√ Pengertian Stratifikasi Sosial, Unsur, Bentuk, Kriteria, dan Contohnya

Stratifikasi sosial menjadi bagian penting dlm objek kajian sosiologi. Dimana stratifikasi sosial ini sendiri hakikatnya memang senantiasa ada dlm setiap kehidupan insan, perbedaan-perbedaan dlm sisi status & tugas sosial tersebut menjadi latar belakang ada perumpamaan stratifikasi sosial.

Oleh karena itulah sebagai besar penduduk mafhum dgn istilah ini. Bahkan untuk di Indonesia sendiri tingkatan masyarakat ini dengan-cara konkret bisa dilihat dlm berbagai sisi, baik dlm bidang agama, politik, ekonomi, & sosial kebudayaan.

Stratifikasi Sosial

Bahasan pada stratifikasi sosial ini lazimnya selalu mucul beberangan dgn pengertian struktur sosial & arti diferensi sosial. Untuk stratifikasi sosial sendiri pecahan darpada struktur sosial, yg mana perumpamaan ini terdiri dr stratifikasi & sosial.

Stratifikasi dlm Bahasa Inggris yakni stratum diartikan sebagai tingkatan, & sosial yaitu hubungan dlm penduduk . Sehingga hubungan kedua istilah ini menciptakan makna & kajian tersendiri dlm keberagaman masyarakat.

Pengertian Stratifikasi Sosial

Stratifikasi sosial yaitu pembedaan masyarakat yg dilihat dlm kelas-kelas sosial dengan-cara bertingkat (hierarkis) yg menjadi terciptanya kehidupan di lingkungan sosial.

Akibatnya, metode stratifikasi sosial ini bermunculan istilah tertutup & terbuka pada bentuk kelas sosial atas, menengah, & bawah. Perbedaan kelas sosial dlm penduduk tersebut berhubungan dgn sesuatu yg dihargai oleh masyarakat itu sendiri.

Pengertian Stratifikasi Sosial Menurut Para Ahli

Definisi andal mengenai makna stratifikasi sosial. Antara lain selaku berikut;

1. Soerjono Soekanto

Pengertian startifikasi sosial ialah perbedaan yg ada dlm masyarakat dengan-cara vartikal atau bertingkat. Perbedaan ini banyak disebabkan karena adanya latar bekalang status & peranan sosial yg ada di dlm penduduk itu sendiri.

2. Robert M. Z. Lawang

Definisi stratifikasi sosial yakni adanya penggolongan masyarakat dlm sistem sosial & struktur sosial tertentu, susunan ini terbentuk melalui jalur hierarkis (bertingkat) yg didasari pada perbedaan kekuasaan & nilai seseorang yg ada dlm penduduk tersebut.

3. Soleman b. Taneko

Stratifikasi sosial yakni penggalan gejala sosial yg lumrah ditemukan dlm kehidupan manusia dlm kelompok sosialnya, sehingga menciptkan sistem bertingkat yag melahirkan keteraturan dengan-cara positif & harus dipahami kebradaaan individu dlm kelompoknya tersebut. Sisitem sosial ini termasuk pembagian wewenang dlm pemerintahan & organisasi sosial.

Dari penjelasan terkait arti stratifikasi sosial berdasarkan para andal di atas, dapat disimpulkan bahwa;

Stratifikasi sosial yaitu ukuran-ukuran dlm tata cara kehidupan masyarakat yg dilandasi atas dasar kekayaan, kekuasaan, keturunan, kehormatan (prestise), & jenjang pendidikan.

Unsur Stratifikasi Sosial

Stratifikasi sosial dlm masyarakat untuk dapa ttercipta, mempunyai unsur pokok yg membentuknya. Unsur-unsur pokok tersebut,  sebagai berikut.

1. Status Sosial

Status sosial mampu diartikan sebagai kedudukan seseorang dlm bentuk golongan sosial yg ada di kehidupan penduduk . Status sosial seseorang mampu dikiasifikasikan menjadi tiga bentuk sebagai berikut. Yaitu;

1. Ascribed status yakni status sosial yg diperoleh melalui kelahiran/ keturunan, bukan melalui serangkaian perjuangan.
2. Achieved status yakni sebuah kedudukan dlm masyarakat yg mampu diperolah dgn usaha-usaha nyata & disengaja. Usaha ini akan mendapatkan kedudukan yg sifatnya adalah terbuka bagi semua manusai dlm penduduk , yg dianggap sesuai kemampuan.
3. Assigned status yaitu kedudukan seseorang wacana apa yg diberikan. Artinya, sebuah kelompok atau golongan masyarakat akan menawarkan kedudukan yg Iebih tinggi dengan-cara sukarela pada seseorang yg berjasa atau memperjuangkan sesuatu demi kepentingan masyarakat yg ada di lingkuangnya tersebut.

2. Peran Sosial

Mereka yg mempunyai status sosial dlm penduduk memiliki arti mempunyai hak & keharusan. Kewajiban yg berhubungan dgn status sosial disebut peran sosial. Dengan demikian, peran sosial mampu diartikan sebagai tingkah laris yg diperlukan & individu sesuai status sosial yg disandangnya.

Oleh karena itulah unsur-unsur stratifikasi sosial membentuk tata cara pelapisan sosial untuk meraih tujuan tertentu.

Bentuk Stratifikasi Sosial

Bentuk daripaa stratifikasi sosial dlm tata cara pelapisan sosial yg ada di masyarakat. Antara lain;

1. Tertutup

Sistem pelapisan sosial tertutup, dlm Bahasa Inggris closed social stratification menimbulkan masyarakat sukar melaksanakan proses perpindahan status ke lapisan atas atau lapisan bawah. Jalan untuk meraih status pada sistem stratifikasi ini lazimnya condong melalui kelahiran atau keturunan yg ada ditengah-tengah masyarakat.

2. Terbuka

Sistem sosial dlm stratifikasi sosial terbuka yg pula dikenal dlm Bahasa Inggris opened social stratification bersifat dinamis. Sistem pelapisan terbuka memberi ini seakan-akan menunjukkan potensi pada individu atau kelompok naik pada lapisan atas atau mengalami penurunan hingga masuk lapisan bawah.

3. Campuran

Sistem pelapisan sosial adonan di satu sisi membatasi kemungkinan perpindahan strata sosial dlm kehidupan penduduk , sedangkan di sisi lain pada metode ini membiarkan perpindahan strata pada bidang-bidang tertentu dlm penduduk .

Penjelasan & contoh bentuk stratifikasi sosial yg diemukakan dapatlah dipahami bahwa faktor penyabab stratifikasi sosial di penduduk   terjadi karena makin kompleks penduduk menjalani kehidupan, bentuk stratifikasi sosial makin beragam. Keberagaman bentuk sistem stratifikasi sosial dlm penduduk hakekatnya senantiasa didasarkan pada kriteria-persyaratan yg dialami oleh masyarakat itu sendiri..

Kriteria Stratifikasi Sosial

Berikut inilah standar yg menajdi ciri khas dr dlm setratifikasi sosial, antara lain;

1. Status Sosial

Kriteria stratifikasi pada status sosial membedakan kelas sosial berdasarkan status sosialnya. Anggota-anggota masyarakat yg mempunyai status sosial lebih terhormat menempati lapisan sosial lebih tinggi dibandingkan anggota penduduk yg tak mempunyai status sosial dlm masyarakat.

Sebagai pola, status sosial ini yg menjadi klarifikasi dlm stratifikasi sosial yakni tokoh penduduk , tokoh cendekiawan, & tokoh agama lebih dihormati dlm kehudupan bermasyarakat. Dalam sitem ini tak ada ukuran kekayaan karena di dasari pada peran & fungsinya dlm masyarakat, adapaun yg menjadi ukurannya yaitu tugas dlm lembaga sosial.

2. Ekonomi

Kriteria stratifikasi dlm bidang ekonomi membedakan kelas sosial berdasarkan kepemilikan kekayaan atau penghasilan. Sistem ekonomi membagi pelapisan sosial dlm tiga kelas, diantaranya yaitu sebagai berikut;

1. Kelas Atas(Upper Class), yg terdiri dr kelas atas atas, kelas atas menengah, & kelas atas bawah
2. Kelas Menengah (Middle Class), yg terdiri dr kelas menengah atas, ketas menengah, & kelas menengah bawah
3. Kelas Bawah (Lower Class), yg terdiri dr kelas bawah atas, kelas bawah menengah, kelas bawah bawah

3. Pendidikan

Kriteria pendidikan membedakan penduduk berdasarkan tinggi rendahnya tingkat pendidikan yg mampu dipereolah dgn usaha & kerja keras dlm pendidikan. Semakin tinggi pendidikan seseorang, makin tinggi pula kedudukah sosialnya dlm masyarakat.

Sistem pelapisan sosial dgn tolok ukur pendidikan, contohnya saja mengenai tingat pendidikan seseorang yg di mampu dr Lulusan SD, SMP, SMA, Sekolah Menengah kejuruan, Perguruan Tinggi hingga jenjang Profesor. Untuk di Indonesia stratifikasi sosial pendidikan ini masih berlaku pada jenjang pendidikan formal, nonformal, & informal.

4. Politik

Kriteria politik mampu membedakan masyarakat menurut kekuasaan & tugas yg mereka miliki. Semakin besar kekuasaan yg dimiliki seseorang, makin tinggi pula status sosialnya di dlm kehidupan bermasyarakat. Bentuk kekuasaan dlm standar politik selaku penggalan stratifikasi sosial mampu dibagi menjadi tiga tipe pelapisan sosial berikut.

1. Tipe kasta yakni tata cara pelapisan sosial yg susah ditembus untuk melakukan perpindahan status & bawah ke atas ataupun sebaliknya karena dipisahkan oleh garis tegas & bersifat kaku. Contoh pelapisan kekuasaan berdasarkan tipe kasta terlihat pada tugas & fungsi yg diperolah raja (penguasa), darah biru orang-orang yg bekerja di pemerintahan & pegawai rendah seperti tukang, pramusaji , petani, buruh tani, nelayan, & budak
2. Tipe oligarki yaitu tata cara pelapisan sosial yg masih memiliki garis pemisah tegas. Akan tetapi, dasar pembedaan kelas-kelas sosial ditentukan oleh kebudayaan masyarakat Pada tipe oligarki kedudukan setiap individu masih didasarkan pada kelahiran Meskipun demikian, individu diberi potensi naik ke lapisan sosial atas.
3. Tipe demokratis yakni tipe pelapisan sosial dgn garis pemisah antar lapisan bersifat fleksibel. Faktor kelah Iran tak memengaruhi tata cara pelapisan sosial ini. Contoh tata cara pelapisan sosial demokratis antara lain akan tampak pada pemimpin politik, pemimpin partai, orang keyakinan & pemimpin organisasi besar.

Contoh Stratifikasi Sosial

Sebagai contoh dlm stratifikasi sosial di penduduk , khususnya dlm kehidupan sehari-hari. Antara lain;

1. Guru

Seorang guru yg ada di perkampungan. Karena peran & fungsinya mengajar guru mendapat peran besar, & senantiasa di hormati oleh setiap orang.

Ukuran peran yg dipeoleh guru dlm stratifikasi sosial ini bukan didapatkan dr kasta, melainkan dr pendidikan & kemampuannya memperoleh pekerjaan. Meskipun barangkali dengan-cara ekonomi pendapatan guru tak besar (mirip guru honorer) akan tetapi scara status sosial & stratifikasi sosial di penduduk guru selalu terhormat.

2. Kesehatan

Bidang kesehatan pula mampu dipahami pola stratifikasi sosial ini. Secara aktual negara dlm pemerintahan Indonesia pula turut andil dlm kebijakan untuk menentukan tingkatan masyarakat, misalnya saja dgn mengeluarkan kartu BPJS kelas 1, kelas 2, & kelas 3.

Dimana nantinya, dgn kondisi tersebut penduduk dlm menentukan sesuai dgn kamampuannya di bidang perekonomia.

Demikinalah penjelasan & pembahasan mengenai pengertian stratifikasi sosial berdasarkan para ahli, unsur, bentuk,, patokan, & conntohnya. Semoga dgn adanya ulasan ini memperlihatkan wawasan & pengetahuan bagi para pembaca yg pada tatkala ini membutuhkan refrensi perumpamaan ini.