Daftar Isi
Definisi Ruqyah
Secara etimologi qur’anic healing atau ruqyah mempunyai arti menangkal segala sesuatu (segala macam bala, peristiwa & segala bentuk penyakit, baik psikis maupun fisik) yg mampu membahayakan diri insan dgn berpegang teguh pada al-Qur’an & as-Sunnah.
Secara terminologi, terdapat berbagai rumusan pengertian wacana qur’anic healing atau ruqyah. Ini sebagaiamana yg tertulis dlm penegasan judul yakni suatu ungkapan dr ayat-ayat al-Qur’an yg dibacakan pada orang yg sakit yg ditambahkan dgn doa-doa ma’tsurah, yg kita ulang-ulangi berulang kali sehingga terjadi kesembuhan atas izin Allah SWT.
Syaikh Al-Bani menyampaikan bahwa Qur’anic healing atau ruqyah adalah pembacaan doa-doa untuk memohon kesembuhan berbentukayat-ayat al-Qur’an serta hadits Nabi SAW. Sementara kebiasaan banyak orang yg memanfaatkan kalimat-kalimat bersajak atau kalimat-kalimat lain yg tak terperinci maknanya, mesti disingkirkan alasannya seringkali mengandung kekafiran & kesyirikan.
Menurut Abdullah Abdul Aziz al-Aidan bahwa Qur’anic healing atau yg lazimdisebut ruqyah yaitu kumpulan ayat-ayat al-Qur’an, dzikir-dzikir santunan & doa-doa yg diriwayatkan dr Nabi SAW yg dibaca seorang muslim pada dirinya, anaknya atau keluarganya guna mengobati gangguan kejiwaan yg menimpa, atau kejahatan mata insan & jin, atau kesurupan setan, atau sihir atau banyak sekali penyakit fisik yg menyerang.
Menurut syariat Islam, qur’anic healing atau ruqyah yakni bacaan yg terdiri dr ayat-ayat al-Qur’an & Hadits-Hadits Shahih untuk memohon kesembuhan pada Allah SWT bagi orang yg sakit.
Jenis Ruqyah
- Ruqyah syariyah yaitu ruqyah yg benar berdasarkan syariat Islam diantaranya dgn cara membacakan ayat Al-Qur’an, sebagaimana di antara nama surat Al-Fatihah yakni Ar-Ruqyah, meminta pertolongan pada Allah, zikir & doa dgn maksud menyembuhkan sakit.
- Ruqyah Syirkiyah adalah yg lazimdipraktikkan para dukun. Ruqyah di kalangan para dukun dikenal dgn ungkapan jampi-jampi atau mantra.
Hukum Ruqyah
Hukum memakai Ruqyah untuk mengobati penyakit yakni mubah (boleh). Bahkan syariat menganjurkannya. Berdasarkan nash-nash tekstual dlm Al Qur’an & As-Sunnah. Dan tak diragukan lagi, bahwa pengobatan dgn Al Qur’an AlKarim & dgn nash-nash ruqyah yg tsabit (tetap) dr Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah terapi pengobatan yg sangat tepat & berfaedah.
Syarat Ruqyah
Terapi Pengobatan dgn Ruqyah Syar’iyyah Al Hafizh Ibnu Hajar-rahumahullahu menjelaskan ”Para ulama sudah berijma’ (bersepakat) akan bolehnya menggunakan ruqyah (dalam pengobatan) dgn terpenuhinya tiga syarat:
- Ruqyah tersebut dgn memakai Kalamullah (ayat-ayat Al Qur’an), atau nama-nama & sifat Allah‘ Azza wa Jalla.
- Ruqyah tersebut harus diucapkan dgn bahasa Arab atau (boleh dengan-Pen) bahasa selain Arab yg dibaca dgn terang & difahami maknanya.
- Harus diyakini, bahwa yg menawarkan dampak & kesembuhan bukanlah ruqyah dgn sendirinya, namun yg memberi imbas yakni (izin dan) kekuasan Allah Azza wa Jalla.
Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Ruqyah