√ Pengertian Penelitian Eksperimen Serta Karakteristiknya

Pengertian Penelitian Eksperimen. Dalam observasi eksperimen peneliti mesti menyusun variabel-variabel minimal satu hipotesis yg menyatakan korelasi karena akhir diantara variabel-variabel yg terjadi. Variabel-variabel yg diteliti tergolong variabel bebas & variabel terikat yg sudah diputuskan dengan-cara tegas oleh peneliti sejak awal observasi. Berikut yaitu penjelasan seputar pengertian Penelitian Eksperimen serta Karakteristik & proses penyusunan observasi Eksperimen.

Definisi Penelitian Eksperimen

Penelitian eksperimen yakni merupakan metode sistematis guna membangun hubungan yg mengandung fenomena sebab akibat. Penelitian eksperimen merupakan metode inti dr versi observasi yg menggunakan pendekatan kuantitatif. Dalam metode eksperimen, peneliti harus melakukan tiga persyaratan yakni acara mengontrol, kegiatan memanipulasi, & pengamatan. Dalam penelitian eksperimen, peneliti membagi objek atau subjek yg diteliti menjadi 2 golongan yakni kelompok treatment yg menerima perlakuan & kalangan kontrol yg tak mendapatkan perlakuan.
Penelitian eksperimen (Experimental Research) yaitu sebuah observasi yg berupaya mencari efek variabel tertentu terhadap variabel lainnya dlm kondisi yg terkontrol dengan-cara ketat.
Menurut latipun (2002) observasi eksperimen merupakan penelitian yg dikerjakan dgn melaksanakan manipulasi yg bertujuan untuk mengetahui akibat manipulasi kepada sikap individu yg diperhatikan.
Secara Umum Penelitian eksperimen yaitu penelitian yg dilaksanakan untuk mengetahui efek santunan suatu treatment atau perlakuan terhadap subjek observasi.

Karakteristik penelitian eksperimen

  1. Variabel-veniabel penelitian & keadaan eksperimen dikontrol dengan-cara tertib ketat (rigorous management), baik dgn memutuskan kontrol, memanipulasi langsung, maupun random (acak).
  2. Adanya kelompok kontrol selaku data dasar (base line) untuk dibandingkan dgn kalangan eksperimen.
  3. Penelitian ini memusatkan diri pada pengontrolan variansi, untuk memaksimalkan variansi variabel yg berhubungan dgn hipotesis penelitian, meminimalkan variansi variabel pengganggu yg mungkin mempengaruhi hasil eksperimen, namun tak menjadi tujuan observasi. Di samping itu, penelitian ini mengurangi variansi kekeliruan, tergolong kekeliruan pengukuran. Untuk itu, sebaiknya pemilihan & penentuan subjek, serta penempatan subjek dalarn golongan-kalangan dilakukan dengan-cara acak.
  4. Validitas internal (internal validity) mutlak dibutuhkan pada rancangan penelitian eksperimen, untuk mengetahui apakah manipulasi eksperimen yg dilaksanakan pada dikala studi ini memang betul-betul menyebabkan perbedaan.
  5. Validitas eksternalnya (external validity) berhubungan dgn bagaimana kerepresentatifan inovasi observasi & berhubungan pula dgn menggeneralisasikan pada kondisi yg sama.
  6. Semua variabel penting diusahakan konstan, kecuali variabel perlakuan yg dengan-cara sengaja dimanipulasikan atau dibiarkan beragam.

Proses penyusunan penelitian eksperimen

  1. Melakukan kajian dengan-cara induktif yg berhubungan dgn permasalahan yg hendak dipecahkan
  2. Mengidentifikasikan permasalahan
  3. Melakukan studi litelatur yg relevan, mempormulasikan hipotesis penelitian, menentukan definisi operasional & variabel.
  4. Membuat planning penelitian meliputi: identifikasi variabel yg tak diharapkan, menentukan cara untuk mengontrol variabel, memilih desain eksperimen yg tepat, menentukan populasi & menentukan sampel penelitian, membagi subjek ke dlm kalangan kontrol & golongan eksperimen, membuat instrumen yg sesuai, mengidentifikasi mekanisme pengumpulan data & menentukan hipotesis.
  5. Melakukan acara eksperimen (memberi perlakukan pada kelompok eksperimen)
  6. Mengumpulkan data hasil eksperimen
  7. Mengelompokan & mendeskripsikan data setiap variabel
  8. Melakukan analisis data dgn teknik statistika yg sesuai
  9. Membuat laporan penelitian eksperimen.