√ Pengertian Penerimaan Kas Serta Prosedurnya

Pengertian Penerimaan Kas Serta Prosedurnya. Sistem gosip akuntansi merupakan salah satu jenis sistem yg dibutuhkan oleh perusahaan dlm menanggulangi acara operasional sehari-hari untuk menghasilkan info – informasi akuntansi yg diperlukan oleh manajemen & pihak – pihak yg terkait lainnya sehubungan dgn pengambilan keputusan & kebijakan – kebijakan yang lain. Seperti halnya dlm melakukan penerimaan & pengeluaran kas harus memiliki system & mekanisme sesuai dgn peraturan yg ada. Berikut ialah penjelasan seputar pengertian Penerimaan Kas, Prosedur Penerimaan Kas, Formulir yg di Gunakan dlm Penerimaan Kas, serta Fungsi yg Terkait dgn Akuntansi Penerimaan Kas.

Definisi Penerimaan Kas

Menurut Ardiyos Pengertian cash receipt (Penerimaan Kas) yaitu semua bagian (items) dr mana perusahaan menerima pemikiran kas masuk selama periode keuangan tertentu. Komponen yg paling biasa yg tergolong ke dlm penerimaan kas yakni pemasaran tunai, pengumpulan piutang & penerimaan kas lainnya.

Penerimaan kas perusahaan berasal dr dua sumber utama, yakni penerimaan kas dr pemasaran tunai & penerimaan kas dr pemasaran kredit.

Secara Umum penerimaan kas ialah kas yg diterima oleh perusahaan baik berupa uang tunai maupun surat-surat berguna yg mempunyai sifat dapat segera dipakai, yg berasal dr transaksi perusahaan maupun penjualan tunai, pelunasan piutang atau transaksi lainnya yg mampu memperbesar kas perusahaan.

Prosedur Penerimaan Kas

Dalam prosedur ini fungsi kas mendapatkan pembayaran harga barang dr pembeli & menawarkan tanda pembayaran (berbentukpita pendaftaran kas & cap “lunas” pada faktur pemasaran tunai) pada pembelian untuk memungkinkan pembeli tersebut melaksanakan pengambilan barang yg dibelinya dr fungsi pengantaran.

Formulir yg di Gunakan dlm Penerimaan Kas

Formulir yg digunakan dlm penerimaan kas dr pemasaran tunai :

1. Faktur penjualan tunai. Dokumen ini dipakai untuk merekam berbagai berita yg diharapkan oleh administrasi tentang penjualan tunai.
2. Pita register kas. Dokumen ini merupakan bukti penerimaan kas yg dikeluarkan oleh bagian kas & merupakan dokumen pendukung faktur penjualan tunai yg dicatat dlm jurnal penjualan.
3. Credit card sales slip. Dokumen ini dicetak oleh credit card center bank yg menerbitkan kartu kredit & diserahkan pada perusahaan yg menjadi anggota kartu kredit.
4. Bill of loading. Dokumen ini merupakan bukti penyerahaan dr perusahaan penjualan barang pada perusahaan angkutan umum.
5. Faktur penjualan COD. Digunakan untuk merekam penjualan COD.
6. Bukti setor kas. Dokumen ini dibuat oleh bab kas selaku bukti penyetoran kas ke bank.
7. Rekap harga pokok pemasaran. Dokumen ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk meringkas harga pokok bikinan yg dijual selama satu periode.

Fungsi yg Terkait dgn Akuntansi Penerimaan Kas

1. Fungsi penjualan. Bagian pemasaran bertanggung jawab untuk mendapatkan order dr pembelian, mengisi faktur penjualan tunai, & menyerahkan faktur tersebut pada pembeli untuk kepentingan pembayaran harga ke bagian kas.
2. Fungsi kas. Dalam transaksi penjualan tunai, bagian ini bertanggung jawab sebagai penerimaan kas dr pembeli.
3. Fungsi gudang. Bagian gudang bertanggung jawab untuk menyimpan barang yg dipesan oleh pembeli, serta menyerahkan barang tersebut ke bab pengantaran.
4. Fungsi pengantaran. Bagian ini bertanggung jawab untuk membungkus barang & menyerahkan barang yg telah dibayar harganya dr pembeli.
5. Fungsi Akuntansi. Bagian ini bertanggung jawab sebagai pencatat transaksi penjualan & penerimaan kas & membuat laporan pemasaran.