Guru Pembelajar yaitu sebuah wadah tempat para guru untuk mengikuti aneka macam training yang dikerjakan secara online atau lewat daring (dalam jaringan), kegiatan Guru Pembelajar ini mampu memudahkan guru untuk meningkatkan kompetensi, tanpa harus tatp wajah dengan para mentor yang menunjukkan training, cukup memakai PC atau laptop yang terkoneksi dengan internet. Guru sanggup belajar dan mengikuti pleatihan online dari rumah. Tentunya dengan melakukan registrasi di situs https://sim.gurupembelajar.id
Daftar Isi
Beberapa hal yangg perlu diketahui terkait dengan Program Guru Pembelajar :
1. Istilah Guru Pembelajar (GP) : adalah sebutan untuk kita selaku guru yang kemudian disebut selaku peserta.
Mengapa kita disebut sebagai Guru Pembelajar? Karena pada prinsipnya pengembangan keprofesian mesti berawal dari guru sendiri bukan dari luar guru/dinas.
2. Istilah “Daring”, kepanjangan dari “Dalam Jaringan”, sebagai pengganti perumpamaan online, jadi Daring = Online.
3. Istilah lain adalah “Luring“= “Luar Jaringan”, selaku pengganti ungkapan offline, jadi Luring = Off line.
Istilah lain yakni Surel, yakni Surat Elektronik, selaku pengganti email. Kaprikornus “Surel” = Email
4. Setiap GP harus menyelesaikan modul yang setara dengan 60 JP, 1 JP = 1 x 60 menit, yang sanggup diselasaikan sekitar 1,5 bulan. 60 JP setara dengan nilai 1 dalam Angka Kredit.
5. Ada 10 kompetensi yang harus dikuasai guru. Kompetensi yang “warna merah” yang harus teratasi oleh guru untuk “diklik” maka akan timbul modul yang mesti dilaksanakan.
6. Ketentuan 10 kompetensi yang “warna merah” yakni :
- 8-10 : Mengikuti full Tatap Muka
- a6-7 : Mengikuti Kombinasi, Daring dan Tatap Muka
- 3-5 : Mengikuti Daring
- 0-2 : Sebagai pendamping
7. Star awal pelaksanaan Program GP dimulai, ketika P4TK telah “akhir” dalam merencanakan Guru Pengampu/IN/Mentor, (sekitar awal/selesai Agustus 2016).
Artikel terkait :Langkah-Langkah Mengikuti Pembelajaran Daring
Info Penting
Jumlah Modul di bawah KCM (Kriteria Capaian Minimal) 8 s.d 10 (Tatap Muka), 6 s.d 7 (Daring Kombinasi), 3 s.d 5 (Daring), 0 s.d 2 (Calon Instruktur)*
Ket : * menurut kuota tiap kawasan
Keterangan Isi Modul
1. KK-A : tentang Karakteristik Peserta Didik
2. ĶK-B : tentang Dasar Pembelajaran yang Mendidik
3. KK-C : wacana Pengembangan Kurikulum
4. KK-D : perihal Pembelajaran yang Mendidik
5. KK-E : perihal TIK Dalam Pembelajaran
6. KK-F : tentang Potensi Peserta Didik
7. KK-G : ihwal Komunikasi yang Efektif
8. KK-H : wacana Penilaian Pembelajaran
9. KK-I : wacana Manfaat Penilaian: Dalam Pembelajaran
10. KK-J : wacana Refleksi Pembelajaran
2. ĶK-B : tentang Dasar Pembelajaran yang Mendidik
3. KK-C : wacana Pengembangan Kurikulum
4. KK-D : perihal Pembelajaran yang Mendidik
5. KK-E : perihal TIK Dalam Pembelajaran
6. KK-F : tentang Potensi Peserta Didik
7. KK-G : ihwal Komunikasi yang Efektif
8. KK-H : wacana Penilaian Pembelajaran
9. KK-I : wacana Manfaat Penilaian: Dalam Pembelajaran
10. KK-J : wacana Refleksi Pembelajaran
Penjelasan Tambahan untuk Penilaian
Nilai Tinggi Kok Merah, Nilai Rendah Kok Hitam, Mengapa…??
Pak, skor UKG saya 79 kok ada merahnya, sedangkan sobat saya skor 68 kok hitam semua? Itulah pertanyaan yang banyak ditanyakan ketika beberapa hari ini guru-guru membuka Raport UKG lewat web Sim Guru Pembelajar.
Pak, skor UKG saya 79 kok ada merahnya, sedangkan sobat saya skor 68 kok hitam semua? Itulah pertanyaan yang banyak ditanyakan ketika beberapa hari ini guru-guru membuka Raport UKG lewat web Sim Guru Pembelajar.
Begini penjelasannya :
- Hitam (Memenuhi) atau Merah (Tidak Memenuhi) bukan ditentukan oleh tinggi rendahnya skor UKG, tetapi ditentukan oleh tercapai atau tidaknya angka Kriteria Capaian Minimal (KCM >=55) dari tiap-tiap kalangan kompetensi (KK).
- Nilai KK ialah rerata dari kompetensi pedagogik dan profesional. Dalam UKG 2015 ada 10 KK yang diujikan yang merupakan turunan dari Standar Kompetensi Guru (SKG).
- Kaprikornus, memperoleh nilai KK ‘sedikit’ di atas 55 tapi merata pada 10 KK telah cukup untuk menghitamkan Raport UKG Anda. Demikian sebaliknya, menemukan nilai KK ‘sangat tinggi’ tetapi hanya beberapa KK dari 10 KK, maka ditentukan akan memerahkan Raport UKG Anda.
- Yang kita tidak tahu yaitu, di mana saja sebaran nomor soal yang merupakan representasi golongan kompetensi, sebab yakni soal di acak tiap-tiap penerima UKG.
- Apapun hasil UKG Anda, marilah kita tetap terus menjadi Guru Pembelajar.
Info Guru Pembelajar
Berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Dinas Pendidikan Bidang PPTK hari Kamis, 25 Agustus 2016 wacana Guru Pembelajar , berkaitan dengan hal tersebut maka kami beritahukan sbb :
- Kepada Guru yang Nilai Merah 1 – 5 mengikuti Diklat Moda Daring (Online ), Nilai Merah 6 – 7 mengikuti Diklat Model Campuran (Moda Daring dan Tatap Muka ).
- Berkenaan dengan ini maka masing-masing guru untuk merencanakan diri dengan berlatih TIK ( Tekhnologi Informasi Komputer ) dan Mempersiapkan perangkat TIK yaitu PC/Laptop yang ada web camnya, atau Smart Phone Android/ios (front Camera) yang mampu dipakai untuk model streaming atau video call serta jaringan pendukungnya.
- Diklat ini rencananya di lakukan tanggal 7 September 2016
- Jadwal akan tertera pada akun GPO nya masing-2 PTK sesudah login.
- Mengingat waktu yang telah mendesak mohon setiap PTK untuk secepatnya berlatih login akunnya masing-2 dan pastikan setiap PTK sudah memegang akun GPO nya sendiri-2 apabila belum mempunyai akun segera menelepon koordinator Gugus nya masing-2. Bila Koordinator Gugus/KKG mengalami kesusahan sanggup konsultasi pribadi ke UPTD.
- Kepada Guru yang Nilainya Merah 8-10 akan mengikuti diklat Tatap Muka penuh ( aktivitas menyusul )
Sekian dahulu penjelasan singkat wacana Guru Pembelajar Moda Daring, biar gosip ini bermanfaat untuk anda. Sebagai informasi awal untuk mengenali perihal acara Guru Pembelajar Moda Daring.
Sumber : grup facebook guru pembelajar
Sumber https://wirahadie.com