√ Pengertian Serta Contoh Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks

Pengertian Serta Contoh Kalimat Simpleks & Kalimat Kompleks – Pernahkah kalian mendengar kalimat simpleks & kalimat kompleks dlm suatu kalimat? Tentu saja kalian pernah mendengarnya dong, ya.

Apalagi kalimat kompleks & simpleks itu ternyata bukan kajian gres dlm bahasa Indonesia. Kalimat ini sudah banyak bermunculan dlm suatu info, wacana, hingga teks-teks opini.

Pengertian Serta Contoh Kalimat Simpleks & Kalimat Kompleks

A. Pengertian Kalimat Simpleks

Kalimat simpleks ialah salah satu kalimat yg terdiri dr 1 verba (kata kerja) saja, atau satu kata kerja berpredikat satu saja. Kalimat simpleks memiliki struktur penyusunan kalimat dengan-cara SPO. Karena strukturnya yg mimalis, kalimat simpleks sering pula disebut sebagai kalimat tak sempurna.

Baca juga: cara menulis memo

Ciri-Ciri Kalimat Simpleks

Sebagai salah satu jenis kalimat yg dianggap sederhana. Kalimat simpleks tentu saja mempunyai ciri-ciri khusus, yg membedakan antara kalimat simpleks yg satu dgn jenis kalimat yg lain. Lalu apa saja sih ciri-ciri kalimat simpleks?.

Berikut beberapa ciri-ciri kalimat simpleks.

  1. Kalimat simpleks dikenal mempunyai struktur tunggal. Bisa berpola SP, SPO, atau SPK.
  2. Kalimat simpleks hanya mempunyai 1 proses utama. Yaitu memberikan satu insiden saja yg terjadi, & diterangkan dlm satu kalimat.
  3. Kalimat simpleks hanya memiliki satu agresi. Sehingga sudut pandang kalimat simpleks condong mempunyai sudut pandang orang pertama.

Jenis-Jenis Kalimat Simpleks Berdasarkan Pola atau Strukturnya

Ada banyak ragam jenis kalimat simpleks. Pembagian ragam jenis pada kalimat simpleks didasarkan atas pola & strukturnya. Berikut jenis-jenis kalimat simpleks.

Pertama, kalimat simpleks yg terdiri aras kata benda. Pada kalimat simpleks jenis ini, digunakan kata benda sebagai objek. Contoh kalimat simpleks berdasarkan kata benda sebagai berikut.

  • Ayahnya Guru SMA
  • Pamanya presenter radio.
  • Bibinya pramugari.
  • Pacarnya seorang guru.
  • Aku penulis lepas.

Kedua, kata simpleks yg terdiri atas kata benda & kata kerja. Berikut contohnya.

  • Dia sedang berguru.
  • Kaka sedang berkeringat.
  • Ardi sedang bercanda.
  • Aan sedang bergurau.
  • Agilia Nur Muftiah sedang berbincang-bincang.
  • Lutfi Aminuddin sedang mengajar.

Ketiga, kalimat simpleks terdiri pula atas kata sifat. Sebagai pola perhatikanlah beberapa kalimat berikut.

  • Lutfi Aminuddin sangat bersungguh-sungguh.
  • Agilia Nur Muftiah sangat imut.
  • Adik sangat lucu.
  • Putri sungguh terpelajar.
  • Eno sungguh menggemaskan.

B. Kalimat Kompleks

Berbeda dgn kalimat simpleks yg cuma mempunyai satu struktur saja. Kalimat kompleks mempunyai struktur yg lebih lengkap. Kalimat kompleks memenuhi unsur SPOK. Jadi bisa dikatakan, kalimat kompleks ialah jenis kalimat yg memiliki lebih dr satu struktur kalimat atau mempunyai subyek, obyek, predikat, & keterangan dlm jumlah besar.

Baca juga: cara membuat surat lamaran pekerjaan

Kalimat kompleks seperti ini lazimnya sering kita temui pada sebuah teks wacana. Untuk memahami apa & bagaimana itu kalimat kompleks. Perhatikanlah pola berikut.

  • Kaka mengepel lantai sedangkan ibu mengolah masakan makanan.
  • Ibu sedang mandi sedangkan ayah sedang bekerja.
  • Agilia Nur Muftiah sedang mencuci baju sedangkan Lutfi Aminuddin sedang mengajar.
  • Kurnia menyanyi di dlm kelas sedangkan Fajar menari di sampingnya.
  • Jokowi berpidato kenegaraan, sedangkan Prabowo sedang berkunjung ke makam satria.

Ciri-Ciri Kalimat Kompleks

  1. Kalimat kompleks mempunyai atau terdiri dr dua buah subjek & predikat.
  2. Kalimat kompleks menjelaskan dua buah atau lebih insiden.
  3. Struktur dua kalimat digabung memakai konjungsi atau tanda koma (,).

Nah, apa itu konjungsi ? konjungsi itu kata sambung contohnya “bila”, “tetapi”, “sedangkan”, “atau”, “karena” dsn. Kita akan membahas wacana konjungsi atau kata sambung ini pada halaman lainnya.

Macam-Macam Kalimat Kompleks

Kalimat kompleks terdiri dr dua macam yakni kalimat kompleks paratatik & hipotatik.

a. Kalimat kompleks paratatik

Kalimat kompleks paratatik merupakan kalimat kompleks yg kedua unsur kalimatnya memiliki makna yg setara. Cirinya dihubungkan oleh konjungsi setara yaitu “atau”, “serta”, “dan”, “jika”, “tetapi”, “namun”.

Contoh kalimat kompleks paratatik

  • Kita harus tetap berjuang tanpa mundur atau lebih baik mati.
  • Aku akan pergi jika ananda tak memilihku.
  • Ia tak ikut pergi ke Yogyakarta tapi cuma ikut mengantar hingga di terminal saja.

b. Kalimat kompleks hipotatik

Kalimat kompleks hipotatik merupakan kalimat kompleks yg dua unsur kalimatnya mempunyai makna yg tak setara atau sejajar. Cirinya dihubungkan oleh konjungsi bertingkat yaitu “bahwa”, “walaupun”, “sedangkan”, “jikalau”, “semoga”, “namun”, “meskipun”, “dikala”, “sehingga”, “apabila”, “maka” atau bisa pula tanpa dihubungkan oleh konjungsi bertingkat tetapi memakai tanda koma (,) atau tanda titik-koma (;).

Contoh kalimat kompleks hipotatik

  • Taatilah perintah gurumu supaya ananda berhasil dunia akherat.
  • Andaikata gue punya modal, gue akan buka perjuangan sendiri.
  • Kita mesti tetap semangat walaupun halang melintang menghadang.

Baca juga: cara menciptakan laporan diskusi

Perbedaan kalimat kompleks & simpleks

Untuk lebih jelasnya terkait kalimat kompleks & simpleks mampu di lihat di bawah ini.

Pengertian Serta Contoh Kalimat Simpleks & Kalimat Kompleks

Nah, kini kalian telah mengerti kan wacana Pengertian Serta Contoh Kalimat Simpleks & Kalimat Kompleks ? Dari beberapa uraian yg sudah dijelaskan gamblang di atas. Tugas kalian berikutnya yakni membuat kalimat kompleks & kalimat simpleks mengikuti kaidah mirip uraian di atas.

  √ Perbedaan Konsekuensi, Akibat, Efek, Konsefek