Di awal pembahasan Bab 12 wacana sel ini, kita akan membahas apalagi dahulu perihal pengertian sel. Apa pengertian sel itu?.
A. Pengertian sel
Istilah sel pertama kali dipakai oleh Robert Hooke untuk menunjukan ruang-ruang kecil yg bentuknya mirip mirip kotak yg ia peroleh saat ia memperhatikan gabus & bahan tanaman lainnya di bawah mikroskop.
Percobaan ini dilakukan oleh Hooke sejak tahun 1666 hingga pertengahan kala ke-20 Masehi yg pada alhasil mendapatkan sebuah teori yg dinamakan sebagai teori sel. Teori sel mencakup tiga hal penting yakni:
1. Sel merupakan dasar penyusun makhluk hidup sehingga semua makhluk hidup pasti tersusun atas sel,
2. Sel merupakan dasar penyusun fungsional dr makhluk hidup,
3. Semua sel berasal dr sel yaitu melalui proses pembelahan sel.
Dalam perkembanganya, observasi ihwal sel ini mengalami banyak perkembangan. Pada tahun 1839, fisiologiwan Purkinye memperkenalkan perumpamaan protoplasma bagi zat hidup dr sel.
Pada tahun yg sama, seorang botaniwan Matthias Schleiden & zoologiwan Theodor Schwann dr Jerman bisa membuktikan bahwa sel yg masih hidup berisi cairan yg dinamakan sitoplasma yg fungsinya untuk segala aktivitas dasar makhluk hidup.
Sel merupakan unit terkecil dr organisme yg masih dapat melaksanakan fungsi hidup sendiri mirip mereplikasi diri atau memperbanyak diri. Berdasarkan jumlah sel yg dimiliki makhluk hidup, organisme mampu kita bedakan menjadi dua tingkatan yakni organisme unisel & organisme multisel.
Pada organisme unisel, tubuhnya hanya terdiri dr satu sel sehingga segala aktivitas tubuhnya dijalankan oleh sel itu sendiri, contohnya basil, amoeba & Paramaceum. Sedangkan organisme multisel di dlm tubuhnya terdiri dr banyak sel yg memiliki fungsi masing-masing, contohnya sapi, kuda, manusia & sebagainya.
Masih galau?. Oke, begini, tubuh kita ini terdiri dr banyak sekali macam sel. Sel yg memiliki fungsi tertentu akan berkumpul membentuk sebuah jaringan. Kemudian jaringan-jaringan akan menyusun suatu organ, misalnya organ jantung, hati, paru-paru & sebagainya.
Organ mempunyai bentuk & fungsi yg berbeda & jikalau organ-organ tersebut berkaitan satu dgn yang lain, maka akan terbentuk sistem organ. Nah, sistem organ inilah yg akan membentuk suatu organisme gres (organisme multisel/bersel banyak).
Pengetahuan terkait sel telah mengalami pertumbuhan yg sungguh pesat apalagi sudah adanya mikroskop elektron di masa sekarang ini. Jaman dulu, para ilmuwan masih mengandalkan mikroskop cahaya sehingga belum bisa mengetahui sel dengan-cara rincian.
Dalam ilmu Biologi, wawasan tentang sel dipelajari di dlm cabang ilmu Biologi yg berjulukan Sitologi.