√ Pengertian Narasi Serta Jenis Dan Alurnya

Pengertian Narasi Serta Jenis Dan Alurnya Pengertian Narasi Serta Jenis Dan Alurnya
Pengertian Narasi Serta Jenis Dan Alurnya. Narasi merupakan Apa yg telah terjadi Setiap orang pasti mempunyai pengalaman. Dari sejumlah pengalaman itu tentu ada kesan atau hal yg menawan untuk diceritakan pada orang lain. Narasi atau sering pula disebut naratif berasal dr kata bahasa inggris narration (dongeng) & narrative (yang menceritakan). Berikut yakni klarifikasi seputar pengertian Narasi, Jenis & Struktur Narasi

Definisi Narasi

Menurut (suparno,2006:4.54) Narasi yaitu merupakan karangan yg menyuguhkan serangkaian kejadian menurut urutan terjadinya (kronologis), dgn maksud memberi arti pada sebuah peristiwa atau serentetan insiden, & biar pembaca dapat memetik pesan yang tersirat dr kisah itu

Menurut (Finoza, 2007:237). Narasi adalah suatu bentuk tulisan yg berusaha menciptakan, mengisahkan, merangkaikan tindak-tanduk,perbuatan manusia dlm suatu peristiwa dengan-cara kronologis atau yg berjalan dlm suatu kesatuan waktu

Menurut (Rustamaji & Priyantoro,2004:61). Narasi ialah suatu bentuk karangan perihal serangkaian insiden yg dikontrol berdasarkan urutan waktu

Menurut Hoetomo (2005:659) narasi yaitu bentuk wacana yg berupaya menghidangkan suatu objek atau suatu hal sedemikian rupa sehingga kejadian itu seakan-akan dialami sendiri oleh pembaca.

Menurut Keraf (2007:136) bahwa narasi yakni suatu bentuk wacana yg sasaran terutama yakni tindak-tanduk yg dijalin & dirangkaikan menjadi suatu insiden yg terjadi dlm kesatuan waktu.

Jenis Narasi

  1. Narasi Ekspositoris yaitu narasi yg memberi gosip pada pembaca biar pengetahuannya bertambah luas. Narasi ini bertujuan untuk membangkitkan pikiran para pembaca untuk mengetahui apa yg dikisahkan. Sasaran khususnya yakni rasio, yaitu berupa wawasan sesudah membaca kisah tersebut (Keraf, 2007:136).
  2. Narasi Sugestif yaitu narasi yg memberikan sebuah makna pada para pembaca lewat daya khayal yg dimilikinya. Seperti halnya dgn narasi ekspositoris, narasi sugestif pula pertama-tama bertalian dgn tindakan atau perbuatan yg dirangkaikan dlm suatu peristiwa kejadian. Seluruh rangkaian peristiwa itu berjalan dlm suatu kesatuan waktu & tujuan atau sasaran utamanya bukan memperluas pengetahuan seeorang, namun berupaya memberi makna atas kejadian atau insiden itu sebagai suatu pengalaman. Sasarannya adalah makna kejadian atau kejadian itu, maka narasi sugestif senantiasa melibatkan daya khayal (imajinasi) (Keraf,2007:138). Contoh dr sebuah narasi sugestif yaitu dongeng.

Struktur Narasi

  1. Alur, yaitu interrelasifungsional antara unsur-unsur narasi yg muncul dr tindak-tanduk, karakter, suasana hati (pikiran) & sudut, serta ditandai oleh titik puncak-titik puncak dlm rangkaian tindak-tanduk itu, yg sekaligus menandai urutan bab-bab dlm keseluruhan narasi (Keraf, 2007:147)
  2. Latar, yakni lingkungan kawasan insiden terjadi. Termasuk dlm latar ini yakni daerah atau ruang yg diamati, waktu, hari, tahun, atau periode sejarah
  3. Tindak-tanduk atau perbuatan, Tindak-tanduk atau perbuatan yaitu segala tingkah laris yg dikerjakan oleh tokoh-tokoh dlm sebuah narasi.
  4. Karakter & karakterisasi, Karakter-karakter yakni tokoh-tokoh dlm suatu narasi & karakterisasi yaitu cara seorang penulis mengisahkan atau menggambar-kan tokoh-tokohnya.
  5. Sudut pandang. yakni posisi atau penempatan diri pengarang dlm ceritanya, atau dr mana ia melihat peristiwa-insiden yg terdapat dlm kisah (Semi, 1988:89).
Sumber
http://digilib.unila.ac.id/14742/4/BAB%20II.pdf
http://digilib.unila.ac.id/15470/8/KAJIAN%20PUSTAKA.pdf