√ Pengertian, Struktur, Dan Tipe Rna

Pengertian, Struktur, dan Tipe RNA – RNA adalah abreviasi dari Ribonucleid acid atau asam ribonukleat (ARN). RNA tergolong senyawa polinukleotida, senyawa yang serupa dengan DNA. Hanya saja, terdapat sedikit perbedaan pada struktur RNA yang membedakannya dengan DNA. Pada semua organisme RNA terbentuk dari acuan cetakan DNA. Sementara pada beberapa virus, bahan genetiknya yaitu RNA ibarat ada cirus influenza, reovirus, dan lain – lain. Molekul RNA mempunyai fungsi dalam sintesis protein. Oleh sebab ialah itu, kadar molekul RNA akan diputuskan menurut metabolisme tersebut. Tidak mirip DNA yang kadarnya tetap, tidak terpengaruh program sintesis protein. Molekul RNA tidak mampu menggandakan diri mirip pada DNA. eksistensi RNA akan ditentukan oleh acara DNA. Meskipun sama – sama senyawa polinukleotida, RNA bukanlah materi genetik yang akan diwariskan terhadap keturunan. Molekul RNA akan membantu eksperi gen yang terkandung di dalam DNA melalui sintesis protein.

Daftar Isi

A. STUKTUR RNA

RNA ialah senyawa polinukleotida menyerupai pada DNA. dengan demikian rantai senyawa RNA juga tersusun atas monomer nukleotida. Hanya saja, terdapat beberapa perbedaan antara DNA dan RNA secara struktural. Jika molekul DNA merupakan rantai ganda, molekul RNA ialah molekul rantai polinukleotida tunggal, pengecualian pada reovirus yang memiliki RNA berantai ganda. Adapun penyusun nukleotida RNA yaitu sebagai berikut:

• Gugus phosphat

Seperti halnya DNA, ibu tangga rantai molekul RNA tersusun atas gugus phosphat dan gula pentosa. Gugus phosphat berikatan dengan atom karbon gula pentosa nomor 5 di permulaan dan pada atom nomor 3 pada ujung rantai dengan ikatan ester.

  Fungsi Faring

• Gula pentosa: Ribosa

Pada molekul RNA, jenis gula pentosa yang menyusun yaitu gula ribosa yakni memiliki gugus hidroksil (OH), sementara gula pentosa penyusun DNA kehilangan gugus hidroksil.


style=”display:inline-block;width:336px;height:280px”
data-ad-client=”ca-pub-9290406911233137″
data-ad-slot=”2698768695″>

• Basa nitrogen

Satu nukleotida tersusun atas gugus phosphat, gula pentosa, dan basa nitrogen. Sementara satu nukleosida ialah ikatan antara basa nitrogen dengan gula pentosa. Basa nitrogen berikatan dengan atom karbon nomor 1 pada gula ribosa. Sama mirip DNA, basa nitrogen penyusun RNA dibedakan menjadi dua jenis, purin dan pirimidin. Purin terdiri atas basa adenin dan guanin, sementara pirimidin terdiri atas urasil dan sitosin. molekul RNA tidak memiliki timin, urasil memiliki struktur yang mirip dengan timin yang didapatkan pada DNA. Dengan demikian, pasangan basa adenin yakni urasil, dan guanin tetap berpasangan dengan sitosin.

Pada RNA tidak berlaku aturan Chargaff. Komposisi basa nitrogen dalam suatu molekul RNA jumlahnya beragam.

B. TIPE RNA

Berdasarkan fungsinya, molekul RNA pada sebuah organisme dibedakan menjadi:

1. mRNA

RNA messanger atau RNA duta ialah RNA yang berfungsi menenteng instruksi genetik yang disalin dari untai pita DNA sense untuk diterjemahkan menjadi asam amino. mRNA disebut juga sebagai kodon, mengandung urutan basa nitrogen sesuai dengan cetakan di DNA sense. Urutan tiga basa nitrogen inilah yang mau diterjemahkan menjadi asam amino dalam sintesis protein. mRNA disintesis di dalam inti dan kemudian akan bermigrasi ke sitoplasma untuk melangsungkan proses sintesis protein.

2. tRNA

Transfer RNA (tRNA) ditemukan di sitoplasma. keberadaannya juga disintesis oleh molekul DNA di dalam inti sel. tRNA berfungsi dalam penerjemahan kodon mRNA. tRNA disebut sebagai antikodon, hal ini dikarenakan urutan basa nitrogen pada tRNA berlawanan dengan mRNA. tRNA akan menjinjing asam amino sesuai dengan kodon mRNA. Ada dua puluh asam amino di alam yang dikode oleh lebih dari satu kodon (ada 64 kodon). Dengan demikian ada dua puluh jenis tRNA yang akan menjinjing asam amino yang dimaksud. tRNA akan dibantu oleh acara transfer aminoasil sintase untuk mengikat asam amino di dalam sitoplasma. tRNA akan membawa asam amino sesuai dengan kodon ke ribosom untuk disintesis menjadi polipeptida (protein).

  Pengertian Metode Ruang Kelas

3. rRNA

Ribosomal RNA (rRNA) ditemukan bareng protein struktural penyusun ribosom. rRNA terletak di sitoplasma, berperan dalam proses translasi kodon yang dibawa oleh mRNA. rRNA akan mengarahkan ribosom untuk mengikat molekul mRNA yang memasuki sitoplasma dan amemulai proses translasi.


Sumber https://www.kakakpintar.id