√ Penjelasan Unsur Intrinsik Novel Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata

Penjelasan Unsur Intrinsik Novel Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata – Analisa komponen intrinsik novel terdiri atas tema, penokohan, alur / plot, latar, sudut pandang, amanat, dan Gaya Bahasa.

Berikut merupakan analisa bagian instrinsik dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata!

Sinopsis :

Novel Sang Pemimpi merupakan sekuel kedua dari tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Novel ini menceritakan perihal perjuangan tiga orang pemuda dalam meraih mimpi-mimpinya. Ikal, Arai, dan Jimbron yang merantau ke Manggar dan bersekolah SMA di sana. Mereka melakukan pekerjaan paruh waktu selaku kuli panggul di pelabuhan demi menyanggupi kebutuhan sekolah dan keperluan hidup mereka sehari-hari. Suatu ketika pada dikala mereka sedang mencar ilmu, Julian Balia seorang guru Bahasa dan Sastra Indonesia di kelas Ikal, Arai, dan Jimbron memberikan kata-kata yang begitu memberi inspirasi mereka. Julian Balia memotivasi murid-muridnya untuk bersekolah yang tinggi dan menjelajahi Eropa dan Afrika. Serta belajarlah di altar ilmu Sorbone Paris. Kata-kata Julian Balia pada ketika itu sangat memberi ide murid-muridnya. Hingga pada suatu saat Arai dan Ikal berjani untuk pergi keliling Eropa dan Afrika. Tujuan utama mereka yaitu berkuliah di Universitas Indonesia, kemudian menerima beasiswa S2 di Eropa. Jimbron mendukung sarat keinginan kedua sahabatnya, dan berkata dengan lantang bahwa mereka akan ke Eropa dengan kuda sumbangan Jimbron.

Berbagai hambatan rintangan mereka lalui, risikonya datang pada saatnya Arai dan Ikal berangkat menuju Jakarta. Saat-ketika yang mengharukan terjadi saat Jimbron menunjukkan dua buah celengan kuda untuk Arai dan Ikal. Jimbron berkata bahwa, mereka akan ke Paris dengan kuda-kuda bantuan Jimbron. Mereka pun berpelukan. Pada dikala di Jakarta, Arai tiba-datang menghilang dan bertemu kembali dengan Ikal pada ketika-saat yang tidak terduga. Aria berjumpa Ikal di kawasan mereka akan melaksanakan wawancara kandidat peserta beasiswa S2 ke Paris. Akhirnya mereka pun menjangkau mimpi-mimpi mereka.

1) Tema

Novel ke dua dari sekuel Tetralogi Laskar Pelangi ini bertemakan perihal mimpi dan impian serta persahabatan.

2)Penokohan

-Ikal:Tokoh saya dalam dongeng yang memiliki kepribadian penyayang apalagi kepada orang tu`anya. Watak Cerdas, pemerhati, pendiam, dan condong mengikuti Arai.

-Arai:Seorang anak pria yang masih kerabat jauh ikal. Arai ialah seorang anak yang memiliki segudang mimpi-mimpi serta semangat yang menggebu dalam mengejar-ngejar mimpi-mimpinya. Arailah yang menjadi cikal bakal motivasi usaha ikal untuk bersekolah setinggi-tingginya hinga ke Paris. Watak : Pantang mengalah, selalu ceria dan optimis.

-Jimbron:Baik hati dan sungguh terobsesi dengan kuda.

-Zakiah Nurmala: Cantik, pintar, dan agak sedikit besar kepala terlebih terhadap Arai.

-Julian Balia:Bijaksana, cerdas, dan inspiratif.

-Pak Mustar:Dikenal selaku guru yang galak tetapi begitu peduli akn nasib era depan murid-muridnya.

3)Alur / Plot

Alur cerita dalam novel ini berjenis alur maju mundur.

4)Latar

Pemaparan latar suasana dalam novel berada pada kultur etnis perkampungan melayu di Manggar Bangka Belitung pada tahun 1980-an.

5)Amanat

Amanat / Pesan yang ingin disampaikan dari penulis kepada pembaca yaitu bermimpilah setinggi-tingginya dan berjuanglah menjangkau mimpi-mimpi dan cita-cita.

6)Sudut Pandang

Sudut pandang ialah suatu cara penulis memposisikan kedudukannya dalam novel. Penulis novel Sang Pemimpi ialah Andrea Hirata memposisikan dirinya selaku tokoh saya / ikal dalam cerita.Sudut pandang yang digunakan yaitu sudut pandang orang pertama.

7)Gaya Bahasa

Gaya bahasa adalah ciri khas atau karakteristik pengarang dalam menuliskan ceritanya. Tulisan ini disampaikan dengan menggunakan bahasa yang indah dan mampu mencitrakan sesuatu hal lewat bahasa tulis. Dalam hal ini Andrea Hirata menuangkan aksen kultural melayu di dalam bahasa tulis novelnya.

Sumber https://www.kakakpintar.id