Orde baru lahir dr tekad untuk melaksanakan koreksi total atas kelemahan metode politik yg sudah dijalankan sebelumnya. Dengan kebulatan tekad atau komitmen dr segala kelemahan pada masa sebelumnya. Orde gres merumuskan maksudnya dengan-cara terang yakni melaksanakan pancasila & Undang-Undang Dasar 1945 dengan-cara murni & konsekuen.
Menurut Jendral Soeharto. Orde gres dapat diartikan selaku orde yg memiliki perilaku & tekad mendalam untuk mengabdi pada rakyat serta mengabdi pada kepentingan nasional yg didasari oleh filsafah pancasila & menjunjung tinggi asas serta sendi Undang-Undang dasar 1945. Orde baru pula mampu diartikan sebagai masyarakat yg tertib & negara yg berdasarkan aturan. Dimana terdapat keseimbangan antara kepentingan individu & masyarakat serta warga negara mempunyai pemimpin atau penguasa yg tunduk pada ketentuan yg berlaku
Menurut Nugroho Notosusanto Pengertian ciri-ciri & Hakekat Orde Baru yg dirumuskan oleh smeinar II Angkatan Darat Bulan Agustus 1966 yakni :
- Orde gres menginginkan suatu tata berfikir yg lebih realistis & pragmatis, walaupun tak meninggalkan idealisme usaha.
- Orde gres menghendaki diutamakannya kepentingan nasional, meskipun tak meninggalkan idiologi perjuangan anti kolonialisme & anti imprealisme.
- Orde baru menginginkan suatu tata susunan yg lebih stabil, menurut kelembagaan & bukan tata susunan yg dipengaruhi oleh oknum-oknum yg mengembangkan kultur individu akan namun orde baru tak menolak kepemimpinan & pemerintah yg besar lengan berkuasa, malahan menginginkan ciri-ciri demikian dlm masa peralihan & pembangunan.
- Orde baru menginginkan penitikberatan konsolidasi ekonomi & sosial dlm negeri.
- Orde gres menghendaki pelaksanaan yg benar-benar & keinginan demokrasi ekonomi.
- Orde baru adalah suatu tata kehidupan gres disegala bidang yg berlandaskan pancasila & Undang-Undang Dasar 1945
Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa orde baru yaitu merupakan suatu tatanan seluruh peri kehidupan rakyat,bangsa & negara Indonesia, yg ditaruh kembali terhadap kemurnian pelaksanaan Pancasila & UUD 1945. Dengan rumusan ini terlihat dengan terperinci bahwa apa yang disebut Orde Baru merupakan orde yg ingin mengoreksi dan mengadakan introspeksi secara fundamental & menyeluruh atas praktek pelaksanaan Pancasila & Undang-Undang Dasar 1945 yg telah disalaharahkan oleh Orde Lama. Usaha untuk kembali kepada kemurnian Pancasila & Undang-Undang Dasar 1945 meledak setelah terjadinya pemberontakan G 30 S/PKI.
Tujuan Orde Baru adalah mencapai penduduk yg adil & makmur berdasarkan Pancasila dlm wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.Selain itu Orde Baru ikut mewujudkan ketertiban dunia yg berdasar kemerdekaan, perdamaian baka, dan keadilan sosial. Secara lebih positif Orde Baru ingin mencapai dua sasaran pokok, yakni pemilihan umum yang akan memilih wakil-wakil rakyat serta memilih presiden & pemerintahan baruecara konstitusional. Selanjutnya, menawarkan materi-materi pokok yg diharapkan oleh rakyat dlm volume yg cukup & dgn harga yg terjangkau oleh daya beli rakyat.
Orde Baru yakni merupakan suatu rezim di bawah pimpinan Soeharto, yg muncul sesudah keruntuhan Demokrasi Terpimpin.Pada lazimnya diterima akad bahwa, permulaan kelahiran Orde Baru yakni pada saat diterimanya Supersemar dari Soekarno oleh Soeharto yg kemudian si akseptor dalam waktu sangat cepat membubarkan PKI.
Orde Baru itu sendiri dengan-cara resmi didefinisikan selaku ”tatanan kehidupan negara & bangsa yg ditaruh kembali pada pelaksanaan kemurnian Pancasila & UUD 1945
Dikutip dr aneka macam sumber