Salah satu bentuk penyimpangan sosial yg kerpakali ditemukan dlm kehidupan penduduk adalah seseorang yg meminta-minta atau lebih familiar dikenal dgn pengemis. Gambaran seperti ini sejatinya sangatlah gampang didapatkan dlm kehidupan keseharian. Misalnya saja saat di perjalanan, berhenti di APILL, ataupun di rumah makan & kantor sekalipun.
Oleh karena itulah artikel ini dengan-cara lengkap menjelaskan tentang pemahaman pengemis, aspek, & pengaruh , & upacara dlm mengatasinya dengan-cara singkat.
Daftar Isi
Pengemis
Pengemis menjadi salah sati istilah yg dipergunakan untuk menggambarkan seseorang yg meminta-minta demi menyanggupi arti kebutuhan hidupnya. Meskipun tak memaksa tetapi realitas sosial mirip ini tentusaja akan menjadi penganggu bagi sebagian orang karena tak semua yg meminta-minta tersebut tak mampu, bisa jadi itulah profesi yg dijalankannya.
Pengertian Pengemis
Pengemis yakni langkah-langkah yg selalu dikerjakan dgn sengaja mudah-mudahan menerima keuntungan untuk memenuhi keperluan hidup, bentuk langkah-langkah sosial ini pula tak memungkinkan dijalankan oleh seorang anak, ataupun orang akil balig cukup akal sekalipun. Yang maksudnya merupakan demi mendapatkan untung.
Pengertian Pengemis Menurut Para Ahli
Adapun definisi pengemis yg telah dikemukakan oleh para hebat, antara lain adalah sebagai berikut;
- Cornelius (2017)
Pengertian pengemis yaitu prilaku yg dijalankan oleh seseorang untuk mendapatkan penghasilan dgn cara meminta-minta di paras umum dgn mempergunakan kondisinya mudah-mudahan menginginkan belas kasihan dr orang lain.
- Peraturan Kapolri No. 14 Tahun 2007
Disebutkan bahwa arti pengemis adalah seseorang yg mencari pengahasilan dgn meminta minta di tempat lazim dgn banyak sekali cara & argumentasi untuk menerima belas kasiahan dr pihak/orang lain dlm bentuk materi.
Faktor Penyebab Mengemis
Yang menjadi latar belakang banyaknya pengemis, antara lain adalah selaku berikut;
- Terjadinya ketimpangan sosial yg tejam antara si miskin & kaya
- Tingginya angka kemiskinan yg ada di dlm suatu negara
- Ketidakberdayaan seseorang untuk memenuhi keperluan hidup
- Tergerusnya rasa aib yg diakibatkan karena mentalnya tak lagi menyanggupi nilai-nilai sosial dlm kehidupan masyarakat
- Terjadinya efek dimensi agama yg mengakibatkan seseorang gampang memberi. Dalam hal ini bisa dicontaohkan tatkala umat Islam sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan, dikala itulah biasanya banyak didapatkan para pengemis.
Dampak Pengemis
Dampak yg diakibatkan dr adanya pengemis maupun gelandangan ini, antara lain;
- Mengambat Pembangunan Bangsa
- Mengganggu keindahan lingkungan hidup
- Menimbulkan citra jelek bagi bangsa
- Mencipatkan sauna akan ketidak keamanan & ketertiban
- Mencipatakan kehidupan malas & udik
- Menjadi pemicu tingginya tuna susila
- Hilangnya yakin diri
Hukuman Bagi Pengemis
Adapun dlm KUHP langkah-langkah mengemis itu sendiri diatur dlm pasal 504 ayat 1 Buku ke 3 tentang Tindak Pidana Pelanggaran yaneg berbunyi “Barang siapa mengemis di tampang lazim, di ancam melaksanakan pengemis dgn pidana kurungan paling usang enam minggu”.
Dalam aturan tersebut tentusaja tersirat bahu-membahu seseorang yg dgn sengaja meminta-minta mampu dikenakan eksekusi. Hal ini mengindikasikan bahwa perbuatan mengemis ialah hal yg dilarangan dlm hukum negara, bahkan setiap pola lembaga agama manapun melarangnya.
Solusi Menggurangi Pengemis
Sebagai epilog atas datangnya postingan ini salah satu penyelesaian yg dapat dilakukan dgn menggurangi pengemis ialah dgn mencipatakan banyak kesempatan kerja sehingga masyarakat tak akan terperosok dlm lubang kemiskinan.
Selain itupula yg dapat dilaksanakan bagi si pemberi ialah dgn tak memperdulikan sikap pengemis yg mana apabila memberikan sesuatu pada pengimis tersebut ia akan menjadikan mengemis sebagai pekerjaan (profesi).
Contoh Pengemis
Untuk contoh tindakan yg tergolong dlm kalangan pengemis. Misalnya saja;
-
Meminta-Minta di Lampu Merah
Perilaku pengemis dlm hal ini misalnya saja adanya seorang yg mendapat penghasilan dgn meminta minta di tempat umum, lazimnya dikerjakan dlm lampu merah.
Dimana cara maupun argumentasi yg dilakukan untuk mendapatkan belas kasihan dr orang yg lain contohnya saja dgn mengecat tubuhnya yg dikenal dgn manusia silver atau pribadi menyodorkan mangkuk untuk menerima uangnya dr para pejalan yg melalui kawasan tersebut.
Nah, itulah tadi serangkain artikel yg sudah kami paparkan dgn jelas pada segenap pmebaca terkait dgn pemahaman pengemis berdasarkan para hebat, faktor, pengaruh , hukuman, & solusi yg disediakan. Semoga lewat artikel ini bisa menawarkan wawasan serta referensi yg mendalam.
- Suparlan, Parsudi. 1994. Kemiskinan Di Kota. Sinar Harapan. Jakarta.