close

√ Pengertian Remaja Serta Karakteristik Dan Ciri-cirinya

Pengertian Remaja Serta Karakteristik Dan Ciri-cirinya. Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak & masa cukup umur, yg dimulai pada saat terjadinya kematangan yaitu antara usia 11 atau 12 tahun hingga dgn 20 tahun, yaitu menjelang masa dewasa muda.

Definisi Remaja

Menurut Undang-Undang Kesejahteraan Anak, pengertian remaja yakni individu yg belum meraih 21 tahun & belum menikah & dlm Undang-Undang Perburuhan, anak dianggap remaja apabila telah mencapai umur 16-18 tahun atau sudah menikah & mempunyai kawasan untuk tinggal.

Menurut UU Perkawinan No 1 tahun 1974, anak dianggap sudah remaja apabila cukup matang untuk menikah, yakni umur 16 tahun untuk anak perempuan & 19 tahun untuk anak pria.

Menurut WHO pengertian remaja lebih bersifat konseptual, ada tiga persyaratan yakni biologis, psikologik, & sosial ekonomi, dgn batasan usia antara 10-20 tahun, yg dengan-cara lengkap berbunyi sebagai berikut:

  1. Individu meningkat dr saat pertama kali menunjukkan tanda-tanda seksual sekundernya sampai saat ia mencapai kematangan seksual.
  2. Individu mengalami kemajuan psikologik & contoh kenali dr kanak-kanak menjadi akil balig cukup akal.
  3. Terjadi peralihan dr ketergantungan social-ekonomi yg sarat pada keadaan yg relatif lebih mandiri.

Karakteristik Masa Remaja

Karakteristik perkembangan wajar yg terjadi pada remaja dlm mengerjakan tugas perkembangannya dlm mencapai identitas diri antara lain menilai diri dengan-cara objektif & menyiapkan untuk mengaktualisasikan kemampuannya. Dengan demikian pada fase ini, seorang remaja akan :

  1. Menilai rasa identitas eksklusif
  2. Meningkatkan minat pada lawan jenis
  3. Menggabungkan pergeseran seks sekunder ke dlm citra tubuh
  4. Memulai perumusan tujuan okupasional
  5. Memulai pemisahan diri dr otoritas keluarga
  √ Pengertian Kecerdasan Spiritual (SQ) Serta Ciri-Cirinya

Ciri-Ciri Remaja

  1. Masa remaja adalah masa peralihan Yaitu peralihan dr satu tahap perkembangan ke kemajuan selanjutnya dengan-cara berkesinambungan. Pada masa ini remaja bukan lagi seorang anak & pula bukan seorang akil balig cukup akal & merupakan masa yg sangat strategis, alasannya memberi waktu pada remaja untuk membentuk gaya hidup & memilih pola perilaku, nilai-nilai & sifat-sifat yg sesuai dgn yg diinginkannya.
  2. Masa remaja yaitu masa terjadi pergeseran. Perubahan fisik terjadi dgn pesat, pergantian sikap & sikap pula meningkat . Ada empat perubahan besar yg terjadi pada remaja, yaitu pergeseran emosi, perubahan peran & minat, pergeseran contoh sikap & pergantian sikap menjadi ambivalen.
  3. Masa remaja adalah masa yg banyak masalah. Masa remaja sering menjadi masalah yg sulit untuk dituntaskan. Hal ini terjadi alasannya adalah tak terbiasanya remaja menuntaskan masalahnya sendiri tanpa meminta santunan orang lain sehingga adakala terjadi penyelesaian yg tak sesuai dgn yg dibutuhkan.
  4. Masa remaja yaitu masa mencari identitas. Identitas diri yg dicari remaja ialah berupa kejelasan siapa dirinya & apa kiprah dirinya di penduduk . Remaja tak puas dirinya sama dgn kebanyakan orang. Ia ingin menampilkan dirinya sebagai individu, sementara pada dikala yg sama ia ingin menjaga dirinya kepada kalangan sebaya.
  5. Masa remaja selaku masa yg menimbulkan ketakutan. Stigma dr penduduk bahwa remaja adalah anak yg tak rapi, tak dapat mengemban amanah, condong berperilaku menghancurkan sehingga menimbulkan orang cukup umur mesti membimbing & memantau kehidupan remaja. Dengan adanya stigma ini akan membuat masa peralihan remaja ke cukup umur menjadi sulit, alasannya kiprah orangtua yg mempunyai persepsi mirip ini akan mewaspadai & menyebabkan kontradiksi antara orangtua dgn remaja serta menciptakan jarak diantara keluarga.
  6. Masa remaja selaku masa yg tak realistik. Remaja cenderung menatap kehidupan melalui kacamatanya sendiri, baik dlm melihat dirinya maupun menyaksikan orang lain, mereka belum menyaksikan apa adanya, tetapi menghendaki sebagaimana yg diharapkan.
  7. Masa remaja adalah ambang masa cukup umur. Usia belasan yg terus berjalan, menciptakan remaja makin matang berkembang & berusaha memberi kesan seseorang yg hampir sampaumur. Ia akan memusatkan dirinya pada perilaku yg dihubungkan dgn status orang sampaumur, contohnya dlm berpakaian & bertindak.
  √ Pengertian Toleransi Secara Lengkap