WargaMasyarakat.org – Apa yg dimaksud dgn sinopsis? Sinopsis merupakan ringkasan atau garis besar naskah yg menggambarkan isi dr suatu film, buku, atau pementasan yg dilakukan baik dengan-cara konkrit maupun dengan-cara abstrack. Biasanya dipakai sebagai prolog yg bertujuan memudahkan penonton mengetahui dengan-cara singkat isi yg ada pada naskah. Suatu pernyataan yg singkat atau garis besar, contohnya suatu naratif atau risalah. Suatu ikhtisar tulisan ilmiah yg lazimnya dipublilkasikan berbarengan dgn goresan pena orisinil yg menjadi dasar ikhtisar tersebut.
Daftar Isi
Apa itu Sinopsis?
Sinopsis adalah tulisan yg menampung latar belakang proses penciptaan suatu karya seni tari, inspirasi (pemikiran awal), gerak, & bentuk tari yg diseleksi selaku media ungkapan estetis atau idenya (Margono, Sumardi, Murtono: 2007),
Sinopsis mampu diartikan selaku ringkasan dr sebuah cerita novel. Sebuah ringkasan novel tetap memperhatikan unsurunsur intrinsik (tokoh, watak, alur, latar, tema, & amanat) dr novel tersebut (Nurhadi, Dawud & Pratiwi: 2007).
Sinopsis dlm arti umum, suatu pernyataan yg singkat atau garis besar (Komaruddin: 2016).
Sinopsis adalah ikhtisar karangan yg lazimnya diterbitkan bareng dgn karangan asli yg menjadi dasar sinopsis itu; ringkasan; abstraksi (Haryanta, 2012: 251).
Sinopsis dengan-cara biasa diartikan selaku ringkasan suatu buku atau teks. Sinopsis dlm sastra merujuk pada ringkasan karya sastra. Sinopsis disusun menurut urutan kronologis kejadian dlm teks sehingga terlihat urutan kisah (Susanto, 2015: 807).
Berdasarkan dr klasifikasi teori di atas mampu disimpulkan bahwa pemahaman dr sinopsis cerita yaitu suatu ringkasan yg padat & jelas pada sebuah naskah, baik sebuah naskah yg pendek maupun naskah yg panjang untuk sebuah pementasan drama, film, atau teater tanpa menghilangkan unsur-unsur penting dr naskah tersebut.
Apa Saja Tujuan pembuatan sinopsis..?
Tujuan dibuatnya sinopsis kisah untuk memperpendek & meringkas tulisan orisinil semoga waktu membacanya lebih efektif & efisien. Tujuan lainnya yaitu untuk memudahkan pembaca agar dapat menemukan gambaran menyeluruh & mendasar mengenai goresan pena itu (Komaruddin: 2016).
Kemudian menurut Bob Susanto (2016), mengungkapkan bahwa fungsi dr pembuatan sinopsis kisah ialah:
a. Memberikan sebuah citra ringkas & singkat tentang isi dongeng atau naskah.
b. Sebagai prolog atau penutup dr suatu naskah yg akan dipentaskan.
c. Memberikan citra yg jelas dengan-cara sederhana mengenai urutan atau kronologi ceritanya.
d. Sebagai fatwa bagi pemain atau pemain film untuk melakukan improvisasi.
Bagaimana Cara Menulis Sinopsis..?
Setelah melihat beberapa acuan sinopsis, untuk dapat mulai menulis sinopsis, berikut ini tindakan yg bisa dilaksanakan:
1. Petakan Karakter & Poin Plot. Dalam karya fiksi, seperti novel atau program TV, hal ini mencakup insiden pemicu, kenaikan aksi, klimaks, & resolusi. Anda dapat memperlihatkan citra singkat perihal abjad, ciri kepribadian, atau motivasi pada pembaca. Perkenalkan huruf utama (protagonis, antagonis, abjad penunjang populer). Dalam sebuah karya non-fiksi, yg mampu diberikan yaitu citra tentang apa makalah atau karya tersebut.
2. Sorot Poin Unik. Penting untuk menyinari belahan unik dr karya non-fiksi atau fiksi. Sediakan sesuatu bagi pembaca untuk memikat mereka agar mau membaca dokumen atau karya tersebut, beserta alasannya. Misalnya, Anda mampu memperlihatkan bunyi, alur dongeng yg unik, atau sudut pandang suatu novel.
3. Tulis dgn terperinci. Mulailah dgn sesuatu yg menawan. Sinopsis tak perlu terlalu panjang, jadi penting untuk menyampaikan poin dgn cepat. Oleh alasannya itu, setelah menulis sinopsis, bacalah untuk melihat apakah ada cara untuk menggantinya agar lebih jelas.
4. Menggunakan Contoh Sinopsis. Setelah menyaksikan banyak acuan sinopsis yg berbeda, cobalah menjadikannya sendiri. Anda pula dapat mempelajari cara menulis sinopsis yg lebih pendek, yg disebut logline.
Apa Saja Ciri-ciri Sinopsis..?
Untuk dapat mengetahui teks sinopsis, di bawah ini disuguhkan ciri-ciri sinopsis sebagai berikut:
1. Alur atau jalan ceritanya disusun dengan-cara berurutan dr permulaan hingga akhir.
2. Bahasa yg dipakai jenis bahasa persuasif atau berbentukkalimat undangan & bujukannya supaya kandidat pembaca terpesona untuk membaca bukunya.
3. Menampilkan pertentangan dengan-cara detail, ringkas & menawan.
4. Membuat penasaran untuk kandidat pembacanya.
Apa Saja Unsur-Unsur Sinopsis..?
Dalam menyusun sinopsis, baik untuk buku, novel, & buku ilmiah. Ada beberapa unsur yg dicantumkan di dlm sinopsis tersebut. Sehingga adonan beberapa unsur ini kemudian bisa membangun sinopsis dengan-cara keseluruhan. Berikut unsur-unsur tersebut:
1. Karakter Tokoh
Unsur pertama yg terdapat atau yg dicantumkan di dlm sinopsis yakni abjad tokoh. Biasanya tokoh utama & tokoh penting yg menyertainya, bisa antagonis.
Penulis sinopsis pada pembukaan akan menyebutkan nama tokoh utama & karakternya dengan-cara sekilas. Sehingga tokoh & aksara ini menjadi unsur penting & bahkan wajib dlm sinopsis.
2. Kejadian yg Dianggap Dramatik
Unsur yg kedua di dlm sinopsis yakni insiden yg dianggap dramatik. Bisa dikatakan sebagai pertentangan utama yg diangkat oleh penulis untuk membangun kisah tersebut.
Sinopsis perlu memberi citra mengenai persoalan yg dihadapi oleh tokoh tanpa perlu menjelaskan penyelesaian yg diambil tokoh tersebut. Cukup jelaskan rincian konfliknya & berikan ending yg menggantung supaya pembaca semakin penasaran dgn isi buku.
3. Tempat & Waktu
Unsur yg terakhir yaitu daerah & waktu yg menjadi setting dr penulis karya sastra tersebut. Sehingga dgn menyebutkan waktu, daerah, masa, atau zaman dimana kisah terjadi bisa menggambarkan interaksi dlm dongeng.
Sekaligus mampu memiliki gambaran mengenai kondisi dikala dongeng terjadi. Misalnya saja dikala penulis menggambarkan tokoh hidup di abad 90-an, sehingga saat tak ada istilah ponsel pintar & media sosial. Pembaca memakluminya atau memahaminya.