√ Pengertian Suku Bangsa Serta Ciri Pengelompokannya

Pengertian Suku Bangsa Serta Ciri Pengelompokannya. Istilah suku bangsa mulai banyak digunakan di Indonesia sejak tahun enam puluhan, terutama untuk melengkapi perumpamaan “suku” yg digunakan untuk menyebut kesatuan hidup dgn ciri kebudayaan tertentu. Istilah ini menjadi penting untuk menutupi ruang kosong yg ditinggalkan oleh kesatuan hidup yg semula dikenal sebagai “bangsa”, yaitu banga Indonesia timbul sebagai sebuah kesatuan hidup pengisi negara Indonesia. Berikut yakni klarifikasi seputar Pengertian Suku Bangsa Dan Ciri pengelompokan pada suku bangsa.

Pengertian Suku Bangsa Serta Ciri Pengelompokannya Pengertian Suku Bangsa Serta Ciri Pengelompokannya

Definisi Suku Bangsa

Suku bangsa Atau biasa disebut Kelompok etnik, etnis adalah sebuah golongan manusia yg anggota-anggotanya mengidentifikasikan dirinya dgn sesamanya, umumnya menurut garis keturunan yg dianggap sama. Identitas suku ditandai oleh pengukuhan dr orang lain akan ciri khas kelompok tersebut mirip kesamaan budaya, bahasa, agama, sikap, & ciri-ciri biologis.

Menurut Koentjaraningrat Pengertian Suku Bangsa Adalah merupakan kalangan sosial atau kesatuan hidup manusia yg mempunyai system interaksi, sistem norma yg mengendalikan interaksi, sistem norma yg menertibkan interaksi tersebut, adanya kontinuitas & rasa identitas yg mempersatukan semua anggotanya serta memiliki system kepemimpinan sendiri.

Suku bangsa harus dilihat sebagian dr metode sosial yg besar. Didalam interaksi antara kelompok masyarakat disitulah mereka melihat perbedaan & kesamaan identitas suku bangsanya dgn suku bangsa lain. Identitas kesukubangsaan itu dapat dicirikan oleh adanya unsur –unsur antara lain, hubungan darah, kesamaan bahasa, kesamaan adat istiadat & kesamaan iman (religi).

Ciri pengelompokan pada suku bangsa

  1. Adanya komunikasi antara sesama mereka, yaitu bahasa atau dialek yg memlihara keakraban & kebersamaan diantara mereka.
  2. Adanya Pola sosial kebudayaan yg menumbuhkan prilaku yg dinilai selaku pecahan dr kehidupan etika istiadat (tergolong cita –cita & ideologi) yg dihormati bareng .
  3. Adanya perasaan ketertarikan antara satu dgn yg yang lain sebagai sebuah kelompok, & yg menjadikan rasa kebersamaan diantara mereka.
  4. Adanya kecenderungan menggolongkan diri ke dlm kalangan orisinil, khususnya dlm menghadapi golongan lain pada aneka macam peristiwa sosial kebudayaan.
  5. Adanya perasaan ketertarikan dlm golongan alasannya adalah hubungan kekeranatan, genealogis & ikatan kesadaran teritorial diantara mereka.
  √ Pengertian Pertambangan Serta Fungsi Dan Asasnya