Daftar Isi
Pengertian prakata buku. Bagi Anda yg ingin mempublikasikan buku, penulisan prakata buku tak mampu Anda lewatkan. Sebab prakata buku akan menjadi bagian pembuka buku Anda.
Membuat prakata buku cukup mudah, namun memang banyak yg belum tahu caranya. Mungkin Anda salah satunya?
Tenang saja, dlm artikel ini, kami akan memberikan kiat membuat prakata buku. Sebelum itu, simak pengertian prakata buku apalagi dulu ya!
Pengertian Prakata Buku
Pengertian prakata buku dlm Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Lux diartikan selaku kata pengantar. Sedangkan kata pengirim itu sendiri mampu diartikan selaku halaman pembuka yg menuliskan latar belakang & hal menarik yg akan dibahas dlm buku tersebut.
Barangkali Anda sering menyimak selain pemahaman prakata buku, pula sudah tak abnormal lagi dgn kata pengantar? Pada prinsip & tekniknya, keduanya mempunyai pesan inti yg sama, hanya berlainan peruntukannya. Dua hal inilah yg terkadang disalahpahami oleh penulis pemula & masyarakat umum.
Jadi penggunaan prakata apabila prakata atau kata pengantar tersebut ditulis pribadi oleh sang penulisnya. Sedangkan kata pengirim mampu ditulis oleh pihak penerbit, pihak editor, pihak rekan yg mempunyai kompetensi yg selaras dgn tema buku. Intinya pada penggunaan kata pengirim dapat ditulis selain penulis buku.
Dari pembahasan di atas sudah tahu bukan? Terkait penggunaan prakata buku & kata pengantar. Kelihatannya sepele, banyak kandidat penulis yg sibuk mencari tahu pengertian prakata buku untuk karya mereka. Tetapi tak tahu peruntukan prakata itu sendiri.
Memang dlm konteks penggunaan buku, prakata sedikit penulis yg menggunakannya. Rata-rata lebih banyak penggunaan kata pengirim . Bukan bermakna tak ada yg memakai prakata, masih tetap ada pula buku yg menggunakan prakata. Sedangkan penggunaan prakata yg paling banyak digunakan untuk penulisan karya ilmiah atau untuk karya observasi.
Setelah mengenali sedikit pemahaman prakata buku di atas, ada beberapa poin yg tak kalah penting untuk dipahami dlm menulis prakata buku. Apa sajakah itu? Langsung saja simak pembahasannya selaku berikut.
Baca Juga: Contoh Buku Ajar Dosen & Buku Hasil Penelitian
Tips Membuat Prakata Buku
Barangkali Anda calon penulis buku yg masih kurang percaya diri untuk menulis? Terutama kesulitan dlm menuliskan penggalan prakata. Setelah mengenali pemahaman prakata buku di atas, minimal Anda sudah tahu apa saja yg harus dituliskan di potongan prakata.
Tips pertama, tentukan untuk menciptakan paragraf permulaan yg menarik. Pemilihan kata (diksi) yg mempesona & sempurna akan mempengaruhi daya pikat kandidat pembaca. Jika kembali mengingat pelajaran bahasa Indonesia di kursi sekolah, barangkali Anda masih ingat dgn ungkapan lead?
Cara menciptakan lead yg singkat, menarik & membangkitkan tentu saja akan memiliki emosi & daya pikat tersendiri bagi pembaca. Setidaknya dr lead yg mempesona, akan mempersuasi calon pembaca terpesona membaca lebih dlm lagi dgn isi buku yg Anda buat.
Tips menciptakan lead bisa mengambarkan data atau fakta yg bersahabat dgn kita. kalau itu dirasa masih membingungkan & menyusahkan, Anda mampu mengambil kesimpulan singkat & mempesona dr buku yg Anda tulis. Jika itu pula masih dirasa sulit, Anda mampu mengambil kalimat atau pesan dr tulisan yg sudah ananda tulis & diletakan dibagian lead.
Beberapa kiat tersebut cara yg paling kerap saya pakai. Karena tak perlu membuang waktu berpikir atau riset data. Saya cuma cukup mengambil beberapa langkah atau tips di atas, selain cepat tentunya tetap tak menghilangkan unsur daya pikat bagi kandidat pembaca.
Baca Juga: Cara Mendapatkan ISBN Tanpa Penyebar Ilmu, Apakah Bisa?
Mengenali 4 Unsur Prakata Buku – Pengertian Prakata Buku
Jika Anda pernah atau lebih sering menulis karya ilmiah atau melaksanakan penelitian. Pastinya sudah tak gila lagi dgn pengerjaan prakata. Begitupun dgn prakata untuk buku, pula tak jauh berlawanan dr segi penulisan.
Sedangkan buat Anda yg belum pernah melaksanakan observasi & menulis buku, maka ada beberapa poin yg akan saya bagikan dlm penulisan prakata buku. Jadi hal paling penting selain mengetahui pemahaman prakata buku, Anda pula harus tahu teknis penyusunan prakata buku yg ditulis dengan-cara naratif. Setidaknya ada empat paragraf dlm penulisan prakata. Masing-masing paragraf dapat disimak selaku berikut.
Paragraf Pertama
Anda bisa memulai paragraf pertama dgn ucapan syukur. Bagi yg muslim, mampu menuliskan sholawat & salam, bagi non pula bisa memakai kalimat pengirim sesuai keyakinan mereka. Di sini lebih bergantung pada personal si penulis.
Paragraf kedua
Masuk di paragraf kedua, konsentrasi pada uraian singkat isi buku yg Anda tulis perihal apa. Cukup berikan sedikit cuplikan dr yg ananda bahas yg paling mempesona & menciptakan orang penasaran. Bisa saya katakana, di bab ini lebih pada menuliskan sinopsis isi buku Anda.
Paragraf ketiga
Menuliskan ucapan terimakasih. Tentu saja ini pula tergantung dr personal masing-masing penulis. ucapan terimakasih mampu ditujukan untuk keluarga, anak, rekan kerja atau siapapun yg paling berjasa menolong dlm proses penyelesaian buku Anda.
Paragraf keempat
Lebih fokus menekankan pada bentuk kerendahan hati si penulis. Dimana penulis menyadari buku yg ditulis masih banyak kelemahan & menerima kritik, masukan membangun bagi para pembaca, demi penilaian. Termasuk pula di bab ini pula menjelaskan ihwal cita-cita-keinginan saja yg penulis harapkan.
Catatan Dalam Penulisan Prakata Buku – Pengertian Prakata Buku
Itulah empat paragraf yg harus diperhatikan dlm penulisan prakata. Mungkin selama ini Anda menerka penulisan prakata sesuai dgn harapan penulis bukan? Ternyata ada kaidah atau aturannya. Mungkin bagi buku jenis buku self improvement atau buku yg sifatnya buku non pendidikan tak begitu problem terhadap kaidah penulisan prakata.
Akan lain kisah kalau buku yg ditulis diperuntukan untuk buku latih, buku pendidikan, buku monograf atau & semacamnya. Maka dlm penulisan kata pengantar terkesan kaku & kurang anak gaul. Hal ini memang alasannya adalah peruntukannya yg berlainan. Dari segi penggunaan bahasa & struktur bahan pun pula akan berbeda.
Mungkin pada buku non pendidikan, kata pengirim mampu ditulis memakai bahasa pop sesuai segmentasi pasar. Bisa pula menggunakan bahasa yg lebih dekat & hangat. Sedangkan pada pengerjaan prakata buku pendidikan lebih formal.
Dari beberapa poin pembahasan di atas memang tak seluruhnya memuat pemahaman prakata buku. Karena jikalau dituliskan pengertian prakata buku dr para ahli pun, kesimpulannya sama. Makara mudah-mudahan pembahasan perihal pemahaman prakata buku yg singkat & teknis penulisan ini mampu menjadi catatan dlm memahami & memulai menulis prakata.
Baca Juga: Kata Pengantar: Pengertian, Unsur, Cara Membuat & Contoh Lengkap!
Buat Anda yg masih merasa kesusahan menulis prakata, Anda pula mampu melihat prakata di buku-buku yg Anda miliki di rumah. Jika di sana tak ada kata prakata, Anda mampu mengamati di halaman kata pengantar. Secara prinsip penyampaiannya sama. Hanya berlawanan penulisannya.
Ingat, jenis buku akan menghipnotis gaya penulisan prakata. Jika buku tersebut adalah novel atau buku motivasi/self improvement lebih longgar & lebih mengalir. Sedangkan buku-buku jenis pendidikan, umumnya akan lebih kaku & lebih terencana. Semoga pembahasan ini menawarkan manfaat. Salam literasi, tetaplah berkarya melalui tinta supaya pesannya kekal. Karena suatu Negara maju bergantung pada kesadaran literasi & banyak karya original dr sang penulis. (Irukawa Elisa).
Anda punya RENCANA MENULIS BUKU
atau NASKAH SIAP CETAK?
Silahkan daftarkan diri Anda selaku penulis di penerbit buku kami.
Anda pula bisa KONSULTASI dgn Customer Care yg siap membantu Anda sampai buku Anda diterbitkan.
Anda TAK PERLU RAGU untuk segera MENDAFTAR.Silakan ISI FORM di laman ini.