Menggeliatnya pertumbuhan pembangunan di kota-kota besar di Indonesia sebagai salah satu karakteristik negara berkembang tak pelak memacu tingkat pertumbuhan dlm sistem ekonomi Indonesia yg berlaku pada dikala ini. Sebagai balasan dr pembanguan tersebut, kota-kota yg dibangun tersebut bakal menjadi daya tarik tersendiri bagi penduduk. maksudnya pun bermacam-macam, ada yg tiba berbondong-bondong untuk mencari pekerjaan & berdomisili di tempat tersebut.
Kejadian mirip ini kadang-kadang disebut dgn urbanisasi. Namun apapun urbanisasi yg terperinci ada konsekuensi menempel, dimana urbanisasi inipun mengakibatkan berbagai macam kasus sosial selain pembangunan tersebut. karena tak ada metode pengendalian selaku nasehat protektif di dalamnya.
Daftar Isi
Urbanisasi
Urbanisasi sejatinya diberikan makna sebagai terdapatnya perpindahan penduduk dr desa (kota kecil, wilayah) ke kota besar (pusat pemerintahan) dibarengi dgn pergeseran suasana atau cara hidup desa ke kota (El Rais, 2012). Proses ini terjadi karena mengalirnya penduduk pedalaman (pedesaan) ke wilayah kota.
Pengertian Urbanisasi
Urbanisai yakni suatu proses meningkatnya proporsi jumlah penduduk yg menetap di wilayah perkotaan, dlm hal ini khazanah ilmu lingkungan sosial, urbanisasi bisa diartikan selaku suatu proses suatu wilayah untuk menjadi perkotaan
Pengertian Urbanisasi Menurut Para Ahli
Adapun definisi urbanisasi berdasarkan para jago, antara lain;
- Ir. Triatno Yudo Harjoko (2010) mendefinisikan bahwa urbanisasi berarti selaku suatu proses pergantian yg terjadi di masyarakat atau daerah dlm suatu wilayah yg dahulunya non-urban menjadi wilayah urban. Dalam hal ini dengan-cara pengertian ruang tata kota, hal seperti ini disebut sebagai suatu proses pembedaan & keutamaan dlm memanfaatkan ruang dimana lokasi tertentu, yg bisa digunakan untuk menerima pemukiman & fasilitas yg kurang merata.
- Kingsley Davis pula mengutarakan pendapatnya tentang urbanisasi. Urbanisasi merupakan meningkatnya keseimbangan jumlah penduduk antara kota & desa, dimana penduduk lebih banyak terpusat di kota. S. Kantsebovskaya mendefinisikan urbanisasi sebagai gejala yg bersifat multi-sektoral. Gejala-gejala tersebut dipandang dr alasannya & balasan yg ditimbulkannya.
- Shogo kayono dlm Abbas (2002), pengertian urbanisasi merupakan pemusatan penduduk yg faktual akhir dr perpindahan penduduk yg dlm hubungan sosial kemasyarakatan gres yg dilator belakangi oleh beragam aspek sosial, ekonomi, politik & budaya.
- Abbas (2002), definisi urbanisasi tak cuma dlm konteks demografi (jumlah penduduk) saja, alasannya urbanisasi mengandung pengertian yg banyak dimensi. Secara demografis urbanisasi merupakan suatu proses meningkatnya konsentrasi penduduk diperkotaan, sehingga jumlah penduduk yg menetap di kota menjadi meningkat dr jumlah umumnya atau jumlah terdahulu.
Faktor Penyebab Terjadinya Urbanisasi
Arus urbanisasi tak terjadi serta-merta begitu saja, pastinya ada factor yg menjadi alasan arus urbanisasi tersebut terjadi. Dan kenapa arus urbanisasi setiap tahun terjadi, khususnya bisa kita temui sehabis lebaran hari raya idul fitri.
Disini mari kita mencoba menelusuri beberapa factor yg menjadi penyebab terjadinya urbanisasi diantaranya merupakan; Faktor Penarik Urbanisasi & aspek pendorong urbanisasi.
Dibawah ini ada beberapa macam hal yg menjadi aspek penarik bagi kaum urbanisasi yg terdiri atas:
- Gemerlapnya kehidupan kota yg megah & lebih terbaru daripada di desa, menjadi impian setiap warga desa yg ingin hidup di kota.
- Sarana & prasarana kehidupan dikota yg gampang untuk diakses & lebih lengkap menjadi nilai lebih bagi perkotaan.
- Dengan beragamnya bidang pekerjaan, dengan-cara otomatis memberikan Banyak pilihan lapangan pekerjaan di kota bagi individu untuk menyesuaikan dgn kemampuan yg dimilikinya.
- Karena sifat sentralistiknya, dikota pun banyak tempat pendidikan sekolah & sekolah tinggi tinggi baik negeri maupun swasta yg memiliki mutu lebih baik & tak kalah dgn yg ada di mancanegara. Selain melakukan pekerjaan , tak sedikit kaum urban pula berorientasi melanjutkan pendidikannya.
Faktor Pendorong Urbanisasi
Setelah mengenali aspek penarik bagi kaum urban untuk melakukan urbanisasi, mari kita menyingkap factor yg mendorong individu melaksanakan urbanisasi. Berikut ini ada beberapa hal yg menjadi aspek pendorong urbanisasi yaitu:
- Menyempitnya lahan pertanian balasan dr padatnya pemukiman penduduk yg setiap tahun bertambah, sementara jumlah tanah tak bertambah, menjadikan individu untuk mencari lahan atau tempat tinggal bagi dirinya.
- Adanya perasaan tak cocok dgn budaya yg ada dimasyarakat sekitarnya. Hal ini menuntun individu untuk mencari tempat yg memiliki budaya sesuai dgn kecocokan hatinya.
- Karena terbatasnya lapangan pekerjaan & cuma itu-itu saja yg ditawarkan di desa. sehingga menimbulkan banyak orang renta bahkan anak muda yg menganggur, & pada karenanya memutuskan untuk urbanisasi ke kota dgn pengharapan mampu menemukan pekerjaan yg cocok & sesuai kesanggupan yg dimilikinya.
- Kondisi geografis yg menjadi permasalahan di desa, berakibat pada terbatasnya & kadang sukar untuk mengakses sarana & prasarana yg ada di desa, sehingga warganya meninggalkan desanya untuk mencari tempata yg mempunyai saluran mudah pada berbagai hal yg ada di kota.
- Adanya pelanggaran norma atau aturan yg mengakibatkan individu diusir dr desa asalnya. Sehingga mengharsukan ia mencari tempat & lingkungan gres.
- Memiliki keinginan kuat & optimis dgn pergi ke kota bisa menjadi orang kaya & berhasil diantara lingkungan sekitarnya.
Proses Terjadinya Urbanisasi
Ensiklopedi Nasional Indonesia mengemukakan lebih dalam, bahwa dlm proses urbanisasi dlm unsur pemerkotaan ini memiliki sub pengertian lagi yg dibagi menjadi dua penggalan diantaranya;
- Ialah suatu pergeseran unsur fisik yg mencakup ekonomi, sosial, & budaya yg dengan-cara esensial memiliki tujuan yg hendak dicapai yaitu kemajuan pertumbuhan perekonomian.
- Ialah membludaknya perpindahan penduduk dr desa ke kota karena adanya daya tarik perkotaan, salah satunya ialah potensi mendapatkan pekerjaan yg baik.
Dampak Urbanisasi
Sebagaimana yg kita pahami, dgn meningkatnya jumlah penduduk maka akan senantiasa beriringan dgn kekerabatan positif maupun negatif dgn meningkatnya penduduk urbanisasi di wilayah tertentu.
Dengan adanya peningkatan penduduk yg terpusat di sebuah kota maka pusat perekonomian pun akan terpusat dikota, sehingga di kota tempat para urbanisasi akan timbul kasus-masalah sosial lain bagi kaum urban. Berikut ini terdapat beberapa dampak urbanisasi, terdiri atas:
- Terbentuknya sub-sub urban yg tinggal mengelompok di tempat pemukiman gres dipinggiran kota.
- Meningkatnya permasalahan di kota dgn banyaknya tuna karya (orang-orang yg tak mempunyai pekerjaan tetap & honor tetap).
- Permasalah pada sektor perumahan yg sempit, tak terorganisir & tak layak huni selaku syarat rumah yg menyanggupi standart kesehatan.
- Pola hidup tak sehat & lingkungan yg kumal , pula tak luput hadirnya tindak kejahatan & bermacam-macam kerentan dlm hubungan social serta kemanan social, dikarenakan banyaknya actor gres tindak criminal.
Keuntungan Urbanisasi
Selain dampak yg mengakibatkan gejala-tanda-tanda sosial di beberapa tempat mejadi masalah dikota, pastinya tak cuma pengaruh negatif yg hadir, ada pula beberapa keuntungan dr adanya arus urbanisai tersebut. Berikut ini penulis sajikan beberapa keuntungan dr urbanisasi, terdiri atas:
- Memberikan pemahaman & sikap baru akan modernisasi sehingga warga desa menjadi lebih modern dibandingkan dahulu waktu dikampung.
- Menambah pengetahuan pengetahuan warga yg melakukan urbanisasi akan kehidupan di kota yg berlawanan dgn waktu dahulu di desa.
- Meningkatnya jalinan kolaborasi & ikatan solidaritas yg baik antarwarga suatu kawasan, lantaran ikatan kedaerahan (baik suku, ras, agama, maupun Bahasa setempat).
- Mengimbangi masyarakat kota dgn penduduk desa.
Contoh Urbanisasi
Untuk lebih menguraikan dengan-cara terperinci, maka berikut ini pola konkret adanya urbanisasi di Indonesia. Antara lain;
-
Masyarakat Indonesia
Dalam isu di televisi pastinya pernah kita menyaksikan tayangan isu, yg mengumumkan penduduk yg pergi ke kota setelah lebaran untuk mencari pekerjaan. Sebenarnya tak cuma sehabis lebaran di hari-hari tertentu pula bisa kita amati.
Namun yg menjadi contoh dr urbanisasi ialah perpindahan penduduk tersebut dr desa ke kota untuk mencari pekerjaan yg layak guna mengembangkan taraf hidup mereka yg melaksanakan urbanisasi.
Maka, itulah tadi penjelasan & uraian yg bisa kami sebutkan pada segenap pembaca dengan-cara lengkap terkait dgn materi pengertian urbanisasi menurut para hebat, faktor penyebab, pengaruh , laba, & misalnya di Indonesia. Semoga memperlihatkan pengetahuan ya.