√ Pengertian Sistem Ekonomi Liberal

Pengertian Sistem Ekonomi Liberal. Perbedaan yg menjadi dasar antara suatu sistem ekonomi dgn tata cara ekonomi yang lain yakni bagaimana cara tata cara itu menertibkan faktor produksinya. Dibawah ini yaitu klarifikasi mengenai Sistem Ekonomi Liberal.

Definisi Sistem Ekonomi Liberal

Secara Umum Sistem ekonomi liberal adalah sistem ekonomi yg mana ekonomi dikontrol oleh kekuatan pasar (usul & penawaran). Sistem ekonomi liberal menginginkan adanya kebebasan individu melaksanakan aktivitas ekonomi. Sistem ekonomi liberal banyak dianut negara-negara Eropa & Amerika Serikat.

Menurut Wikipedia. Ekonomi liberal adalah teori ekonomi yg diuraikan oleh tokoh-tokoh penemu ekonomi klasik mirip Adam Smith atau French Physiocrats. Sistem ekonomi klasik tersebut mempunyai kaitannya dgn “kebebasan (proses) alami” yg diketahui oleh sementara tokoh-tokoh ekonomi selaku ekonomi liberal klasik. Meskipun demikian, Smith tak pernah memakai penamaan paham tersebut sedangkan desain kebijakan dr ekonomi (globalisasi) liberal ialah tata cara ekonomi yg bergerak kearah menuju pasar bebas & sistem ekonomi berpaham jual beli bebas dlm kala globalisasi yg bertujuan menghilangkan kebijakan ekonomi proteksionisme.

Ciri-ciri tata cara ekonomi liberal

  1. Adanya pengesahan terhadap hak individu
  2. Kedaulatan pelanggan & keleluasaan dlm konsumsi
  3. Menerapkan metode kompetisi bebas
  4. Peranan modal sangat penting
  5. Peranan pemerintah dibatasi
  6. Motif mencari keuntungan terpusat pada kepentingan individu

Kelebihan sistem ekonomi liberal

  1. Setiap individu bebas memilih perekonomiannya sendiri
  2. Setiap individu bebas memiliki alat bikinan sendiri
  3. Kegiatan ekonomi lebih singkat maju alasannya adalah adanya kompetisi
  4. Produksi didasarkan keperluan penduduk
  5. Kualitas barang lebih terjamin
  6. Kualitas pelayanan terjamin
  Kegiatan Ekonomi Yang Berkaitan Dengan Fungsi Menggunakan Barang Yaitu

Kekurangan metode ekonomi liberal

  1. Menimbulkan monopoli
  2. Terjadi kesenjangan
  3. Rentan terhadap krisis ekonomi
  4. Adanya eksploitasi
  5. Tindakan yg kurang sehat dlm kompetisi

Dikutip Dari berbagai Sumber