Pengertian Sianida Klasifikasi Dan Bentuknya. Sianida merupakan racun yg cara kerjanya sungguh cepat, berbentuk gas tak berbau berwarna, yaitu hidrogen sianida (HCN) atau sianogen khlorida (CNCl) atau berupa kristal seperti sodium sianida (NaCN) atau potasium sianida (KCN). Dan merupakan zat beracun yg sungguh mematikan. telah dipakai sejak ribuan tahun yg lalu. Efek dr sianida ini sungguh cepat & dapat menimbulkan maut dlm rentang waktu beberapa menit. Berikut adalah penjelasannya.
Daftar Isi
Definisi Sianida
Sianida merupakan kalangan senyawa anorganik & organik dgn siano (CN-) sebagai struktur utama. Sianida tersebar luas di perairan & berada dlm bentuk ion sianida (CN-), hidrogen sianida (HCN-), & metalosianida. Keberadaan sianida sangat dipengaruhi oleh pH, suhu, oksigen terlarut, salinitas & eksistensi ion lain. Sianida dlm bentuk ion gampang terserap oleh materi-materi yg tersuspensi maupun oleh sedimen dasar. Sianida bersifat sungguh reaktif. Sianida bebas memperlihatkan adanya kadar HCN & CN.
Klasifikasi Sianida
- Sianida bebas adalah penentu ketoksikan senyawa sianida yg mampu didefinisikan sebagai bentuk molekul (HCN) & ion (CN‒) dr sianida yg dibebaskan lewat proses pelarutan & isosiasi senyawa sianida. Kedua spesies ini berada dlm kesetimbangan satu sama lain yg bergantung pada pH sehingga fokus HCN & CN‒dipengaruhi oleh pH. Pada pH dibawah 7, keseluruhan sianida berbentuk HCN sedangkan pada pH diatas 10,5, keseluruhan sianida berbentuk CN.
- Sianida sederhana dapat didefinisikan sebagai garam-garam anorganik sebagai hasil persenyawaan sianida dgn natrium, kalium, kalsium, & magnesium. Sianida sederhana dapat pula didefinisikan selaku garam dr HCN yg terlarut dlm larutan menciptakan kation alkali bebas & anion sianida
- Kompleks sianida termasuk kompleks dgn logam kadmium, tembaga, nikel, perak, & seng. Kompleks sianida tatkala terlarut menciptakan HCN dlm jumlah yg sedikit atau bahkan tak sama sekali tergantung pada stabilitas kompleks tersebut. Kestabilan kompleks sianida bermacam-macam & bergantung pada logam pusat. Kompleks lemah mirip kompleks dgn sianida dgn seng & kadmium gampang terurai menjadi sianida bebas. Kompleks sedang lebih sukar terurai dibanding kompleks lemah & mencakup kompleks sianida dgn tembaga, nikel, & perak. Sedangkan kompleks kuat mirip kompleks sianida dgn emas, besi, & kobalt cenderung sukar terurai menghasilkan sianida bebas.
- Senyawa turunan sianida yaitu SCN‒(tiosianat), CNO‒, & NH3 (amonia) yg biasanya dihasilkan dr sianidasi, degradasi alami & pengolahan limbah mengandung sianida.
Bentuk Sianida
Bentuk – bentuk sianida mampu berupa :
- Inorganic cyanide : Hidrogen Sianida (HCN).
- Cyanide salts (garam sianida) : Potasium Sianida (KCN), Sodium Sianida (NaCN), Calcium Sianida (Ca(CN)2.
- Metal cyanide (logam sianida) : Potasium Silver Cyanide (C2AgN2K), Gold(I) Cyanide (AuCN), Mercury Cyanide (Hg(CN)2), Zinc Cyanide (Zn(CN)2, Lead Cyanide (Pb(CN)2
- Metal cyanide salts : Sodium Cyanourite.
- Cyanogens halides : Cyanogen Klorida (CClN), Cyanogen Bromide (CBrN)
- Cyanogens : Cyanogen (CN)2
- Aliphatic nitriles : Acetonitrile (C2H3N), Acrylonitrile (C3H3N), Butyronitrile (C4H7N), Propionitrile (C3H5N)
- Cyanogens glycosides : Amygdalin (C20H27NO11), Linamarin (C10H17NO6).
Dikutip Dari Berbagai Sumber