√ Pengertian Morfologi Tumbuhan Dan Adaptasi Serta Fungsinya

Pengertian Morfologi Tumbuhan Dan Adaptasi Serta Fungsinya. Ilmu tumbuhan Pada Zaman kini ini mengalami kemajuan dimana bidang – bidang pengetahuan yg semula hanya merupakan cabang ilmu Tumbuhan saja, dikala ini telah menjadi ilmu yg berdiri sendiri. Berbagai cabang ilmu flora yg kini telah berdiri sendiri Diantaranya Adalah Morfologi Tumbuhan. Berikut ialah penjelasan ihwal seputar pengertian Morfologi Tumbuhan, Fungsi & Adaptasi Morfologi Pada Tumbuha.

Definisi Morfologi Tumbuhan

Morfologi flora merupakan ilmu yg mempelajari bentuk fisik & struktur tubuh dr tumbuhan, morfologi berasal dr bahasa Latin morphus yg bermakna wujud atau bentuk, & logos yg berarti ilmu. Morfologi tanaman memiliki kegunaan untuk mengidentifikasi flora dengan-cara visual, dgn begitu keragaman flora yg sungguh besar dapat dimengerti & diklasifikasikan serta diberi nama yg tepat untuk setiap kalangan yg terbentuk, ilmu yg mempelajari pembagian terstruktur mengenai serta tunjangan nama tanaman ialah taksonomi flora.

Pengertian dr morfologi tanaman ialah “studi perihal perkembangan bentuk, & struktur flora, yg berimplikasi upaya untuk menginterpretasi menurut kesamaan asal & tujuan”.

ada dua golongan tanaman yg menjadi bahasan morfologi flora yakni: Pteridophyta (flora paku), & Spermatophyta (tumbuhan biji). Studi perihal morfologi tumbuhan harus melihat dr tiga aspek utama yg merepresentasikan arti & fakta dr studi morfologi, yakni: deskripsi dengan-cara lisan dr suatu bentuk, penjabaran bentuk, genesis bentuk atau morfogenesis.

Fungsi Morfologi Tumbuhan

Fungsi dr morfologi tanaman yaitu untuk menggambarkan bagaimana wujud atau bentuk tumbuhan dgn deskripsi. Dimana Pendeskripsian mengenai wujud & suatu bentuk badan tanaman menggunakan perumpamaan atau terminologi berbentukkata-kata tertentu untuk mengungkapkan makna yg tertentu pula. Morfologi flora tak hanya menguraikan bentuk & susunan badan flora saja, tetapi pula untuk memilih fungsi dr masing-masing bagian dlm kehidupan tanaman, & selanjutnya pula berusaha mengenali dr mana asal & susunan badan yg terbentuk. Informasi morfologi diperlukan dlm pengertian siklus hidup, penyebaran geografis, ekologi, evolusi, konservasi, serta pendefinisian spesies.

Adaptasi Morfologi Pada Tumbuhan

Adaptasi flora yg hidup di kawasan kering (xerofit)

  1. Daunnya tebal, sempit,kadang kala berganti bentuk menjadi bentuk duri, sisik atau bahkan tak mempunyai daun, dgn demikian maka penguapan melalui daun menjadi sungguh sedikit.
  2. Seluruh permukaan tubuhnya tergolong bab daun tertutup oleh lapisan kutikula atau lapisan lilin yg berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan air yg terlalu besar.
  3. Batangnya tebal mempunyai jaringan spons untuk menyimpan air.
  4. Akar panjang sehingga mempunyai jangkauan yg luas.

Contohnya : tanaman kaktus

Adaptasi flora yg hidup di kawasan lembap (higrofit)

  1. Mempunyai daun yg tipis & lebar.
  2. Permukaan daun mempunyai banyak verbal daun atau stomata sehingga dapat mempercepat proses penguapan.

Contoh flora higrofit: Keladi

Adaptasi tumbuhan yg hidup di air (hidrofit)

  1. Tumbuhan air yg terapung di atas air mempunyai rongga antar sel yg berisi udara untuk memudahkan mengapung di air, daun lebar & tangkai daun menggembung berisi udara. Contoh: enceng gondok
  2. Tumbuhan air yg terendam di dlm air mempunyai dinding sel yg kuat & tebal untuk mengurangi osmosis ke dlm sel. Contoh : Hydrilla,Vallisneria
  3. Tumbuhan yg sebagian tubuhnya di atas permukaan air & akarnya tertanam di dasar air,
  4. mempunyai rongga udara dlm batang atau tangkai daun sehingga tak tenggelam dlm air & daun timbul ke permukaan air. Contoh: teratai, kangkung.
  5. Tumbuhan yg hidup di kawasan pasang surut, mempunyai perakaran yg lebat & besar lengan berkuasa sehingga tak roboh jikalau terkena ombak. Contoh: tumbuhan bakau.