√ Pengertian Sistem Pembayaran Serta Jenis Dan Komponennya

Pengertian Sistem Pembayaran Serta Jenis Dan Komponennya. Sistem pembayaran berkembang seiring dgn kemajuan zaman. Dahulu metode pembayaran diketahui dgn tata cara tukar barang yaitu pertukaran antar barang sesuai dgn keperluan dr pelaku tukar barang itu sendiri. Kemudian tata cara tersebut berkembang tatkala mulai dikenal adanya satuan tertentu yg mempunyai nilai pembayaran yg dikenal dgn sebutan duit.

Definisi Sistem Pembayaran

Menurut CPSS Glossary (2003), metode pembayaran yaitu interaksi antar entitas yg terdiri dr instrument, prosedur, tata cara interbank funds transfer untuk melancarkan perputaran duit.
Menurut Guitian (1998) metode pembayaran adalah sebuah alat & fasilitas yg diterima dlm setiap melaksanakan pembayaran dengan-cara biasa , forum & organisasi yg mengatur pembayaran tersebut (tergolong Prudential Regulation), prosedur operasi & jaringan komunikasi yg dipakai untuk memulai & mengirim berita pembayaran dr pembayar ke penerima pembayaran & menyelesaikan pembayaran.
Menurut Pohan (2011 : 70) Sistem Pembayaran ialah “sebuah sistem yg melakukan pengaturan kesepakatan, kemudahan pengoperasian & mekanisme teknis yg digunakan untuk penyampaian, akreditasi, & penerimaan aba-aba pembayaran, serta pemenuhan keharusan pembayaran yg dikumpulkan lewat pertukaran “nilai” antar individual, bank & lembaga lainnya baik domestik maupun antar negara (cross border)”.
Menurut UU Bank Indonesia No.23/1999, sistem pembayaran yakni suatu sistem yg meliputi seperangkat aturan, forum, & mekanisme, yg dipakai untuk melaksanakan pemindahan dana guna menyanggupi suatu kewajiban yg muncul dr suatu kegiatan ekonomi.
Secara Umum metode pembayaran merupakan alat pembayaran, mekanisme perbankan sehubungan dgn pembayaran & metode transfer dana antarbank yg digunakan dlm proses pembayaran.

Jenis Sistem Pembayaran

Secara garis besar Sistem pembayaran dibagi menjadi dua jenis, yakni Sistem pembayaran tunai & Sistem pembayaran non-tunai. Perbedaan mendasar dr kedua jenis metode pembayaran tersebut terletak pada instrumen yg dipakai. Pada metode pembayaran tunai instrumen yg digunakan berupa duit kartal, yakni duit dlm bentuk fisik duit kertas & duit logam, sedangkan pada metode pembayaran non-tunai instrumen yg dipakai berbentukAlat pembayaran memakai kartu (APMK), Cek, Bilyet Giro, Nota Debit, maupun uang elektronik.

Komponen metode pembayaran   

  1. Regulator berwenang mengatur aturan main, ketentuan, & kebijakan yg mengikat seluruh komponen metode pembayaran.
  2. Penyelenggara yaitu lembaga yg memastikan penyelesaian simpulan dr seluruh transaksi yg terjadi di penggunanya.
  3. Infrastrukur yaitu fasilitas fisik yg mendukung operasional sistem pembayaran.
  4. Instrumen yaitu alat pembayaran baik tunai maupun non-tunai yg disepakati oleh para pengguna dlm melaksanakan transaksi.
  5. Pengguna yaitu konsumen yg memanfaatkan Sistem pembayaran.
Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pembayaran