close

√ Penjelasan Sifat Tercela: Dendam Dan Munafik

Penjelasan Sifat Tercela: Dendam dan Munafik

A. Sifat Dendam

Dendam merupakan suatu perasaan kesal, dengki, sakit hati yang memiliki kecenderungan untuk membalas kepada perbuatan tidak menggembirakan yang dikerjakan seseorang terhadap diri sendiri. Orang yang bermaksud untuk membalas perbuatan tidak menyenangkan orang lain terhadap diri sendiri sering disebut dengan pendendam. Perilaku semacam ini tentu sangatlah tidak baik dan akan mengakibatkan konflik serta perselisihan yang berkepanjangan. Allah SWT memerintahkan kita untuk memaafkan satu sama lain dalam problem bermuamalah kepada sesama insan. Perhatikan firman Allah dalam Al-Qur’an ayat 133-134 berikut yang artinya

“Dan bersegeralah kamu terhadap ampunan dari Tuhanmu dan kepada nirwana yang luasnya seluas langit dan bumi yang ditawarkan untuk orang-orang yang bertaqwa, ialah orang-orang yang menafkahkan hartanya, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (Q.S. Ali Imran : 133-134).

Sikap pendendam tentu akan sungguh merugikan diri sendiri dan juga orang lai. Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh nabi Muhammad SAW berikut :

“Orang yang paling dibenci Allah ialah orang yang meletakkan dendam”. (HR. Bukhari).

A.1. Kiat Menghindari Sifat Dendam

1. Senantiasa mengingat Allah SWT dimanapun dan kapanpun.

2. Bersikap tulus dan mudah memaafkan.

3. Memiliki kesadaran bahwa setiap muslim adalah bersaudara

4. Saling menghormati sesama muslim

5. Memiliki kesadaran bahwa manusia tak mampu hidup sendirian dan senantiasa membutuhkan orang lain

A.2. Karakteristik Pendendam

1. Tidak suka menyaksikan kebahagiaan orang lain.

2. Berupaya untuk membalas kesalahan yang telah orang lain perbuat terhadap dirinya.

  Pemahaman Bentuk Negara

3. Senang mengumbar kesalahan / malu seseorang yang menjadi objek pendedam.

4. Sulit memaafkan kesalahan seseorang yang telah berbuat salah pada dirinya.


style=”display:inline-block;width:336px;height:280px”
data-ad-client=”ca-pub-9290406911233137″
data-ad-slot=”2698768695″>

Sifat pendendam tentu sangat merugikan baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Dampak buruk sifat dendam bagi diri sendiri diantaranya yakni sebagai berikut :

1. Dapat menghancurkan persaudaraan sesama muslim.

2. Bagi pelakunya mampu menyebabkan kebencian dari lingkungan sekitar kepada dirinya.

3. Tak mempunyai banyak sahabat.

4. Mendapatkankan balasan dihari pembalasan kelak.

B. Sifat Munafik

Munafik merupakan sifat berpura-pura tulus, baik, mendapatkan sesuatu yang dijalankannya akan namun dalam hati sebetulnya mengingkari dan tidak suka sesuatu yang dilakukannya. Keseharian orang-orang munafik yakni menaati perintah agama dan selalu bergaul dengan baik dengan sesama muslim. Namun dalam hati mereka sebenarnya benci dan mengingkarinya.

Perhatikan firman Allah SWT dalam Al-Quran surat Al-Anfal ayat 27 yang artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, jangan kau mengkhianati Allah dan Rasul dan juga janganlah kau mengkhianati amanah-amanah yang dipercayakan kepadamu, sedang kau mengetahui.” (Q.S. Al-Anfal : 27).

Nabi Muhammad SAW menerangkan perihal sifat-sifat orang-orang munafik diantaranya yaitu jikalau berkata selalu berbohong, kalau berjanji selalu mengingkari, dan jika diberi amanah amak dia akan berkhianat.

Perhatikan firman Allah SWT dalam AL Alquran surat Al Imron ayat 110 berikut yang artinya :

“Kamu yaitu umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, memerintahkan kepada yang maruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan pada umumnya mereka yaitu orang-orang yang fasik”. (QS. Ali Imran : 110).

  Amankan Anak Dari Cyber-Bullying Dengan Parents Portal

Maka dari itu sebagai seorang muslim hendaknya kita selalu menghindari sifat pendendam dan munafik. Rasulullah Muhammad SAW yakni panutan yang terbaik dalam hidup kita. Segala perbuatan yang merefleksikan sifat terpuji ada pada beliau, maka sepantasnya kita sebagai umatnya selalu , mencontoh Rasulullah Muhammad SAW.


Sumber https://www.kakakpintar.id