√ Penyebar-Ilmu Buku: 4 Hal Yang Menambah Kualitas Naskah Kita

Sebagai seorang penulis, kita perlu mengakui bahwa penjualan yakni salah satu faktor yg penting untuk kita pikirkan dlm mempublikasikan buku. Meskipun penjualan menjadi peran besar penerbit buku, hal tersebut pada dasarnya pula harus kita lakukan. Pemasaran yg dilakukan oleh pihak penerbit & penulis dengan-cara bersama-sama nantinya akan mempunyai dampak pada penerimaan buku kita di lingkungan penduduk luas. Tidak hanya dlm hal penawaran khusus, namun kita pula harus menegaskan bahwa kualitas buku yg kita buat memang patut dirasakan oleh pembaca.

Artinya mutu buku yg baik akan seimbang pada banyaknya penduduk yg memang berhasrat untuk membaca tulisan kita. Tidak sedikit dr penduduk yg rela mengeluarkan banyak biaya untuk menerima buku yg benar-benar bermutu. Bahkan mereka pula akan melaksanakan banyak sekali hal untuk menerima buku yg memang menjadi favoritnya, baik dilihat dr sisi tema yg dibahas atau keperluan dasarnya. Oleh sebab itu, menjadi hal yg penting untuk mempertemukan usul pasar dgn penawaran yg kita kerjakan.

Penyebar Ilmu buku akan memberikan evaluasi pada goresan pena kita sebelum nantinya diterbitkan, terutama beberapa hal yg menyangkut wacana penjualan.”

Aspek penjualan sebelumnya pula ditentukan dr penilaian pihak penerbit terhadap goresan pena yg kita buat. Dengan kata lain, mereka akan menimbang-nimbang tulisan kita untuk diterbitkan. Pemasaran yg dimaksud yaitu terkait dgn elektabilitas goresan pena yg kita buat dibandingkan dgn buku-buku lain yg sudah ada, terutama buku yg memiliki tema sama dgn yg kita buat. Untuk mengukur elektabilitas tersebut, akan ada banyak hal yg dinilai oleh pihak penerbit buku.

Kondisi tersebut cukup penting bagi tipe penerbit yg lebih mengejar-ngejar laba finansial ketimbang kualitas buku yg akan diterbitkannya. Meskipun demikian, tak sedikit pula penerbit yg memang mengamati faktor penjualan & pula mutu yg akan ditawarkan pada penduduk . Sebagai seorang penulis yg ingin tulisannya diterbitkan oleh penerbit & mampu mendapatkan banyak tanggapandr masyarakat, maka ada beberapa hal yg perlu kita ketahui. Hal-hal yg akan disampaikan ini terkait dgn aspek-faktor yg bisa memperbesar evaluasi tulisan kita dihadapan suatu penerbit.

  √ Menjadi Rekanan Penyebar-Ilmu Buku Idaman

  1. Sangat Dibutuhkan Masyarakat

Salah satu faktor yg mampu menambah penilaian kita pada goresan pena yg kita buat yaitu tema yg sedang kita angkat. Penyebar Ilmu buku akan menawarkan nilai lebih tatkala tulisan yg kita buat cukup dianggap penduduk sebagai sebuah hal yg penting & mendesak. Tipe buku jenis ini yaitu buku-buku bimbing yg dipakai selaku pedoman bagi pengajar pada mahasiswa atau siswanya. Sebagai misalnya tatkala ada pergeseran suatu kurikulum, maka hal tersebut nantinya pula akan mempunyai pengaruh pada mata pelajaran yg akan disampaikan. Perubahan tersebut lazimnya terjadi di beberapa materi yg disampaikan di ruang kelas. Tatkala kurikulumnya berganti, maka materi ajar pun pula akan beradaptasi dgn kurikulum yg gres. Tidak banyak penulis yg menyikapi kondisi tersebut dgn cepat. Oleh sebab itu, kita selaku seorang penulis bisa mempergunakan momen-momen penting dimana peran kita selaku penulis cukup diharapkan, khususnya dlm bidang tertentu. Tidak cuma terkait dgn buku asuh, namun pula buku-buku lain yg dinilai sangat dibutuhkan penduduk .

  1. Sudah Dipesan Dalam Jumlah Besar

Hal lain yg mampu menambah penilaian penerbit buku pada goresan pena kita yaitu ajakan dr penduduk yg besar terhadap goresan pena kita. Dengan kata lain, goresan pena kita bergotong-royong sudah dipesan dlm jumlah banyak oleh sebuah segmen pasar. Kepastian tersebut sebetulnya bisa dilihat dr dua sisi yaitu kepastian yg memang sudah ada & kepastian yg didasarkan pada perkiraan. Kepastian yg memang sudah ada bisa dilihat dr masalah sebelumnya yg sudah diterangkan di kepingan atas. Sebagai contohnya yakni terkait dgn buku ajar. Ada pihak-pihak tertentu (pemerintah atau swasta) yg mempercayakan kita selaku seorang penulis untuk menyusun buku ajar sudah memesan karya kita. Biasanya hal tersebut dilakukan oleh kalangan penulis (bukan individual). Kondisi tersebut terjadi pula tak dengan-cara otomatis alasannya adalah pihak-pihak tersebut sudah mengenali karya & reputasi kita selaku penulis yg karyanya tak disangsikan lagi. Oleh sebab itu, kondisi ini pula akan sulit terjadi bagi para penulis yg bergotong-royong kurang dikenal oleh masyarakat (masih tahap awal).

Kepastian yg didasarkan pada asumsi pada dasarnya berangkat dr keyakinan penulis terhadap karya yg akan diterbitkannya. Para penulis yakin bahwa tatkala bukunya sudah diterbitkan, akan ada banyak penduduk yg berkeinginan untuk membeli tulisannya tersebut. Sebagai misalnya yakni buku yg terkait dgn sepak bola setempat atau sebuah tim lokal. Kita perlu mengakui bahwa suatu tim sepak bola mempunyai ratusan bahkan ribuan suporter yg cukup fanatik. Dengan menyaksikan karakteristik mereka, kita mampu merasa yakin bahwa tatkala karya kita perihal tim yg sedang dibahas akan bisa dibeli oleh para suporter atau pecinta timnya tersebut. Kondisi yg demikian tentu akan bisa meyakinkan pihak penerbit buku untuk segera menerbitkan goresan pena yg sudah kita buat. Tentu prediksi tersebut harus didasarkan pada bukti-bukti berpengaruh yg dapat mendorong kepercayaan kita.

  1. Penyempurnaan dr Buku Sebelumnya

Faktor lain yg dapat menambah penilaian penerbit buku pada tulisan kita yakni terkait dgn sifat buku yg ingin kita terbitkan. Tatkala kita ingin menerbitkan suatu tulisan, maka kita mesti menegaskan apakah tulisan yg akan kita buat sudah pernah dibahas oleh penulis lainnya. Apabila tema yg kita angkat sudah pernah dibahas oleh penulis lain, maka ada satu langkah penting yg perlu kita kerjakan. Langkah tersebut yakni menyempurnakan buku yg sudah ada sebelumnya. Hal itu bisa dilakukan dgn cara memperhatikan & mempelajari isi buku yg memiliki konten nyaris serupa dgn tulisan yg ingin kita buat. Dengan demikian, kita mampu menulis sebuah karya yg sifatnya memperbaiki atau melengkappi konten dr buku yg sudah ada sebelumnya. Kondisi itu nantinya akan menjadi nilai lebih bagi kita selaku seorang penulis. Secara akal, penduduk pasti akan condong memilih buku yg lebih lengkap daripada buku yg versi usang. Dari akal tersebut, suatu penerbit buku mempunyai kepercayaan bahwa buku versi modern akan banyak diseleksi oleh penduduk dibandingkan dgn buku yg lama.

  1. Membahas Topik yg Sedang Hangat

Terakhir, hal lain yg pula berdampak pada penilaian penerbit buku terhadap tulisan kita ialah topik yg sedang kita angkat. Penyebar Ilmu akan menunjukkan rekomendasi & nilai lebih pada tulisan kita untuk diterbitkan tatkala tema yg sedang kita angkat memang sedang menjadi topik pembicaraan masyarakat. Sebagai misalnya yaitu buku-buku yg menyangkut perihal partai politik, kandidat presiden, & calon legislatif tatkala sedang berlangsung momen penyeleksian umum. Kita sebagai penulis pula menyadari bahwa tatkala momen tersebut berjalan, akan ada banyak buku yg diterbitkan oleh penerbit buku. Tema-tema yg diangkat pun pula tak jauh dr urusan politik. Oleh alasannya adalah itu, pihak penerbit akan berani mengambil resiko dgn mempublikasikan goresan pena kita yg mempunyai tema kekinian. Keputusan tersebut diambil atas dasar perkiraan bahwa akan ada banyak penduduk yg memang kesengsem untuk berbelanja tulisan kita tersebut.

 

Referensi

Arifin, Syamsul & Kusrianto, Adi, 2009, Sukses Menulis Buku Ajar & Referensi, Jakarta: PT Grasindo.

[Bastian Widyatama]

15

Anda punya RENCANA MENULIS BUKU?

atau NASKAH SIAP CETAK?

Silakan daftarkan diri Anda selaku penulis di penerbit buku kami.

Anda pula mampu KONSULTASI dengan Costumer Care yang siap menolong Anda sampai buku Anda diterbitkan.

Anda TAK PERLU RAGU untuk segera MENDAFTAR JADI PENULIS.

SEBELUM ANDA MENYESAL 🙁

🙂

*****BONUS*****

Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan akomodasi KONSULTASI MENULIS dgn TIM PROFESSIONAL kami dengan-cara GRATIS disini!

Jika Anda menginginkan EBOOK GRATIS ihwal CARA PRAKTIS MENULIS BUKU, silakan download