√ Pengertian Sensus De Facto

Pengertian Sensus De Facto. Sensus de facto berasal dr ungkapan bahasa latin yg berarti “pada kenyataannya (fakta)” atau “pada praktiknya“. Istilah ini biasanya dipakai sebagai kebalikan dr de jure yg berarti “berdasarkan aturan“. Tatkala orang mengacu pada hal-hal yg berhubungan dgn hukum, pemerintahan, atau hal-hal teknis yg didapatkan dlm pengalaman sehari-hari yg diciptakan atau berkembang tanpa atau bertentangan dgn peraturan. 
Bila orang sedang berbicara tentang suatu situasi hukum, maka de jure merujuk pada apa yg dibilang aturan, sementara de facto merujuk pada apa yg terjadi pada praktiknya. Jadi, sensus de facto merupakan sensus yg dikenakan pada mereka yg sungguh-sungguh berada atau menetap di kawasan atau negara sensus.

Definisi Sensus De Facto

Sensus De Facto. Pada tata cara De Facto, pencatatan dilakukan oleh petugas pada setiap orang yg ada di kawasan tersebut pada ketika sensus diadakan. Metode sensus ini tak membedakan antara penduduk orisinil yg menetap ataupun penduduk yg hanya tinggal beberapa waktu.

Secara Umum Sensus De Facto ialah penghitungan/pencacahan kepada setiap penduduk yg berada di sebuah wilayah tatkala sensus dilaksanakan. Artinya setiap orang yg berada di tempat sensus diadakan ikut tercatat, meskipun mereka bukan bukan penduduk yg berdomisili di kawasan yg sedang dilakukan sensus. Misalnya ananda bertamu ke rumah sahabat & di situ sedang dilaksanakan sensus, maka ananda pula ikut terhitung.

Keunggulan Sensus De Facto

  1. Jumlah penduduk yg tercatat yakni jumlah riil di suatu tempat.
  2. Dilakukan dengan-cara serempak di setiap kawasan sehingga data cepat terkumpul & lebih cepat dimasak.
  3. Data yg diperoleh mampu digunakan untuk kepentingan penyusunan rencana yg berkaitan dgn layanan publik.
  √ Pengertian Pemetaan

Kelemahan Sensus De Facto

  1. Kemungkinan pencatatan dua kali atau lebih pada masyarakatyg sama mampu terjadi.
  2. Untuk negara kepulauan yg luas diharapkan petugas & dana yg cukup besar alasannya adalah harus dikerjakan dengan-cara serentak.
  3. Bagi tempat yg mobilitas orangnya sangat dinamis, mirip di laut, pesawat, kereta, atau kendaraan lainnya kemungkinan tak tercatat.