Manusia senantisa memerlukan norma sosial dgn tujuan untuk membimbing & mengarahkan perilaku setiap individu & kelompok yg ada. Proses dlm memberikan keteraturan & prediktabilitas dlm hubungan sosial ini menjadi kepingan ketimbang fungsi adanya norma. Disisi lainnya, ada banyak jenis norma sosial yg meningkat di masyarakat. Salah satunya yaitu norma budpekerti.
Norma etika adalah tata kelakuan atau kebiasaan yg dianggap sakral & penting oleh suatu penduduk tertentu. Norma etika berkaitan dgn pola sikap masyarakat & mempunyai kekuatan mengikat yg lebih besar bagi anggota masyarakat tempat berkembangnya norma tersebut, serta mempunyai hukuman yg keras bagi yg melanggar. Di Indonesia sendiri, banyak norma akhlak istiadat yg meningkat . Salah satu acuan adab istiadat yg ada di Indonesia misalnya tradisi kerik gigi bagi Bagi suku Mentawai Sumatera Barat.
Daftar Isi
Norma Adat
Istilah klarifikasi yg berhubungan dgn norma adab istiadat mengacu pada cara tradisional & diterima dengan-cara luas untuk pecahan berperilaku ataupun dlm melakukan sesuatu yg khusus untuk penduduk , tempat, atau waktu tertentu.
Oleh sebab itu, kepingan adanya norma akhlak dapat diartikan selaku aturan yg memandu perilaku masyarakat tertentu di sebuah tempat atau waktu tertentu pula, yg bersumber dr cara-cara tradisional yg telah berlangsung dlm waktu lama.
Pengertian Norma Adat
Norma adab ialah kepingan ketimbang adanya fatwa dlm sebuah arti penduduk yg digunakan untuk mengendalikan tingkah laku anggota penduduk , yg ditetapkan menurut budbahasa atau kebiasaan yg telah usang meningkat di masyarakat tersebut.
Pengertian Adat Menurut Para Ahli
Adapun definisi adat menurut para jago, antara lain:
- Cambridge Dictionary
Noram adat yaitu istilah yg mencerminkan atau mampu menunjukkan cara bertingkah atau kepercayaan yg telah mapan untuk waktu yg usang di antara sekelompok orang.
- Collins Dictionary
Arti norma akhlak ialah perumpamaan yg digunakan untuk menggambarkan hal-hal yg biasanya dikerjakan orang dlm penduduk tertentu atau dlm keadaan tertentu.
Ciri Norma Adat
Untuk mengetahui ciri-ciri norma budpekerti, yaitu;
- Sumber norma
- Sifat norma
- Sanksi norma
Dalam kaitannya dgn norma etika, berikut ini kita ulas satu-persatu masing-masing ciri tersebut.
-
Sumber Norma Adat
Norma budbahasa bersumber dr kebiasaan-kebiasaan yg sudah dilakukan dengan-cara bebuyutan & mengakar. Kebiasaan-kebiasaan tersebut mampu berasal dr kepercayaan, budaya, & tingkah laku yg dianggap normal oleh suatu masyarakat. Kebiasaan tersebut pula mampu diturunkan antar generasi dengan-cara non-formal.
Akan tetapi, perlu kita ketahui bahwa kebiasaan antara masyarakat yg satu dgn yg lain mampu mempunyai perbedaan yg sangat signifikan, sehingga norma adat yg dihasilkan pun dapat berbeda satu sama lain.
-
Sifat Norma Adat
Norma adat memiliki sifat yg tak kekal & mampu berganti seiring waktu lantaran berasal dr kebiasaan yg sudah melekat dlm penduduk tertentu. Akan tetapi, karena kebiasaan tersebut telah melekat dlm diri penduduk & membudaya dgn berpengaruh, maka norma tersebut tak gampang berubah.
Selain itu, perlu kita ketahui pula bahwa norma budpekerti pula tak berlaku dengan-cara universal di semua wilayah & setiap komunitas karena perbedaan nilai & kebiasaan, sehingga norma budpekerti mampu berbeda-beda pula di setiap tempat.
-
Sanksi Norma Adat
Aturan-aturan yg berhubungan dgn etika biasanya bersifat tak tertulis. Akan namun, hukuman-sanksi sosial yg diberikan kalau melanggar norma etika kebanyakan sangat konkret & diterapkan dgn ketat oleh masyarakat yg menganutnya. Sanksi yg diberikan dapat berupa hukuman fisik maupun hukuman sosial, tapi, tak bisa diberikan hukuman aturan & administratif.
Sanksi fisik dapat berupa pembatasan layanan dlm komunitas budbahasa tersebut, ganti rugi material, hingga aturan cambuk, potong tangan, ataupun eksekusi mati. Adapun hukuman sosial dapat berupa pengucilan, rasa aib, & pula penilaian jelek dr para tetangga & orang sekitar.
Tujuan Norma Adat
Norma budpekerti bertujuan untuk;
- Mengatur sikap seseorang dlm sebuah penduduk biar tak menyimpang dr hal-hal sudah menjadi kebiasaan di masyarakat tersebut
- Memberikan ketertiban dlm penduduk
- Menjadi tutorial tingkah laku bagi seorang individu dlm suatu penduduk
- Menjaga mudah-mudahan suatu penduduk tersebut tak terjerumus ke dlm tindakan-perbuatan yg dianggap asusila atau melenceng
- Menjaga homogenitas budaya & nilai-nilai dr suatu penduduk
- Menjaga kondisi sosial serta status sosial yg sudah mengakar pada masyarakat tersebut
Manfaat Norma Adat
Norma sangat penting & bermanfaat dlm kehidupan, yakni;
- Memberikan kode pada kita ihwal bagaimana cara berperilaku sesuai yg dibutuhkan
- Memberikan keteraturan & prediktabilitas dlm penduduk . Tak terkecuali norma budbahasa yg pula memberikan ajaran sikap pada kita sesuai adat-istiadat yg berkembang di masyarakat.
- Sebagai kontekstualisasi sebuah budaya, karena norma merupakan belahan penting dr modal budaya yg dimiliki & diwujudkan oleh penduduk kita masing-masing.
Contoh Norma Adat
Contoh adanya norma etika istiadat yg ada di Indonesia, diantaranya yakni:
-
Ma’Nene
Bagi masyarakat di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, orang yg meninggal tak betul-betul pergi. Tubuh mereka dengan-cara alami diawetkan di gua-gua selama upacara besar. Setahun sekali, dlm tradisi Ma’Nene, jenazah almarhum dibawa kembali ke rumah, dimandikan, didandani, & dirapikan, sebelum dibawa berkeliling desa seperti orang hidup. Mayat tersebut bahkan dikatakan berjalan sendiri.
-
Ikipalin
Banyak orang yg mungkin merasa bahwa kehilangan orang yg dicintai terasa seperti kehilangan salah satu anggota tubuh. Hal tersebut diketahui dengan-cara harfiah oleh orang Dani di Wamena, Papua.
Pada ajal seorang suami, seorang istri harus memangkas jarinya. Ini berlaku sebaliknya bila seorang istri meninggal & kedua orang tuanya meninggal, jikalau tidak, orang renta dr anak perempuan yg sudah menikah mesti memotong jarinya. Amalan ini diandalkan dapat menghalangi nasib buruk.
-
Kerik Gigi
Bagi suku Mentawai Sumatera Barat, keserasian jiwa & bentuk badan sungguh penting untuk kebahagiaan & pemenuhan.
Salah satu cara untuk mencapainya yaitu dgn memodifikasi tubuh mudah-mudahan selaras dgn jiwa. Bagi perempuan Mentawai, hal itu dijalankan dgn mengasah gigi. Tradisi ini menandai kehidupan & nilai perempuan remaja. Semakin tajam giginya, semakin elok perempuan itu. Sedangkan pria Mentawai menato badan mereka dgn tanda tradisional.
-
Perang Topat
Umat Hindu & Muslim Lombok merayakan perdamaian & kerukunan mereka dgn menyelenggarakan perang yg tak pernah sungguh-sungguh terjadi.
Setahun sekali, kedua kelompok merencanakan senjata mereka, ketupat atau topat yg tak berbahaya, pangsit beras tradisional. Perang khusus ini ramah & menyenangkan. Tawa menyanggupi udara dikala orang-orang berkumpul di Pura Lingsar sambil menenteng ketupat mini mereka & melemparkannya ke seberang.
-
Pasola
Dalam tradisi Pasola masyarakat Sumba, lelaki menunggang kuda & saling bertandingdgn tombak kayu, bukan untuk pujian mereka, namun untuk panen yg baik bagi masyarakat. Masyarakat memiliki keyakinan bahwa darah yg tertumpah tatkala upacara berlangsung akan menimbulkan tanah lebih subur, sehingga panen pun lebih baik.
Dari klarifikasi yg dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa norma adat istiadat yaitu aturan yg memandu perilaku di antara anggota penduduk atau kelompok. Sehingga dlm hal ini norma selaku fakta sosial, yakni hal-hal yg ada dlm masyarakat terlepas dr individu, & yg membentuk anggapan & sikap kita.
Disisi yg lain, sering kali kita mengetahui norma sebagai cuma selaku aturan yg memberi tahu kita apa yg mesti atau tak boleh kita kerjakan, sedangkan ada banyak hal lain yg berdasarkan sosiolog lebih menarik & patut dipelajari. Misalnya, konsentrasi sosiologis sering diarahkan pada bagaimana norma disebarluaskan atau bagaimana kita mempelajarinya.
Dimana proses sosialisasi dipandu oleh norma-norma & diajarkan pada kita oleh orang-orang di sekeliling kita, tergolong keluarga kita, guru, & figur otoritas dr agama, politik, hukum, & budaya populer. Kita mempelajarinya melalui isyarat verbal & tertulis, namun pula lewat mengamati orang-orang di sekeliling kita.
Oleh karena itulah untuk sebagian besar penduduk , norma yakni hal yg disepelekan & menghabiskan sedikit waktu untuk memikirkannya, namun norma menjadi sungguh terlihat & disadari tatkala dilanggar. Penegakan sehari-hari dr norma meskipun sebagian besar tak terlihat, namun kita tetap mematuhinya karena kita tahu bahwa norma ada & kita akan menghadapi hukuman bila kita melanggarnya.
Nah, itulah saja klarifikasi yg bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dgn adanya beragam pengertian norma budbahasa berdasarkan para andal, ciri, tujuan, manfaat, & misalnya di penduduk dlm kehidupan sehari-hari.