√ Pengertian Ruqyah Serta Jenisnya

Pengertian Ruqyah Serta Jenisnya. Apa itu Ruqyah…..? Dahulu orang-orang arab sebelum Islam meyakini bahwa ruqyah kuat dgn sendirinya, tanpa ada campur tangan kuasa pihak yang lain, disamping pemilihan kata-kata ruqyahnya yg didasari kepercayaan-kepercayaan yg dibatalkan islam. Oleh alasannya adalah itu, andil islam terhadap ruqyah yakni dgn meluruskan kesalahan-kesalahan dlm kepercayaan, & memutuskan bahwa ruqyah tak berpengaruh kecuali dgn hasratkuasa Allah, disamping menolak kata-kata ruqyah yg menyalahi iktikad islam yg benar. Sehingga kata-kata dlm ruqyah bisa diterima disamping keyakinan bahwa efek ruqyah terwujud dgn hasratkuasa Allah hukumnya diperbolehkan, seperti do’a atau obat.

orang arab sebelum Islam meyakini bahwa ruqyah berpengaruh dgn sendirinya Pengertian Ruqyah Serta Jenisnya

Definisi Ruqyah

Secara etimologi qur’anic healing atau ruqyah mempunyai arti menangkal segala sesuatu (segala macam bala, peristiwa & segala bentuk penyakit, baik psikis maupun fisik) yg mampu membahayakan diri insan dgn berpegang teguh pada al-Qur’an & as-Sunnah.

Secara terminologi, terdapat berbagai rumusan pengertian wacana qur’anic healing atau ruqyah. Ini sebagaiamana yg tertulis dlm penegasan judul yakni suatu ungkapan dr ayat-ayat al-Qur’an yg dibacakan pada orang yg sakit yg ditambahkan dgn doa-doa ma’tsurah, yg kita ulang-ulangi berulang kali sehingga terjadi kesembuhan atas izin Allah SWT.

Syaikh Al-Bani menyampaikan bahwa Qur’anic healing atau ruqyah adalah pembacaan doa-doa untuk memohon kesembuhan berbentukayat-ayat al-Qur’an serta hadits Nabi SAW. Sementara kebiasaan banyak orang yg memanfaatkan kalimat-kalimat bersajak atau kalimat-kalimat lain yg tak terperinci maknanya, mesti disingkirkan alasannya seringkali mengandung kekafiran & kesyirikan.

Menurut Abdullah Abdul Aziz al-Aidan bahwa Qur’anic healing atau yg lazimdisebut ruqyah yaitu kumpulan ayat-ayat al-Qur’an, dzikir-dzikir santunan & doa-doa yg diriwayatkan dr Nabi SAW yg dibaca seorang muslim pada dirinya, anaknya atau keluarganya guna mengobati gangguan kejiwaan yg menimpa, atau kejahatan mata insan & jin, atau kesurupan setan, atau sihir atau banyak sekali penyakit fisik yg menyerang.

  √ Pengertian Mubahala serta Syaratnya

Menurut syariat Islam, qur’anic healing atau ruqyah yakni bacaan yg terdiri dr ayat-ayat al-Qur’an & Hadits-Hadits Shahih untuk memohon kesembuhan pada Allah SWT bagi orang yg sakit.

Jenis Ruqyah

  1. Ruqyah syariyah yaitu ruqyah yg benar berdasarkan syariat Islam diantaranya dgn cara membacakan ayat Al-Qur’an, sebagaimana di antara nama surat Al-Fatihah yakni Ar-Ruqyah, meminta pertolongan pada Allah, zikir & doa dgn maksud menyembuhkan sakit.
  2. Ruqyah Syirkiyah adalah yg lazimdipraktikkan para dukun. Ruqyah di kalangan para dukun dikenal dgn ungkapan jampi-jampi atau mantra.

Hukum Ruqyah

Hukum memakai Ruqyah untuk mengobati penyakit yakni mubah (boleh). Bahkan syariat menganjurkannya. Berdasarkan nash-nash tekstual dlm Al Qur’an & As-Sunnah. Dan tak diragukan lagi, bahwa pengobatan dgn Al Qur’an AlKarim & dgn nash-nash ruqyah yg tsabit (tetap) dr Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah terapi pengobatan yg sangat tepat & berfaedah.

Syarat Ruqyah

Terapi Pengobatan dgn Ruqyah Syar’iyyah Al Hafizh Ibnu Hajar-rahumahullahu menjelaskan ”Para ulama sudah berijma’ (bersepakat) akan bolehnya menggunakan ruqyah (dalam pengobatan) dgn terpenuhinya tiga syarat:

  1. Ruqyah tersebut dgn memakai Kalamullah (ayat-ayat Al Qur’an), atau nama-nama & sifat Allah‘ Azza wa Jalla.
  2. Ruqyah tersebut harus diucapkan dgn bahasa Arab atau (boleh dengan-Pen) bahasa selain Arab yg dibaca dgn terang & difahami maknanya.
  3. Harus diyakini, bahwa yg menawarkan dampak & kesembuhan bukanlah ruqyah dgn sendirinya, namun yg memberi imbas yakni (izin dan) kekuasan Allah Azza wa Jalla.

Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Ruqyah