√ Penyebar-Ilmu Warga Masyarakat dan BPAD Mengadakan Bedah Buku “Agrowisata Sebagai Pariwisata Alternatif Indonesia”

(Yogyakarta, 17 Juli 2017) Indonesia selaku Negara agraris mempunyai potensi sungguh besar, dimana pertanian dapat dijadikan dasar dlm pengembangan tempat. Indonesia yg terdiri dr kepulauan tentunya mempunyai potensi daerah yg berlainan beda, misalkan Indonesia bagian timur sebagai rekreasi laut yg sangat memukau, dijawa memiliki pegunungan seribu yg pula dapat dijadikan potensi rekreasi.

Warga Masyarakat, BPAD, & Pembicara pada aktivitas Bedah Buku di Desa Kokap Kulon Progo

Warga Masyarakat bekerjasama dgn Badan Pengelola Arsip Daerah (BPAD) yg memiliki visi menumbuhkan minat baca bagi masyarakat mengajak masyarakat untuk membaca & mengimplementasikan dr sumber bacaan tersebut pada keseharianya.

Pada potensi kemudian tanggal 17 Juli 2017 untuk merealisasikan visi tersebut Warga Masyarakat & BPAD menyelenggarakan bedah buku “ Agrowisata Sebagai Pariwisata Alternatif Indonesia”. BPAD menentukan Kawasan wisata Waduk Sermo di desa Kokap, Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta. Kegaitan yg menghadirkan Akademisi, Praktisi, & pemangku kebijakan ini dihadiri   didatangi oleh banyak sekali LSM, Kepala Desa, pemangku kebijakan mirip Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian, Badan Arsip Daerah, Kader Desa, Pemilik Desa Wisata, Pengurus TBM, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dll.

Buku yg ditulis oleh Dr. I Gusti Bagus Rai Hutama, SE, MMA., MA dgn judul  Agrowisata Sebagai Pariwisata Alternatif Indonesia dibedah oleh Ir. Hamam Mutaqim (Komisi D DPRD DIY) & Sudi Hartono (Pemilik Kampung Flory) ternyata begitu menarik perhatian akseptor bedah buku.

Pada kesempatan tersebut pembedah membahas wacana tantangan yg mesti dihadapi Indonesia untuk menciptakan pertanian menjadi ladang investasi & jaminan masa depan yg lebih  menawan memang cukup berat dgn masalah yg cukup komplek. Indonesia yg disebut selaku Negara agraris, kondisinya pada saat ini sector pertanian masih memegang peranan penting karena hamper 45% (41 juta) penduduk Indonesia melakukan pekerjaan pada sector ini dr 100 juta angkatan kerja rata-rata berkontribusi 17% pada GDP. Ironisnya adalah pada keadaan saat ini kita lebih gampang untuk mendapatkan produk impir dr pada produk dlm negri.

  √ Cara Membuat Buku Sendiri Sesuai 5 Kriteria Penyebar-Ilmu Buku

Tidak ada yg dapat memungkiri peran pertanian begitu besar bagi tegaknya suatu Negara. Kemampuan suatu Negara untuk mencakup keperluan pangan bagi warganya merupakan faktor kritis yg memastikan apakah suatu Negara mampu menegakan kedaulatan terutama kedaulatan pangan. Indonesia selaku Negara agrais mempunyai potensi yg sangat besar di bidang pariwisata pertanian, dimana citra sebagai Negara agraris merupakan core product dr agrowisata yg dapat dikembangkan, & citra dapat dibentuk serta dipengaruhi oleh cuaca, pemandangan alam, keamanan, budaya, kesehatan & apa saja bentuknya yg penting gambaran tersebut menjadi factor penarik & pendorong sebuah lokasi yg akan dijadaikan tempat wisata.

 

Bondan Gazali Muchtar – Corporate Public Relatios

Telp/Email : 081233998224/ cs@wargamasyarakat.co.id