Istilah propaganda mampu jadi sudah mengukirkan sebuah gambaran negatif atau hal buruk di dlm pikiran seseorang. Akibatnya, mungkin banyak orang berpendapat bahwa mempelajari propaganda yakni sesuatu yg buruk, tak ada kebaikannya. Karena itu lebih baik tak perlu diketahui, terlebih dipelajari.
Daftar Isi
Definisi Propaganda
Propaganda berasal dr kata Latin Propagare (kata kerja) yg berarti berbagi, menaburkan, membibitkan, yg dlm bahasa Inggris diartikan dgn to propagate, generate, atau to produce. Dengan demikian, kata propagare bermakna menanamkan, atau memperbanyak tumbuhan. Secara singkat tindakan propagare bermaksud untuk memperbanyak populasi flora yg mampu dilaksanakan dgn semaian bibit, dgn memangkas atau stek, mencangkok. Kata propagare tadinya memang banyak digunakan dlm ilmu biologi terutama bidang pertanian. Kemudian kata ini berkembang subur sesudah berada pada ilmu sosial, dlm arti penyebaran inspirasi atau gagasan, kepercayaan tertentu.
Menurut Lasswell, mendefinisikan “propaganda dlm arti yg terluas yaitu teknik menghipnotis langkah-langkah insan dgn memanipulasi representasi (penghidangan). Representasi bisa berupa verbal, tulisan, gambar atau musik.
Menurut Leonard W.Dobb propaganda ialah usaha sistematis yg dijalankan individu yg masing-masing berkepentingan untuk mengendalikan sikap golongan, individu yang lain dgn cara menggunakan sugesti & sebagai karenanya mengontrol aktivitas tersebut.
Secara etimologis, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, propaganda berarti penerangan (paham, pertimbangan , & sebagainya) yg benar atau yg salah, yg dikembangkan dgn tujuan meyakinkan orang banyak biar menganut sebuah pedoman paham, sikap atau arah tindakan tertentu; biasanya diikuti dgn kesepakatan yg muluk-muluk.
The Grolier International Dictionary mengartikan propaganda sebagai penyebaran dengan-cara sistematis iktikad tertentu atau pernyataan yg direkayasa, yg merefleksikan sebuah aliran pikiran, persepsi, atau kepentingan.
Dalam Ensiklopedia Internasional dibilang, propaganda sebuah jenis komunikasi yg berusaha memengaruhi pandangan & reaksi, tanpa mengindahkan ihwal nilai benar atau tak benarnya pesan yg disampaikan.
Menurut Barnays, propaganda modern ialah suatu perjuangan yg bersifat konsisten & terus-menerus untuk membuat atau membentuk peristiwa-insiden guna memengaruhi hubunga publik kepada usaha atau kelompok.
Dalam pemahaman yg jauh lebih sempit lagi propaganda acapkali cuma dimaknai dengan-cara terbatas selaku isu imitasi yg dimaksudkan untuk memantapkan apa yg telah diyakini orang pada umumnya. Asumsinya, jikalau orang mempercayai sesuatu itu salah, maka mereka selalu didera keraguan. Karena keraguan itu menggelisahkan orang lantas bersemangat untuk membuangnya, & sebab itu mereka menjadi terbuka terhadap apa yg disampaikan oleh mereka yg memiliki otoritas. Tak ajaib, bila propaganda menggunakan teknik-teknik penyampaian pesan yg meyakinkan meski artifisial. Lazimnya pesan-pesan itu menangapi sesat nalar alasannya adalah sang propagandis cuma berusaha meyakinkan tanpa mempedulikan kesahihan pesannya.
Komponen Propaganda
- Ada pihak yg menyebarkan pesan;
- Dilakukan dengan-cara terus-menerus (kontinyu);
- Terdapat proses penyampaian, inspirasi/pemikiran , kepercayaan atau iktikad;
- Mempunyai tujuan untuk mengubah opini, sikap & sikap individu atau kelompok;
- Suatu cara sistematis prosedural & penyusunan rencana matang;
- Suatu acara yg mempunyai tujuan kasatmata.
Jenis – Jenis Propaganda
Menurut Sumbernya
- Propaganda Tertutup (Concealed Propaganda), sumber propaganda ini tertutup sehingga tak dikenali siapa sumbernya.
- Propaganda Terbuka (Revealed Propaganda), sumber propaganda ini disebutkan dgn terang & dengan-cara terbuka.
- Propaganda Tertunda (Delayed Revealed Propaganda), sumber propaganda ini pada awalnya dirahasiakan, namun lambat laun terbuka & terperinci.
Menurut Metodenya
- Coersive Propaganda, yaitu propaganda yg dilancarkan dgn metodhe ancaman atau kekerasan.
- Persuasive Propaganda, propaganda jenis ini menggunakkan metode penyampaian pesan-pesan yg mengakibatkan rasa kepincut sehingga target propaganda senang & rela melaksanakan sesuatu.
Menurut Sistemnya
- Symbolic interaction Propaganda, yaitu propaganda yg menggunakan simbol-simbol.
- Propaganda by the deed, yakni propaganda yg memakai perbuatan nyata untuk memaksa sasaran menerima pesan & melakukan tindakan sebagaimana yg diharapkan.
Menurut Sifatnya
- White Propaganda, yakni propaganda putih yg dilaksanakan dengan-cara jujur, benar, sportif. Isi yg disampaikan serta sumbernya jelas. Propaganda ini sering pula disebut overt propaganda atau propaganda terbuka.
- Black Propaganda, yaitu propaganda hitam yg dilancarkan dengan-cara licik sebagai senjata taktis untuk menipu, sarat kepalsuan, tak jujur, tak mengenal etika & condong berfikir sepihak.
- Grey Propaganda, yaitu propaganda Abu-abu yg dilakukan oleh kelompok atau sumber yg tak jelas.
- Rational Propaganda atau propaganda rasional adalah propaganda yg mengungkap dgn jelas sumbernya & tujuannya pun dijelaskan dengan-cara rasional.
Referensi
(Mohammad Shoelhi, Propaganda dlm komunikasi internasional, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media), 2012 hal 34).