Salah satu hal yg perlu diamati supaya buku Anda dapat diterima oleh penerbit buku adalah segmentasi yg sesuai dgn buku yg Anda akan tulis. Hal ini seperti halnya Anda memilih arah bisnis. Bisnis akan berjalan sukses jikalau Anda memilih sasaran yg tepat.
Begitu pula pemanah yg harus menentukan titik untuk meraih sasaran. Dengan begitu pemanah dapat memilih seberapa besar tenaga yg akan ia keluarkan. Bila sasaran sudah dekat, maka ia tak perlu menarik anak panah terlalu jauh sehingga ia mampu menyimpan tenaganya. Sebaliknya jika jaraknya masih jauh, pemanah memerlukan tenaga lebih biar bisa meraih targetnya. Hal itulah yg disebut dgn segmentasi target. Dimana kita bisa menentukan arah atau tujuan yg ingin dituju.
Begitupula tatkala Anda menulis buku. Ada banyak penulis di Indonesia yg ingin menerbitkan bukunya yg artinya Anda memiliki banyak pesaing untuk masuk di industri penerbitan buku. Jika buku yg dimiliki dianggap sama, mampu untuk semua golongan. Akibatnya, buku Anda berlangsung kurang konsentrasi & tak memiliki target utama yg dituju, sehingga sumber daya yg dimiliki malah terbuang tak berguna. Untuk itu, segmentasi buku sangat diharapkan supaya tulisan Anda mampu diterbitkan penerbit.
Selain itu indikator dlm menulis pula dapat dinilai dr bagaimana pesan yg disampaikan penulis mampu diterima oleh pembaca. Diterima atau tidaknya goresan pena tercermin dr bagaimana tanggapanpembaca setelah buku kita diterbitkan oleh penerbit buku. Jika buku Anda diterima baik, maka pembaca akan menanggapi dgn nyata, begitupula sebaliknya. Semakin buku diterima oleh pembaca menawarkan bahwa buku tersebut sesuai dgn keperluan pembaca. Hal itu tentu tak lepas dr pemilihan segmentasi yg sempurna untuk pembaca. Nah, segmentasi bisa dimengerti dgn melakukan pemetaan berdasarkan jenis buku yg ditulis, rentang usia, jenis kelamin, & pula jenis profesi pembaca. Dikutip dr UKTUB! Panduan Lengkap Menulis Buku dlm 180 Hari, ada tiga hal yg mampu digunakan untuk menentukan segmen pembaca.
Daftar Isi
Menentukan Sisi Jenis Kelamin
Jenis kelamin yg dituju akan mempengaruhi bagaimana penyampaian Anda ke pembaca. Laki-laki & perempuan memiliki pola pikir yg berlainan sehingga cara penyampaian melalui tulisan pula berlawanan. Laki-laki cenderung mengedepankan logika ketimbang emosi, sehingga Anda mampu menggunakan bahasa yg to the point, tanpa bertele-tele. Contohnya mirip Anda menuliskan buku teknik yg penyampaiannya lugas, detail, & jelas. Sementara berbeda dgn wanita yg lebih mengedepankan perasaan ataue emosi untuk mengekspresikan banyak hal. Maka menulis buku untuk perempuan harus mengedepankan aspek emosional. Pada prinsipnya gaya komunikasi yg dipakai mampu membuat pembaca tersentuh.
Namun akan berlainan dongeng tatkala buku yg Anda tulis ditujukan untuk semua jenis kelamin. Gaya bahasa yg dipakai pun harus mencakup kedua jenis abjad ini. Penyampaiannya tetap menyanggupi segi emosional namun tak melewatkan logika. Sehingga pembaca bisa membaca dengan-cara berimbang alasannya adalah emosional & logika disampaikan dgn seimbang. Seperti ungkapan ‘Men are from mars and women are from venus’ rasanya memang perlu diamati.
Perhatikan Usia
Yang diperlu diamati selain jenis kelamin ialah usia. Anda mesti menentukan untuk usia berapa buku yg akan diterbitkan. Cara ini yakni cara paling mudah untuk memilih sasaran pembaca. Kita mampu dgn gampang mengelompokkan klasifikasi buku anak-anak, remaja, sampai dewasa. Meskipun untuk buku bawah umur masih dibedakan lagi antara bawah umur usia prasekolah yg lebih didominasi pada komponen visual, seperti warna atau gambar layaknya buku mewarnai. Buku anak pun bisa dikategorikan lebih spesifik lagi dgn tingkat pendidikan mereka. Buku belum dewasa Taman Kanak-kanak tentu akan berlainan untuk Sekolah Dasar yg sudah mulai belajar menulis & membaca.
Berbeda lagi dgn usia peralihan antara bawah umur menuju dewasa. Memasuki masa remaja Sekolah Menengah Pertama & SMA bahasa penyampaian & tema pun pula berlainan. Mereka sudah mulai mengenal lawan jenis, cinta, & hal-hal yg berkaitan dgn pubertas. Cara penafsirkan & logika pun mulai terbentuk sehingga penyampaian pun bisa lebih serius & detail.
Masa remaja ialah masa dimana sudah mulai ada tanggung jawab yg diberikan terhadap diri sendiri. Begitu pula usia-usia dewasa. Maka tatkala akan menulis, pastikan dahulu rentang usia pembaca. Perbedaan gaya bahasa & konten yg sesuai & keperluan oleh bawah umur, remaja, & orang renta besar lengan berkuasa pada penerimaan terhadap buku yg Anda buat. Jangan sampai kesalahan segmentasi menjadi bumerang dlm pemilihan kata pada tulisan di buku Anda.
Membayangkan Profesi Pembaca
Cara menciptakan buku supaya tersegmentasi dgn baik yakni dgn membayangkan apa profesi pembaca buku Anda. Dari penentuan usia, Anda mampu lebih menspesifikan dr rentang profesi. Jika Anda menulis buku khusus untuk dosen, tentu berlawanan dikala Anda menulis buku yg dikhususkan bagi mahasiswa. Begitu pula dikala Anda menulis buku untuk pembaca biasa & professional. Namun bila Anda melirik pasar pembaca yg lebih luas, maka Anda mampu menyasar pembaca biasa sehingga bahasa yg dipakai sedapat mungkin ialah bahasa biasa & menghindari aneka macam istilah khusus yg cuma dipahami oleh kalangan profesional.
Memperhatikan Tema yg Ditulis
Tema buku pula menjadi hal penting supaya buku mampu diterima oleh pembaca. Seperti yg sudah dikenali, dengan-cara biasa tema tulisan dibagi menjadi dua jenis, yakni goresan pena fiksi & goresan pena nonfiksi. Contoh goresan pena fiksi yakni goresan pena dgn tema dongeng, kumpulan cerpen, kumpulan puisi, buku harian, atau novel yg masih dibagi lagi menjadi novel pembiasaan, novel remaja, novel sampaumur. Ciri-ciri goresan pena fiksi yaitu tulisan yg dibuat menurut hasil khayalan penulisnya.
Sementara goresan pena nonfiksi sebaliknya. Tulisan nonfiksi lebih mengkafi hasil analisa dgn tema-tema mirip manajemen, motivasi, agama, pendidikan, kegemaran, bisnis, pertanian, wirausaha, teknologi, traveling. Keduanya mempunyai segmen pembaca masing-masing dr banyak sekali latar belakang profesi & usia.
Dengan menentukan segmen pembaca, Anda akan lebih mudah mengarahkan goresan pena & mendapatkan citra yg diperlukan pembaca. Selain itu Anda dapat memilih gaya bahasa yg tepat, konten yg sesuai, & yg paling penting ialah komunikasi yg kokoh dgn pembaca. Ingat, menciptakan buku bukan cuma menyanggupi cita-cita penulis, namun pula menyanggupi kebutuhan pembaca. Jika buku Anda dapat diterima pembaca, maka naskah buku yg Anda buat pasti akan lebih gampang diterima oleh penerbit. Selamat menulis!
Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Warga Masyarakat, buku Anda kami terbitkan dengan-cara GRATIS. Anda cukup mengubah biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda mampu langsung Kirim Naskah dgn mengikuti prosedur berikut ini: KIRIM NASKAH
Jika Anda ingin mengenali lebih banyak perihal cara menerbitkan buku, Anda dapat menyaksikan artikel-artikel kami berikut:
- Hindari 3 Pelanggaran Ini
- Syarat Pengiriman Naskah
- Tips Buku Laku di Pasaran
- Mengetahui Pentingnya Buku Teks
- 5 Tips Buku Laku di Pasaran
Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, namun BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan akomodasi KONSULTASI MENULIS dgn TIM PROFESSIONAL kami dengan-cara GRATIS disini!
Kontributor: Novia Intan