlm menegakan HAM diantaranya turut mendukung dengan-cara faktual penegakan HAM, tak melanggar peraturan yg berlaku, ikut memperhatikan & memperjuangkan bilamana ada pelanggaran HAM & mengerti istrumen-instrumen HAM.
Daftar Pustaka:
Yuliastuti, Rima dkk. 2011. Pendidikan Kewarganegaraan. Diterbitkan oleh Pusat Kurikulum & Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional dr PT. Penerbit Percada.