√ Penyakit Menurun Pada Manusia

Penyakit Menurun Pada Manusia – Berbicara mengenai penyakit, pasti Anda sudah tahu bahwa terdapat beberapa penyakit yg memang menurun. Penyakit menurun ini tak menular akan namun untuk penyembuhannya sungguh sulit bahkan tak bisa untuk disembuhkan.

Secara garis besar penyakit menurun pada insan dibedakan menjadi dua yaitu penyakit atau cacat menurun yg terpaut kromosom tubuh atau autosom & penyakit atau cacat yg terpaut kromosom seks atau dikenal dgn perumpamaan gonosom. Yang mana kedua jenis penyakit atau cacat menurun tersebut akan dibedakan lagi menjadi beberapa jenis.

Baca juga: Hereditas pada insan

Penyakit Menurun pada Manusia

Berbagai Macam Penyakit
Menurun pada Manusia

A. Penyakit atau Cacat yg Bersifat Autosom

Albino

Salah satu kelainan tubuh yg sifatnya menurun lantaran
merupakan suatu cacat atau penyakit yg terpaut kromosom tubuh ialah albino,
albino terjadi lantaran di dlm tubuh penderita tak terbentuk adanya pigmen
badan yg biasa diketahui dgn ungkapan pigmen keratin.

Selain itu orang yg terlahir albino atau tak mempunyai pigmen keratin, sehingga akan sangat peka dgn adanya cahaya yg mempunyai intensitas tinggi. Lahirnya seseorang tanpa adanya pigmentasi disebabkan badan penderita tak mempunyai gen yg mampu membentuk suatu enzim yg bisa mengganti tirosin menjadi melanin yaitu suatu enzim untuk membentuk warna kulit.

Gen ini merupakan suatu gen yg lebih banyak didominasi A sehingga
orang normal memiliki genotip AA maupun Aa, sedangkan untuk penderita albino
tidak memiliki gen A atau cuma memiliki genotip aa yaitu resesif homozigot.

  √ Contoh Soal dan Jawaban Hereditas Manusia

Brakidaktili

Suatu kondisi seseorang yg memiliki jari-jari tangan
maupun kaki yg tak wajar (pendek) disebut dgn brakidaktili. Hal tersebut
disebabkan oleh tumbuhnya tulang yg berada pada ujung jari menjadi satu.

Gen yg menjadikan terjadinya penyakit atau cacat menurun ini yakni adanya gen dominan B dgn sifat yg letal. Sehingga apabila terdapat individu dgn genotip homozigot mayoritas, maka individu tersebut akan mati.

Gangguan Mental

Cacat atau gangguan mental yg terjadi merupakan suatu penyakit
ataupun kelainan yg diturunkan dr orang tuanya, gangguan mental tersebut
seperti idiot, imbisil, serta debil. Penderita dgn gangguan mental mempunyai
ciri-ciri seperti kulit serta rambut dgn pigmen yg kurang serta yang
paling menonjol adalah mempunyai IQ yg rendah.

Penyebab seseorang mempunyai gangguan mental yaitu adanya kerusakan pada metode saraf yg mana mempunyai kadar asam fenilpiruvat dlm badan lumayan tinggi. Penyakit menurun ini diakibatkan oleh tak adanya enzim yg diproduksi tubuh untuk mampu mengubah fenilalanin menjadi asam amino tiroksin.

Penting untuk Anda pahami pula bahwa gen lebih banyak didominasi yang
menertibkan diproduksinya gen tersebut. Untuk itu, apabila seorang individu
mempunyai gen homozigot yg resesif tak mampu memproduksi enzim tersebut.

Polidaktili

Polidaktili merupakan penyakit atau cacat yg mana
penderitanya tak mempunyai jumlah jari tangan serta jari kaki yg melebihi
wajar . Polidaktili ini merupakan sebuah penyakit atau cacat yg terpaut
kromosom tubuh atau autosom dgn gen dominan P, sedangkan untuk gen yang
normal adalah p.

Karena penyaikit atau kelainan ini diakibatkan oleh gen
yang terpaut autosom, maka lisan gen yg ditimbulkan atau lisan yg kelainan
jari yg tampakpula berbeda.

Contohnya ada seorang lelaki penderita polidaktili
yang menikah dgn perempuan polidaktil yg heterozigot, maka keturunan yang
dihasilkan ialah 25% polidaktili homozigot, 50% keturunan yg normal, serta
25% polidaktili homozigot.

Diabetes Mellitus

Diabetes mellitus merupakan suatu kelainan yang
diakibatkan oleh adanya glukosa yg terbuang Bersamaan dgn keluarnya urine,
atau dgn kata lain pada urin yg dikeluarkan mengandung kadar glukosa. Adanya
glukosa pada urin seorang penderita diabetes melitus diakibatkan oleh adanya
gangguan pada fungsi insulin yg mana dihasilkan oleh pulau Langerhans pada pankreas.

Namun diabetes melitus ini tak sepenuhnya diakibatkan
oleh aspek genetis. Karena hanya seperempat dr penderita yg mengalami
diabetes melitus yg diakibatkan oleh aspek genetik, serta tiga perempatnya
diakibatkan oleh pola makan yg tak sesuai. Untuk diabetes melitus ini
disebabkan oleh adanya gen resesif homozigot (dd).

B. Penyakit atau Cacat yg Bersifat Gonosom

1) Kelainan karena Adanya Alel Resesif di Dalam Gonosom X

Adanya alel resesif maupun lebih banyak didominasi ternyata bisa
menentukan akan terjadi sebuah kelainan di dlm tubuh manusia. Ada sekitar 150
sifat menurun yg mana diakibatkan oleh beberapa gen yg terpaut kromosom x. Beberapa
kelainan penyakit atau cacat bawaan karena adanya alel resesif yakni:

Buta Warna

Salah satu cacat bawaan dr lahir yaitu buta warna. Sedangkan untuk kelompok buta warna pada insan itu sendiri masih dapat dibedakan menjadi buta warna total yg mana hanya bisa mengetahui warna merah & putih saja. Sedangkan penderita buta warna parsial ini tak bisa membedakan beberapa warna saja.

Baca juga: Struktur & fungsi kromosom

Penyakit atau kelainan buta warna ini diakibatkan oleh
adanya gen yg terpaut pada gonosom x serta mempunyai sifat yg resesif. Pada kondisi
heterozigot adanya gen Xcb pada seorang wanita cuma mampu menjadikan orang
tersebut selaku pembawa (carrier) sedangkan apabila gen Xcb ini terdapat pada
laki-laki maka akan menyebabkan buta warna.

  √ Hereditas Pada Manusia

Hemofilia

Proses pembekuan darah akan mengalami hambatan karena hemofilia
ini merupakan suatu kelainan. Untuk itu apabila orang yg memiliki penyakit hemofilia
ini terluka, maka darah yg dikeluarkan cukup banyak, apabila tak segera
dikerjakan maka mampu menyebabkan akhir hayat.

Terjadinya hemofilia ini dapat mengakibatkan adanya faktor
antihemofilia yg terbentuk untuk memecah trombosit menjadi trombokinase yang
berlangsung selama pembekuan darah. Untuk gen yg menyebabkan terjadinya hemofilia
ini terpaut dgn gonosom X yg memiliki sifat resesif.

Sehingga apabila terjadi pada homozigot yg resesif,
maka hemophilia ini mempunyai sifat yg letal untuk perempuan, sehingga dapat
diketahui bahwa tak akan pernah ada perempuan yg memiliki kelainan hemofilia ini.

Untuk acuan dr kasus hemofilia ini yaitu pada
perkawinan perempuan normal yg heterozigot dgn laki-laki normal maka akan
menciptakan keturunan 25% perempuan carrier, 25% keturunan lelaki hemofilia,
25% keturunan wanita wajar , & 25% keturunan pria wajar .

Anodontia

Kelainan atau penyakit yg terjadi pada seseorang yang
tidak memiliki gigi pada seluruh kepingan rahangnya disebut dgn anodontia. Umumnya
kelainan atau penyakit ini banyak ditemui pada laki-laki.

Berdasarkan observasi para ahli menyebutkan adanya ciri lain yg muncul dr penderita anodontia seperti sukar keluar keringat & pertumbuhan rambut yg jarang. Anodontia dibawa oleh adanya gen resesif a, sehingga untuk hal pewarisan sifat sama halnya dgn buta warna.

Baca juga: Struktur & fungsi gen

Contoh perkara yg terjadi mirip seorang individu yang
wajar carrier menikah dgn laki-laki yg wajar akan memiliki keturunan 25%
perempuan yg wajar , 25% keturunan perempuan wajar carrier, 25% keturunan
lelaki normal, & 25% laki-laki anodontia.

2) Penyakit lantaran adanya alel resesif

Individu atau makhluk hidup yg mempunyai kromosom Y ialah lelaki. Sehingga kelainan atau cacat ini akan diderita oleh kaum lelaki saja.

Nah, apabila ada pertanyaan terkait Penyakit Menurun Pada Manusia mampu ditulis di bawah ini.

Daftar Pustaka:

Campbel
A Neil. (2010). Biologi Edisi Kedelapan
Jilid 1.
Erlangga: Jakarta.

Suryo. (2013). Genetika. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.